6. Image Viewer. Peneliti melakukan observasi terhadap
sebagaimana baiknya situs tersebut dapat menampilkan gambar-gambar dari manuskrip koleksi mereka.
7. Digital Content Protection. Digunakan untuk permasalahan
hak cipta serta menghindari pengambilan gambar tanpa izin dari lembaga terkait.
8. ForumGuest Book. Apakah situs tersebut menyediakan forum
diskusi atau buku tamu untuk melihat siapa saja yang mengunjungi situs mereka.
3.1.2 Studi Literatur
Metode ini dilakukan dengan mempelajari literatur yang terkait dengan Rancang Bangun Sistem Informasi Virtual Manuscript
Collection . Untuk skripsi ini penulis menggunakan beberapa studi
literatur yg dijelaskan dibawah ini: Tabel 3.2 Studi Leteratur yang digunakan dalam penelitian
1 Jenis
: Jurnal Waktu
: European Journal of Science and Theologi, September 2008, vol 4, No. 3, 49-55
Judul : Digital Version of Old Document Collections and
The Individual Virtual Manuscript Museum Tools Penulis
: Gabriella Florescu dan Valentin Florescu Alamat
: National Institute for Research and Development in Informatics, Research Depatment, 8-10 Maresal
Averescu, 011455 Bucharest, Romania e-mail
: gfloresici.ro
2 Jenis
: Jurnal Waktu
: International Journal “Information Theories and
Application” Vol. 11 Judul
: Manuscript Digitalization
and Electronic
Processing of Manuscripts In The Czech National Library
Penulis : Zdenek Uhlir
Alamat : National Library of The Czech Republic,
Department of Manuscripts and Early Printed Books, Klementinum 190, 11000 Parague, Czech.
e-mail : Zdnek.Uhlirnkp.cz
3 Jenis
: ResearchPenelitian Judul
: Development of A User-Centered Digital Library for Ottoman Manuscripts
Penulis : Selenay Aytac
Alamat : ISIK University Library, 80670, Istanbul, Turkey
e-mail : Selenayisikun.edu.tr
Hasil yang penulis dapatkan dari metode studi leteratur adalah: 1. Mendapat pemahaman mengenai konsep sistem informasi
virtual manuscript collection .
2. Mendapat pemahaman tentang konten-konten yang harus ada pada sistem informasi VMC yang akan dibangun.
3. Memahami fungsi-fungsi serta manfaat yang harus di dapat dengan rancang bangun sistem informasi virtual manuscript
collection .
Persamaan-persamaan yang terdapat antara informasi virtual manuscript collection
dengan ke-3 hasil penelitian di atas adalah: 1. Memiliki objek penelitian yang sama, yaitu koleksi digital dari
peninggalan-peninggalan manuskrip. 2. Memiliki visi yang sama, yaitu melestarikan peninggalan
budaya bangsa. 3. Sama-sama membangun sistem berbasis web.
Perbedaan yang ada antara antara sistem informasi virtual manuscript collection
dengan ke-3 hasil penelitian di atas adalah: 1. Ketiga penelitian tersebut sama-sama membangun sistem
informasi koleksi digital manuskrip. Namun memiliki beberapa konten yang berbeda dengan cara penyajian manuskrip yang
berbeda. 2. Sistem informasi virtual manuscript collection membangun
sistem yang sama namun memiliki kelebihan. Yaitu menggunakan knowledge sharing. Yang dapat dijadikan wadah
bertukar informasi serta pengalaman dalam penelitian mengenai manuskrip.
3.2 Metode Pengembangan Sistem