adalah  bentuk  khusus  dari  asosiasi  yang  menggambarkan seluruh  bagian  suatu  objek  merupakan  bagian  dari  objek
lainnya. Sebagai contoh, objek tanggal dapat disusun dari objek hari, objek bulan, dan objek tahun.
2.8.3 Tujuan UML
Tujuan utama UML Suhendar, 2002 diantaranya adalah untuk: 1.  Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual
yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
2.  Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemogramann dan proses rekayasa.
3.  Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
2.8.4 Diagram dalam UML
Umumnya sebuah sistem mempunyai sejumlah stakeholder orang yang mempunyai ketertarikan pada suatu sistem namun dari
sudut  pandang  yang  berbeda.  UML  memiliki  sejumlah  elemen grafis  yang  bisa  dikombinasikan  menjadi  diagram.  Karena  ini
merupakan  bahasa,  UML  mempunyai  sejumlah  aturan  untuk menggabungkanmengkombinasikan
elemen-elemen tersebut
Munawar, 2005. Meskipun UML sudah cukup banyak menyediakan diagram
yang bisa membantu mendefinisikan sebuah  aplikasi, tidak berarti
bahwa semua diagram tersebut akan bisa menjawab persoalan yang ada. Dalam banyak kasus, diagram lain selain UML sangat banyak
membantu.  Oleh  karena  itu  jangan  ragu-ragu  untuk  menggunakan diagram  selain  UML  jika  tidak  ada  diagram  UML  yang  cocok
untuk tujuan tersebut Munawar, 2005.
1. Use Case Diagram
Use  case  diagram menjelaskan  manfaat  sistem  jika  dilihat
menurut  pandangan  orang  yang  berada  di  luar  sistem  actor. Diagram ini menunjukan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan
bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use  case  diagram
dapat  digunakan  selama  proses  analisis untuk  menangkap  requirements  sistem  dan  untuk  memahami
bagaimana  sistem  seharusnya  bekerja.  Selama  tahap  desain,  use case  diagram  menetapkan  perilaku  behavior  sistem  saat
diimplementasikan.  Dalam  sebuah  model  mungkin  terdapat  satu atau  beberapa  use  case  diagram.  Tabel  Diagram  UML  pada
halaman xiii mengilustrasikan actor, use case dan boundary.
2. Class Diagram
Class  diagram membantu  dalam  visualisasi  struktur  kelas-
kelas  dari  suatu  sistem  dan  merupakan  tipe  diagram  yang  paling banyak  dipakai.  Class  diagram  memperlihatkan  hubungan  antar
kelas  dan  penjelasan  detail  tiap-tiap  kelas  didalam  model  desain dalam logical view dari suatu sistem.
Selama  proses  analisa,  class  diagram  memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menetukan perilaku
sistem.  Selama  tahap  desain,  class  diagram  berperan  dalam menangkap  struktur  dari  semua  kelas  yang  membentuk  arsitektur
sistem yang dibuat. Class  diagram
juga  merupakan  fondasi  untuk  component diagram
dan  deployment  diagram.  Dalam  sebuah  model  mungkin terdapat  beberapa  diagram  kelas  dengan  spesifikasi  tersendiri.
Spesifikasi  simbol-simbol  dari  class  diagram  dapat  dilihat  pada tabel Diagram UML pada halaman xiii.
3. Sequence Diagram
Sequence  diagram  menjelaskan  interaksi  objek  yang disusun  dalam  suatu  urutan  waktu.  Diagram  ini  secara  khusus
berasosiasi  dengan  use  case.  Sequence  diagram  memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan
sesuatu  didalam  use  case.  Tipe  diagram  ini  sebaiknya  digunakan diawal  tahap  desain  atau  analisis  karena  kesederhanaannya  dan
mudah untuk dimengerti.
Sebuah  message  dari  satu  participant  ke  participant  yang
lain dan dari satu lifeline ke lifeline  yang lain. Sebuah  participant dapat  mengirim  sebuah  message  kepada  dirinya  sendiri.  Simbol-
simbol  message  dapat  dilihat  pada  tabel  Diagram  UML  pada halaman xiii.
4. Collaboration Diagram
Collaboration  diagram melihat  pada  interaksi  dan
hubungan terstruktur antar objek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan relationship antar objek, sedangkan sequence
diagram menekankan  pada  urutan  kejadian.  Dalam  satu
collaboration  diagram terdapat  beberapa  object,  link  dan
message . Collaboration diagram digunakan sebagai alat untuk
menggambarkan  interaksi  yang  mengungkapkan  keputusan mengenai perilaku sistem.
5. Activity Diagram
Activity  diagram  memodelkan alur  kerja  workflow
sebuah  proses  bisnis  dan  urutan  aktivitas  dalam  suatu  proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita
dapat  memodelkan  sebuah  alur  kerja  dari  satu  aktivitas  ke aktivitas  lainnya  atau  dari  satu  aktivitas  kedalam  keadaan
sesaat state. Seringkali bermanfaat bila kita membuat sebuah activity  diagram
terlebih  dahulu  dalam  memodelkan  sebuah proses  untuk  membantu  kita  dalam  memahami  proses  secara
keseluruhan. Activity diagram  juga sangat berguna ketika kita ingin  menggambarkan  perilaku  paralel  atau  menjelaskan
bagaimana  perilaku  dalam  berbagai  use  case  berinteraksi. Simbol-simbol yang sering dipakai pada activity diagram dapat
di lihat pada tabel Diagram UML pada halam xiii.
6. Statechart Diagram
Kita  dapat  menggunakan  Statechart  diagram  untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek. Statechart
diagram memperlihatkan  urutan  keadaan  sesaat  state  yang
dilalui  sebuah  objek,  kejadian  yang  menyebabkan  sebuah transisi  dari  satu  state  atau  aktivitas  kepada  yang  lainnya,  dan
aksi  yang  menyebabkan  perubahan  satu  state  atau  aktivitas. Statechart  diagram
khususnya  digunakan  untuk  memodelkan tahap-tahap  diskrit  dari  sebuah  siklus  hidup  objek,  sedangkan
activity  diagram paling  cocok  digunakan  untuk  memodelkan
urutan aktivitas dalam suatu proses.
7. Component Diagram
Component  diagram menggambarkan  alokasi  semua
kelas  dan  objek  ke  dalam  komponen-komponen  dalam  desain fisik sistem software. Diagram ini memperlihatkan pengaturan
dan  kebergantungan  antara  komponen-komponen  software, seperti  source  code,  binary  code,  dan  komponen  tereksekusi
executable  components.  Kita  dapat  membuat  satu  lebih component  diagram
untuk  menggambarkan  komponen  dan paket  atau  menerangkan  isi  dari  tiap-tiap  paket  komponen.
Notasi  dari  component  diagram  dapat  dilihat  pada  tabel Diagram UML pada halaman xiii.
8. Deployment Diagram
Setiap model hanya memiliki satu deployment diagram. Diagram  ini  memperlihatkan  pemetaan  software  kepada
hardware .
2.9 Perancangan Menu Flow STDState Transition Diagram