BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI, jalan Sudirman lantai II pada bidang pusat referensi pasar modal RPM dengan menggunakan
metode Survei dan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah penelitian dengan data yang diambil adalah data kuantitatif yakni data yang berbentuk
angka dengan skala ukur interval dan rasio Siagian Sugianto, 2006:18 Objek penelitian yang digunakan adalah 42 perusahaan yang terdaftar
Bursa Efek Idonesia BEI selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Perusahaan tersebar dalam 13 jenis usaha dari 19 jenis usaha yang terdaftar di
BEI. Jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 adalah 1023 perusahaan.
Industri yang memiliki perusahaan terbanyak adalah industri manufaktur yaitu 414 perusahaan, yang terbagi di dalam 136 sub industri. Dari 42 perusahaan
tersebut, 19 perusahaan terdapat dalam industri manufaktur, yang tersebar dalam 13 jenis usaha. Sedangkan 6 perusahaan sisanya tersebar ke dalam
jenis usaha lainnya. Nilai maksimum, minimum, dan rata-rata dari masing- masing variabel penelitian baik variabel dependen maupun independen, dari
keseluruhan perusahaan yang diteliti yaitu 42 perusahaan selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2006.
56
B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek Indonesia BEI dan di batasi pada perusahaan Manufaktur, dengan
pertimbangan satu kelompok industri untuk menghindari adanya perbedaan karakteristik antara manufaktur dan non manufaktur, untuk mendapatkan
sampel yang representatif maka pemilihan sampel di lakukan dengan Purposive Sampling dengan Kreteria sebagai berikut:
1. Emiten-Emiten terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada kurun waktu 2004 – 2006 dan emiten memiliki laporan keuangan dan variabel
keuangan yang akan di analisis tersedia dan lengkap. 2. Emiten yang jadi sampel adalah emiten yang pada tahun pengamatan
melaporkan laba serta mempunyai lab ditahan dan ekuitasnya positif. Data yang di gunakan merupakan data skunder yang bersipat kuantitatif,
berupa imformasi keuangan yang di peroleh dari indonesia Capital Market Directory ICMD dan laporan keuangan bulanan masing-masing perusahaan.
Data akan di pisahkan antara perusahaan yang membagi dividen dan tidak membagikan dividen, berdasarkan dividen Payout ratio DPR pada tahun
pengamatan. Jika DPR yang di amati adalah 0 berarti kelompok tidak membagikan dividen yang di beri kode 0 dan sebaliknya jika lebih besar dari
0, maka termsuk kelompok perusahaan membagikan dividen dengan kode 1. adapun Populasi dari perusahaan manufaktur berdasarkan ICMD pada tahun
2004, 2005, 2006 dan dan jumlah yang terpilih menjadi sampel sesuai dengan kreteria diatas seperti di tunjukan dalam tabel 1.1
57
Tabel 1.1 Jumlah Populasi dan sampel Penelitian
Tahun Jumlah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI Jumlah perusahaan yang
terpilih menjadi sampel 2004 143
12 2005 135
15 2006 136
15
Jumlah 414 42
Sumber : Data Bursa Efek Indonesia BEI
Nama-nama perusahaan Manufaktur yang menjadi sampel secara lenkap dapat di lihat dalam tabel 1.2
Tabel 1.2 Distribusi Sampel Menurut Sektor Industri
No Sektor industri Jumlah
1 Cement Tbk
3 2
Ceramics, Glass, Porcelain Tbk 2
3 Chemical Tbk
1 4
Plastics Packaging Tbk 3
5 Pulp Paper Tbk
5 6
Automotive and Components Tbk 5
7 Textile Germent Tbk
4 8
Animal Feed Tbk. 3
58
9 Wood Industries Tbk.
2 10
Food and Beverages Tbk 7
11 Tobaco Manufactures Tbk
3 12
Cosmetic and Household Tbk 1
13 Fharmaceuticals 3
Jumlah 42 Sumber : Data Bursa Efek Indonesia BEI
C. Metode Pengambilan Data dan Objek Penelitian