ekonomi tidak stabil, kadar inflasi mencatat pada paras 4,0. Ini adalah hasil daripada kesuksesan kebijakan Mahathir yang mana dapat dimanfaatkan oleh semua
masyarakat.
133
Analisis SWOT terhadap kebijakan moneter Mahathir
1. Kekuatan
Beberapa faktor yang menjadi kekuatan positif adalah sebagai berikut : 1.
Tingkat pertumbuhan ekonomi Malaysia yang cukup stabil tingkat fluktasi tidak terjadi secara signifikan mengakibatkan nilai Ringgit terhadap dollar Amerika
sebagai acuan nilai mata uang internasional cenderung stabil pada kisaran RM 3.80 per dollar.
2. Bisnis sekuritas syariah yang mendapat perhatian penuh dari pemerintah akan
memudahkan terjaganya tingkat kestabilan pasar uang. 3.
Bantuan pemerintah terhadap industri atau perusahaan baik berupa aspek legalitas kebijakan dan kucuran dana dilakukan secara konsisten dan terencana
dengan baik sehingga menjadinya nilai tambah di mata investor asing.
2. Kelemahan
Namun begitu, kebijakan in memiliki beberapa kelemahan yang masih dalam tahap peningkatan yaitu :
1. Sektor swasta yang notabene tidak sepenuhnya diisi oleh orang-orang Malaysia
dengan berbagai pertimbangan terutama faktor keuntungan ada kemungkinan tidak mengindahkan himbauan yang dikeluarkan oleh Mahathir.
133
Ibid.
2. Adannya disparitas bantuan yang diberikan pemerintah untuk golongan
perusahaan besar dengan kecil dan menengah padahal penopang PDB nasional dari UKM sehingga tersendatnya stabilitas ekonomi Malaysia. Keadaan seperti
itu berimplikasi pada ketidakyakinan para investor asing terutama di kawasan regional.
3. Adanya ketimpangan market share yang cukup besar antara bisnis sekuritas
dengan konvensional mengakibatkan nilai-nilai keadilan yang diharpkan oleh Mahathir dengan kebijakannya itu tidak tercapai secara komprehensif.
3. Peluang
Beberapa faktor yang merupakan peluang dan mendukung prospek aplikasi pada kebijakan Mahathir adalah :
1. Militansi penduduk Malaysia yang cukup besar dalam menggunakan Ringgit
sebagai alat transaksi. 2.
Cenderung stabilnya keadaan ekonomian Malaysia sehingga mengakibatkan investor asing menjadikannya sebagai pilihan investasi utama selain negara lain
seperti Singapura. 3.
Investor yang cenderung menghindari sistem riba akan coba menanamkan dananya di Malaysia karena aspek legalitas yang memadai.
4. Beraneka ragamnya sektor industri di Malaysia membuat Malaysia mempunyai
daya saing ekspor ditataran regional bahkan dunia. 5.
Penduduk Malaysia yang mayoritas muslim dapat dijadikan sebagai instrument perkembangan bisnis syariah.
4. Tantangan Ancaman