Kelompok ketiga adalah bahwa karena dividen cenderung dikenakan pajak daripada capital gain, maka maka investor akan meminta tingkat
keuntungan yang lebih tinggi untuk saham dengan dividend yield yang tinggi. Kelompok ini menyarankan bahwa dengan dividend payout ratio
DPR yang lebih rendah akan memaksimumkan nilai perusahaan. Ketiga pendapat nampak bertentangan, namun coba kita mempertimbangkan
kandungan informasi., maka dapat dikatakan bahwa pembayaran dividen sering diikuti oleh kenaikan harga saham. Kenaikan pembayaran dividen
dilihat sebagai signal bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik. Sebaliknya penurunan pembayaran dividen akan dilihat sebagai prospek
perusahaan yang buruk. Dengan demikian hipotesis yang dapat dibangun
3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Dividen
Pembagian dividen akan mengurangi laba di tahan dari perusahaan, yang berarti menurunya kesempatan perusahaan untuk mendapatkan
sumberdana intern dalam mendanai rencana investasi, kebijakan divioden merupakan keputusan yang paling penting dan haru di pertimbangkan
dengan hati-hati sehingga keputusan pembagian dividen tersebut tidak akan mengecewakan pemegang saham maupun tidak mengahambat
perusahaan yang tumbuh, kebijakan dividen akan di putuskan dalam rapat umum pemegang saham Menurut Riyanto 1995
33
Faktor-Faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen antara lain: a. Posisi Likuiditas
Apabila posisi Likuiditas perusahaan semakin kuat berarti semakin besar kemampuannya untuk membayar dividen, karena pembagian
dividen merupakan aliran kas keluar Cash Out Flow b. Kebutuhan dana untuk pembayaran hutang
Semakin besar hutang uyang harus dibayar oleh perusahaan, semakin besar yang di butuhkan untuk membayar hutang maka
semakin kecil dana yang tersedia untuk membayar dividen. c. Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
Tingkat pertumbuhan perusahaan semakin meningkat maka kebutuhan dana akan meningkat, dalam hal ini seperti perusahaan
cenderung kan menahan laba untuk mebiayai pertumbuhan perusahaan tersebut.
d. Pengawasan terhadap perusahaan Variabel ini di pertimbangkan oleh perusahaan pada umumnya
untuk membiayai dan ekspansi dan juga dapat mempertahankan kontrol pemegang saham.
Sartono 2001:293 menyebutkan lima faktor yang memepertimbangkan dalam menentukan dividen Payout Ratio yaitu:
1 Kebutuhan dan Perusahaan dengan anggapan kebijakan dividen akan di tempuh dengan mempertimbangkan kelebihan dana dimasa
datang, 2 Likuiditas, merupakan pertimbangan utama dalam
34
kebijakan dividen karena dividen bagi perusahaan merupakan kas keluar, maka semakin besar posisi kas dan likuiditas secara
keseluruhan akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. 3 kemampuan meminjam, kemampuan yang
lebih besar akan memperbesar kemampuan membayar dividen, 4 Keadaan pemegang saham, jika hampir semua pemegang saham
berada dalam golongan Hight Taxs dan lebih suka memperoleh Capital Again, maka perusahaan dapat mempertahankan dividen Payout Ratio
yang lebih rendah, dan 5 Stabilitas Dividen bagi para investor Faktor Stabilitas dividen akan lebih menarik dari pada dividen Payout ratio
yang tinggi. Weston 1986 Menyatakan faktor-faktor yang mempertimbangkan
dealm kebijakn dividen antara lain: peraturan-peraturan yang berlaku, posisi likuiditas, kebutuhan untuk membayar kembali hutang,
pembatas-pembatas dalam perjajian hutang, tingkat Ekspansi aktiva, Stabilitas pendapatan akses terhadap pasar modal, Pengendalian, Posisi
pajak Pemegang saham, Pajak tambahan atas Akumulasi pendapatan yang tidak wajar dala Efendri 1993.
35
4. Macam-macam kebijakan dividen