Infrastruktur Jalan Infrastruktur Listrik

31 pula, dibandingkan dengan daerah yang mempunyai kelengkapan infrastruktur yang terbatas. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penyediaan infrastruktur merupakan faktor kunci dalam mendukung pembangunan nasional Bappenas, 2003.

2.2.1 Infrastruktur Jalan

Dalam UU No. 38 tahun 2004 disebutkan bahwa jalan sebagai sarana transportasi merupakan unsur penting dalam merangsang maupun mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Pada masyarakat agraris, jalan digunakan untuk memasarkan hasil pertanian. Sedangkan World Bank 2007 menyatakan insentif bagi petani harga dan input menjadi sia-sia jika terdapat halangan fisik dan biaya ekonomi yang tinggi untuk transportasi barang. Pembangunan prasarana jalan turut akan meningkatkan pertumbuhan wilayah-wilayah baru dengan meningkatnya volume lalu lintas. Sebaiknya prasarana jalan yang buruk dan rusak akan menghambat alokasi sumber daya, pengembangan industri, pendistribusian faktor produksi, barang dan jasa, yang pada akhirnya akan memengaruhi pendapatan. Infrastruktur jalan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial dan hanya jalan dalam kondisi baik yang bisa memfasilitasi mobilitas tersebut, maka penelitian ini untuk indikator infrastruktur menggunakan panjang jalam dalam kondisi baik . Hal ini untuk menggambarkan seberapa besar kinerja pemerintah dari sisi infrastruktur untuk memfasilitasi mobilisasi barangjasa guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. 32

2.2.2 Infrastruktur Listrik

Listrik merupakan energi terpentingdalam perkembangan kehidupan manusia modern. Listrik digunakan untuk berbagaikegiatan baik di kota-kota besar maupundi wilayah pedesaan. Kebutuhan akanenergi listrik dari waktu ke waktu semakinmeningkat seiring dengan pertumbuhansosial masyarakat. Tercukupinya pasokanakan listrik merupakan prasyarat bagiterselenggaranya kegiatan ekonomi karenalistrik merupakan kebutuhan pokok dalamkehidupan sehari-hari karena hampirseluruh aktivitas masyarakat tergantungpada tenaga listrik. Keterlambatanpengembangan energi listrik dapatberakibat fatal meliputi kehilangankapasitas produksi industri, penurunannilai ekspor serta keengganan investormelakukan investasiWidayati, 2010. Dengan semakin majunya suatu wilayah, kebutuhan akan listrik menjadituntutan primer yang harus dipenuhi, tidak hanya untuk rumah tangga namun jugauntuk kegiatan ekonomi terutama industri. Dalam kehidupan masyarakat yangsemakin modern, semakin banyak peralatan rumah tangga, peralatan kantor sertaaktivitas-aktivitas masyarakat yang mengandalkan sumber energi dari listrik.Peningkatan kegiatan ekonomi dalam produksi dan investasi juga membutuhkanlistrik yang memadai. Oleh karena itu permintaan listrik meningkat dari tahun ketahun baik dari segi kuantitasnya maupun kualitasnya Wahyuni, 2009. Tenaga listrik memegang peranan penting dalam upaya mendukung pembangunan nasional secara luas baik ekonomi, sosial maupun budaya. Pembangunan dan pendistribusian infrastruktur listrik sangat tergantung pada 33 tersedianya prasarana jalan karena pemasangan jaringan listrik biasanya ditempatkan pada bahu jalan untuk memudahkan pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan jaringan.

2.2.3 Infrastruktur Air Bersih