Macam-macam kebijakan dividen Kebijakan Dividen

4. Macam-macam kebijakan dividen

Dividen yang di berikan kepada pemegang saham menurut bamabang suripto dapat di kelompokan menjadi beberapa kelompok: a. Dividen Tunai Cash Diviend Dividen tunai merupakan jenis dividen paling umum yang paling sering di bagikan oleh perusahaan untuk menguimumkan dividen harus di pertimbangkan keterbatasan-keterbatasan yang di tentukan oleh posisi keuangan, dan saldo uang tuani perusahaan dividen tunai dapatb di bayarkan dalam bentuk tunai dengan aktiva bukan kas lain atau dengan saham. b. Dividen harta Property Diviend Apabila perusahaan tidak mempunyai kas yang cukupatau mempunayi kas cukup tapi untuk tujuan lain. Perusahaan dapat membagikan dividen dengan pembayaran aktiva selain kas. Seperti rumah, kendaraan, tanah dan lain-lain. Sesuai dengan jumlah nominal dividen yang telah di tentukan. c. Dividen Saham Stock Dividend Divien juga dapat di bayarkan dengan kas perusahaan mebagikan tambahan saham perusahaan itu sendiri kepada pemegang sahamnya. Tampa melakukan setoran apapun dividen ini memungkinkan perusahaan untuk tetap menggunakan aktiva bersih yang di hasilkan dari laba bersih dan di alin pihak menawarkan tambahan saham 36 pemilikan kepada pemegang saham yang di keluarkan untuk dividen di mulai dengan harga pasar pada saat dividen di umumkan. d. Dividen Script Script Dividend Jika perusahaan kekurangan kas tetapi tetap menginginkan pembagian dividen, perusahaan dapat menerbitkan dividen Script. Yaitu pembagian dividen dalam bentuk tertulis untuk membayar secara tunai di masa yangakan datang janji itu merupakan salah satu bentuk hutang wesel dividen script itu dapat berhubungan dan dapat di jual belikan atar pemegang saham Script. e. Dividen Likuiditi Likuidity Dividend Dividen yang tidak di dasrkan pada laba di tahan dividen menunjukan pembagian atas investasi Reurn on Invesment dan bukan merupakan distribusi dividen ini didasarkan pada modal yang timbul dari donasi pihak luar atau pemegang saham. Namun pada umumnya dividen ini di perlakukan sebagai pengurang agio saham dan bukan laba di tahan Retained Earnings.

5. Kontroversi Kebijakan Dividen