Membuka Islamic Windows STRATEGI MAHATHIR MOHAMAD DALAM MENGATASI KRISIS EKONOMI MALAYSIA

bunga yang rendah, membina fasilitas infrastruktur yang lebih banyak seperti rumah kos rendah dan menengah yang mampu dimiliki oleh masyarakat dan kelonggaran dalam pinjaman di institusi keuangan. Tindak balasan Malaysia terhadap krisis yang terpenting adalah dengan pengenalan kawalan nilai tukar mata uang terpilih. Ini perlu karena risiko terhadap ketidakstabilan yang berpanjangan lebih dari setahun sejak awal krisis walaupun Malaysia mempunyai fondasi ekonomi yang kokoh. Langkah ini diambil untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, yaitu menghapuskan kebolehan dari spekulator untuk mendapatkan Ringgit dengan mengurangi Ringgit di pasar luar negeri dan membataskan bekalan Ringgit kepada spekulator. Selain itu, langkah itu juga bertujuan untuk menstabilkan aliran modal jangka pendek dan dibangun dengan teliti untuk meminimalkan kesan langkah tersebut kepada ekonomi. 119

6. Membuka Islamic Windows

Mahathir juga tidak lupa dengan unsur-unsur Islam dalam pemerintahannya. Beliau membuka Islamic Windows dengan tujuan memberi kesempatan kepada masyarakat muslim untuk memilih perbankan mana yang sesuai dengan hati nurani mereka. Mengakomodasi kepentingan masyarakat yang menginginkan kerjasama dengan perbankan yang bebas bunga. Mulai 1 September 1998, pemerintah Malaysia telah menetapkan kawalan nilai tukar mata uang asing pada RM 3.80 per Dollar Amerika menunjukkan Ringgit telah mengalami kejatuhan nilai sebesar 34 berbanding dengan standar sebelum krisis. 119 Siwar, dkk, Ekonomi Malaysia, h. 501 Dasar ini telah dibuat dalam semua aspek perdagangan dengan negara-negara luar. Ini bertujuan untuk mengawal pembayaran dan penerimaan negara disamping menggalakkan penggunaan sumber keuangan negara untuk tujuan yang produktif. 120 Bila dilihat dari semua aspek kebijakan yang diambil oleh pemerintah sudah tentu ditunjangi oleh Perdana Menteri ketika itu. Inti utama dari kebijakan beliau adalah melalui dasar keuangan yang telah menarik perhatian ramai pihak, maka lahirlah dasar kawalan mata uang asing yang dilihat antara langkah yang diambil oleh Mahathir untuk memulihkan ekonomi Malaysia. Tujuan utama dasar tersebut adalah untuk mengawal nilai Ringgit daripada serangan tanpa rasional daripada spekulator uang asing dan ini dilakukan dengan mengurangkan proses keuangan internasional menerusi regulasi rekening luar. Setiap Ringgit yang keluar akan menyebabkan pembayaran bunga 20- 40 lebih tinggi daripada pasar uang. Pada waktu yang sama, kemasukan modal jangka pendek perlu mengikuti aturan yang telah ditetapkan yaitu kekal di dalam Malaysia selama minimum 12 bulan. Ini akan membolehkan badan-badan yang berkuasa mempunyai ruang dan masa yang secukupnya untuk melakukan pembaharuan ekonomi internal tanpa perlu menghadapi tindak balasan segera atau serentak dengan perubahan drastis dari pasar uang. 121 Dengan kebijakan yang dibuat menyebabkan Malaysia berada diluar lingkaran krisis moneter serta serangan spekulator yang melanda Thailand, Korea dan Indonesia. Pada waktu yang sama, aliran masuk modal masih berterusan dan keupayaan Malaysia 120 Ibid. 121 Sivamurugan, Legasi Mahathir, h. 118 untuk menambah uang memperlihat bahwa ia tidak menjejas keyakinan investor jangka panjang daripada investasi di Malaysia. Kebijakan Mahathir berjaya keluar daripada kolonialisme baru yang beliau dapati dilakukan melalui pasar uang dan seterusnya mengekalkan otonomi tersendiri dalam pasar ekonomi internasional. Malah, kebolehan Mahathir memulihkan semula ekonomi mendapat perhatian banyak pihak. 122 Namun begitu, ada juga beberapa pandangan Mahathir yang masih belum terlealisasi seperti penggunaan dinar di negara Muslim sebagai mata uang alternatif supaya tidak terpengaruh dengan dollar Amerika. Adapun kendala tidak suksesnya penggunaan dinar ini dikarenakan adanya asumsi bahwa apabila dinar tersebut jadi digunakan sebagai mata uang negara dikawatirkan cadangan emasnya tidak mencukupi kebutuhan pembuatan mata uang tersebut.

E. ANALISIS TERHADAP KEBIJAKAN MAHATHIR MOHAMAD