40 Kapital yang diteliti adalah investasi yang digunakan untuk pembangunan
infrastruktur ekonomi dan sosial. Analisis regresi data panel digunakan untuk melihat besarnya pengaruh infrastruktur terhadap produktivitas ekonomi di
Indonesia. Infrastruktur yang diteliti meliputi: panjang jalan, energi listrik yang terjual, air bersih yang disalurkan dan sarana kesehatan yang diwakili dengan data
jumlah rumah sakit dan puskesmas. Analisis dilakukan dengan menggunakan data 26 provinsi di Indonesia dan pada kurun waktu 13 tahun 1995-2007. Pendekatan
dilakukan dengan model fixed effects menunjukkan hasil bahwa masing-masing infrastruktur memberikan pengaruh yang positif terhadap produktivitas ekonomi
dengan tingkat elastisitas yang berbeda-beda, yaitu infrastruktur sarana kesehatan sebesar 0,65, energi listrik 0,08, panjang jalan 0,07 dan air bersih 0,05. Sarana
kesehatan yang merupakan bagian dalam modal manusia yang vital bagi pembangunan, mempunyai tingkat elastisitas yang paling besar memengaruhi
produktivitas ekonomi dimana setiap kenaikan 1 persen infrastruktur kesehatan akan meningkatkan produktivitas ekonomi sebesar 0,65 persen.
2.4 Kerangka Konseptual
Pemekaran Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Hal
ini selaras dengan salah satu cara mencapai tujuan pemekaran daerah yaitu peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang diarahkan pada pembangunan
sarana dan prasarana. Kerangka konseptual yang dibahas dalam penelitian tentang analisis pengaruh pemekaran daerah terhadap pembangunan infrastruktur
kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebagai berikut:
41
Gambar 2.1Kerangka Konseptual Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Humbang Hasundutan
2.5 Hipotesis
Pemekaran daerah Kabupaten Humbang Hasundutan berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur.
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
PRA PEMEKARAN • Jalan Km
• Listrik KVA • Air bersih m
3
• Kesehatan unit
•
Pendidikan unit PASCA PEMEKARAN
• Jalan Km • Listrik KVA
• Air bersih m
3
• Kesehatan unit • Pendidikan unit
PEMEKARAN DAERAH
Uji BedaUji t
42
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data atau informasi empiris guna memecahkan
permasalahan dan menguji hipotesis peneliti. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian
sebagai berikut:
3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data jenis sekunder yang bersifat kuantitatif. Adapun data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Humbang
Hasundutan, Badan Pusat Statistik BPS Tapanuli Utara, PT. PLN Kabupaten Humbang Hasundutan dan lain-lain.
3.2 Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis dampak pemekaran daerah terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten
Humbang Hasundutan. Dimana pembangunan infrastruktur tersebut dihitung dengan panjang jalan, daya yang tersambung yang disalurkan PLN, jumlah
pelanggan air bersih yang disalurkan PDAM dan ketersediaan fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas dan pustu serta jumlah sarana pendidikan yaitu SD, SMP dan
SMA serta SMK.
43
3.3 Defenisi Operasional