Infrastruktur Pendidikan Hasil Uji Hipotesis

80

4.2.3.4 Infrastruktur Air Bersih

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu: pemekaran daerah Kabupaten Humbang Hasundutan berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur Air Bersih yaitu jumlah pelanggan air bersih yang disalurkan PDAM digunakan uji Paired Sample T-Test . Berikut hasil uji hipotesis: Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis pada infrastruktur air bersih menggunakan uji Simple Paired Test Variabel Sig. 2-tailed α = 5 Kesimpulan Jumlah pelanngan air bersih 0,004 0,05 0,004 0,05 H0 ditolak Untuk Pembangunan Infrastrukturair bersih menunjukkan nilai t - hitung sebesar 0,004 yang lebih kecil dari nilai t -tabel yaitu 0,05. Maka, diperoleh hasil menolak H0. Hasil ini membuktikan bahwa pemekaran daerah berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur pada level 5. Dengan demikian, hasil pengujian ini mendukung hipotesis atau dengan kata lain hipotesis yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat diterima.

4.2.3.5 Infrastruktur Pendidikan

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu: pemekaran daerah Kabupaten Humbang Hasundutan berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur pendidikan yaitu untuk jumlah SD dan SMA dan SMK digunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test sedangkan untuk jumlah SMP digunakan uji Paired Sample T-Test. Berikut hasil uji hipotesis: 81 Tabel 4.23 Hasil Uji Hipotesis pada Jumlah SD, SMA dan SMK dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test Pada tabel 4.22, pembangunan Infrastruktur Pendidikan yaitu Sekolah Dasar SDmenunjukkan nilai t -hitung sebesar 0,005 yang lebih kecil dari nilai t - tabel yaitu 0,05. Maka, diperoleh hasil menolak H0. Hasil ini membuktikan bahwa pemekaran daerah berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur pada level 5. Dengan demikian, hasil pengujian ini mendukung hipotesis atau dengan kata lain hipotesis yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat diterima. Pembangunan Infrastruktur pendidikan yaitu SMA dan SMK menunjukkan nilai t -hitung sebesar 0,003 yang lebih kecil dari nilai t -tabel yaitu 0,05. Maka, diperoleh hasil menolak H0. Hasil ini membuktikan bahwa pemekaran daerah berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur pada level 5. Dengan demikian, hasil pengujian ini mendukung hipotesis atau dengan kata lain hipotesis yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur berdampak positif Variabel Asymp. Sig. 2-tailed α = 5 Kesimpulan Jumlah SD 0,005 0,05 0,0050,05 menolak H0 Jumlah SMA dan SMK 0,003 0,05 0,0030,05 menolak H0 82 terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat diterima. Tabel 4.24 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis pada jumlah SMP menggunakan uji Simple Paired Test Variabel Sig. 2-tailed α = 5 Kesimpulan Jumlah SMP 0,000 0,05 0,000 0,05 H0 ditolak Untuk Pembangunan Infrastruktur pendidikan yaitu SMP menunjukkan nilai t -hitung sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai t -tabel yaitu 0,05. Maka, diperoleh hasil menolak H0. Hasil ini membuktikan bahwa pemekaran daerah berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur pada level 5. Dengan demikian, hasil pengujian ini mendukung hipotesis atau dengan kata lain hipotesis yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat diterima Infrastruktur Kesehatan yaitu Puskesmas, Variabel Listrik, Variabel Pendidikan dan Jumlah Pelanggan PDAM menunjukkan hasil bahwa pemekaran daerah berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Humbang Hasundutan. Hasil ini sama halnya dengan hasil yang diterima oleh Radiansyah 2012 yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang positif atau dampak yang positif antara pembangunan infrastruktur panjang jalan, kapasitas Listrik, jumlah Sambungan telepon, tingkat pendidikan dan pelaksanaan Otonomi Daerah dengan pertumbuhan ekonomi. Penelitian yang dilakukan oleh Sidik 83 2011 berdasarkan regresi ekonometrika infrastruktur jalan dan listrik secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan periode 1994-2008. Namun demikian, ada dua variabel yang menunjukkan tidak berdampak positif terhadap pemekaran daerah. Variabel tersebut ialah salah satu Variabel Kesehatan yaitu Pustu dan Variabel panjang jalan.

4.2.4 Pembahasan