Statisktik Deskriptif Uji Hipotesis

44 hubungan antar variabel, untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, atau untuk melihat besarnya presentase atau rata-rata besarnya suatu variabel yang kita ukur.

3.4.1 Statisktik Deskriptif

Statistik destrikptif ialah perubahan pada data mentah ke dalam suatu bentuk yang akan membuat pembaca lebih mudah memahami dan menafsirkan maksud dari data atau angka yang ada yang dapat dilihat dari nilai rata-rata mean dan standar deviasi. 3.4.2 Uji Normalitas Data Untuk melihat apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan melakukan uji normalitas data, Bila jumlah sampel ≥50 maka menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test Bila jumlah sampel ≤50 maka menggunakan Shapiro-Wilk Adapun pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini dengan taraf signifikan atau nilai alfa yang ditetapkan α = 5 0,05 adalah sebagai berikut: Nilai sig0,05 : Data berdistribusi normal Nilai sig0,05 : Data tidak berdistribusi normal Data yang berdistribusi normal akan menggunakan uji beda statistik parametrik yaitu uji Paired Sample T-Test sedangkan data yang tidak berdistribusi normal akan menggunakan uji beda statistik non parametrik yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test. 45

3.4.3 Uji Hipotesis

Dalam melakukan pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik komparatif. Analisis statistik komparatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Paired Sample T-Test jika databerdistribusi normal dan jika data tidak berdistribusi normal maka digunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Pada penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05 atau 5. Paired Sample T-Test adalah dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap ukuran sebelum dan sesudah yang mengalami perlakuan tertentu. Wilcoxon Signed Rank Test pada hakikatnya sama dengan Paired Sample T-Test yaitu digunakan untuk menguji perbedaan nilai variabel berpasangan. Pengambilan keputusan dengan taraf signifikan atau nilai alfa yang ditetapkan α = 5 0,05 adalah sebagai berikut: t hitung ≥t tabel maka H0 diterima, artinya pemekaran daerah tidak berdampak terhadap pembangunan Infrastruktur. t hitung ≤t tabel maka H0 ditolak, artinya pemekaran daerah berdampak terhadap pembangunan Infrastruktur.. 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian