Beliau juga melihat, untuk melindungi diri daripada menjadi ratahan globalisasi, umat Islam memerlukan pasaran yang menggunakan satu mata uang untuk
memanfaatkan kekayaan yang dianugerahi kepada wilayah-wilayah Islam. Lebih penting lagi, pelaksanaan penggunaan dinar Islam itu dengan sendirinya akan
mewujudkan blok perdagangan Islam yang pastinya mencetuskan kerangka baru pasaran Islam dan keuangan Islam di peringkat dunia.
7
Dalam skripsi ini dibahas komparasi kebijakan Mahathir Mohamad dalam mengatasi krisis ekonomi Malaysia dan pandangan beliau terhadap ekonomi Islam.
Kefahaman beliau mengenai kepentingan mata uang dan sistem ekonomi dunia sudah pun mekar dalam minda dan hatinya sejak awal tahun 1980-an lagi dan tentunya krisis
mata uang Asia 1997 menjadi pemangkin kepada kebenaran kefahaman beliau. Bedasarkan pertimbangan, penulis merasa sangat perlu untuk membahas
komparasi kebijakan Mahathir Mohamad tentang kebijakannya dalam mengatasi krisis ekonomi Malaysia 1997-1998 dalam persepktif ekonomi Islam. Pembahasan ini
dituangkan dalam sebuah skripsi yang berjudul : “Kebijakan Moneter Dalam Ekonomi Islam Analisis Kebijakan Moneter Mahathir Mohamad Dalam Mengatasi
Krisis Ekonomi Malaysia Tahun 1997-1998”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah
7
Khalid Noorshah, Dinar Dirham Sebagai Mata Wang Alternatif, artikel diakses pada 03 April 2008 dari http: www.usm.mydinararticleGDRG20Dinar20Islam.htm
Skripsi ini membahas tentang kebijakan ekonomi Mahathir Mohamad dalam mengatasi krisis ekonomi yang melanda Malaysia, karena luasnya masalah krisis
ekonomi ini maka penulis membatasi pembahasan pada kebijakan moneter Mahathir Mohamad dalam mengatasi krisis ekonomi Malaysia pada tahun 1997-1998.
2. Perumusan Masalah
Dalam uraian latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, maka yang dikaji penulis dalam skripsi ini dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep kebijakan moneter dalam Islam ?
2. Bagaimana kebijakan moneter yang digunakan Mahathir dalam mengatasi krisis
ekonomi Malaysia pada tahun 1997-1998 ? 3.
Bagaimana kesesuaian kebijakan moneter Mahathir dengan konsep kebijakan moneter dalam Islam ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian :
a Untuk mengetahui sambil meneliti dan mengkaji kebijakan Mahathir Mohamad
dalam mengatasi krisis ekonomi Malaysia terutama dalam perspektif ekonomi Islam. b
Menganalisa dan mencari tahu bagaimana strategi atau sistem yang digunakan dalam mengatasi krisis ekonomi Malaysia.
c Untuk mengetahui perkembangan ekonomi Islam di Malaysia pada saat ini.
2. Manfaat Penelitian :
a Idelogi dan pemikiran Mahathir Mohamad dalam ekonomi Islam boleh dikatakan
satu tindakan yang brilian dalam menyatupadukan seluruh umat Islam dan menangani krisis keuangan yang dicetuskan oleh para “perampok mata uang”.
b Agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kebijakan
pemerintah dalam mengatasi jatuh bangunnya ekonomi di Malaysia demi kemajuan serta membangun negara.
c Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan
moneter di Malaysia, selain itu sebagai salah satu sarana sosialisasi sistem ekonomi Islam kepada masyarakat luas
d Dalam tatanan praktis, penulis mengharapkan agar dapat menambah referensi atau
pengetahuan bagi para mahasiswa syariah dan seluruh umat Islam di Indonesia dan Malaysia
D. Review Studi terdahulu