Chittenden dalam Zaenal Arifin mengungkapkan tujuan penilaian assesment purpose adalah
“keeping track, chacking-up, finding-out, and summing-up”,
15
hal tersebut diuraikan sebagai berikut: 1
Keeping track, yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2 Checking-up, yaitu untuk mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik
dalam proses pembelajaran dan kekurangan-kekurangan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.
3 Finding-out, yaitu untuk mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan,
kesalahan, atau kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga guru dapat dengan cepat mencari alternatif solusinya.
4 Summing-up, yaitu untuk menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
3. Standar Pembelajaran Matematika
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP terdiri dari delapan standar yang
harus dipenuhi yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Adapun penjabaran dari kedelapan standar pendidikan tersebut adalah sebagai
berikut:
16
a. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang memiliki
kriteria kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
15
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Rosdakarya. 2010, h.13-15.
16
Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h.146-147.
b. Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
c. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. d.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental serta pendidikan dalam jabatan.
e. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria minimal tentang ruang belajar,
tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, tempat berekreasi, serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
f. Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupatenkota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. g.
Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
h. Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Pembelajaran Matematika Siswa Sekolah Dasar
Pembelajaran matematika di tingkat SDMI memiliki tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
17
1 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
2 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
17
BSNP, Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: BSNP, 2006, h.145.