F. Volatilitas Pendapatan
Menurut Weston dan Copeland 1996, fluktuasi dari pendapatan merupakan salah satu faktor yang pengaruhi dalam memutuskan struktur
modal maupun besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Instabilitas laba, yang ditunjukkan dengan volatilitas pendapatan yang tinggi,
akan menyebabkan perusahan memberikan dividen yang lebih tinggi kepada pemegang saham. Pembagian dividen yang tinggi akan membuat perusahaan
tidak dapat menggunakan laba ditahan sebagai alternatif pendanaan, sehingga alternatif berikutnya yang tersedia adalah penggunakan hutang
sebagai sumber dana. Menurut Rozeff 1982, semakin besar dividen yang dibagikan maka semakin besar kemungkinan berkurangnya laba ditahan
penambahan modal intenal. Hal tersebut menyebabkan perusahaan harus mencari dana eksternal untuk melakukan investasi baru. Selain itu menurut
Titman dan Wessels 1988, tingkat volatilitas pendapatan dari suatu perusahaan dapat diukur dengan menggunakan persentase dari standar deviasi
perubahan EBIT.
50
G. Kerangka Pemikiran
Dalam upaya menggambarkan keterkaitan antar variabel yang akan diteliti, antara dividen dan hutang saling mempengaruhi, Dimana Dividen di
pengaruhi oleh Risiko Pasar Beta, Volatilitas pendapatan Prof, dan Pertumbuhan G. Dan Hutang di pengaruhi oleh Volatilitas Pendapatan EV,
Pertumbuhan G dan Profitabilitas Prof. Maka dapat dijelaskan melalui skema kerangka pemikiran sebagai berikut:
Risiko Pasar Beta X
1
Dividen Div Y
Volatilitas Pendapatan EV X
2
Pertumbuhan G X
3
Profitabilitas Prof X Hutang Y
4
51
H. Hipotesa penelitian
Hipotesa yang diuji dalam penelitian ini adalah: H1 : Terdapat hubungan interdepedensi keterkaitan Simultan antara
kebijakan Divien dan Kebijakan hutang. H2 : Risiko Pasar berpengaruh Positif terhadap Dividen.
H3 : Volatilitas pendapatan berpengaruh positif terhadap Dividen. H4 : Volatilitas Pendapatan berpengaruh positif terhadap hutang.
H5 : Pertumbuhan berpengaruh Negatif terhadap dividen. H6 : Pertumbuhan berpengaruh positif terhadap hutang.
H7 : Profitabilitas berpengaruh positit terhadap hutang.
I. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelunya yang berkaitan dengan Faktor-Faktor yang mempengaruhi kebijakan Dividen antara lain Modal Organisasi NOC yang
di proyeksikan dengan dengan pokus perusahaan menurur Holder, Langrehr dan Hexter 1998
Sedangkan menurut Borton, Hill dan sundaran 1989 memberikan laporan mengenai Variabel yang mempengaruhi kebijakan hutang dan Struktur modal,
yakni modal organisasi pertumbuha perusahaan, Risiko, ukuran Besarnya perusahaan dan Volatilitas perusahaan.
Kim dan Sorenson 1986 mengajukan demand and supply hyphotesis. Dalam demand hyphotesis dijelaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang
dikuasai secara tertutup membutuhkan hutang yang lebih banyak karena insider dapat mempertahankan kontrol efektif jika kepemilikan mereka tidak
52
diganti dengan lebih banyak equity. Di sisi supply, Kim dan Sorenson berargumen bahwa perusahaan-perusahaan yang di kontrol oleh insider
memiliki agency cost of debt yang lebih rendah, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan pendanaan hutang perusahaan. Penelitian ini dapat menjelaskan
bahwa perusahaan-perusahaan yang dikuasai secara tertutup dapat memiliki cost of debt yang lebih rendah.
Fried and Lang 1988 melakukan penelitian yang berkaitan dengan hubungan antara kepentingan manajer terhadap struktur modal. Hasilnya
adalah bahwa insider ownership berpengaruh negatif terhadap kebijakan debt. Keadaan ini dapat dilihat pada perusahaan tertutup.
Selain itu, Dsauza dan saxena 1999 melaporkan Variabel nialai pasar pernilai buku, risiko pasar dan pertumbuhan perusahaan mempengaruhi
kebijakan dividen. Sementara Suhartono 2004 dalam meneliti keterkaitan antara kebijakan
dividen dan kebijakan hutang secara simultan menggunakan variabel kontrol yaitu modal organisasi Risiko pasar, Beta pertumbuhan perusahaan,
Volatilitas pendapatan, dan Profitabilitas. Pengujian signifikasi pengaruh variabel independen secara serentak dalam
model persamaan dividen menujukan Fhitung sebesar 30.25316 dengan nilai Probabilitas Prob sebesar 0.000000, karena niali Probabilitas kurang dari
0.05 α maka seluruh variabel yaitu hutang, beta, Volatilitas pendapatn, dan
pertumbuhan secara serempak mempengaruhi dividen secara Signifikan.
53
Pengujian signifikan pengaruh Variabel independen sacara serempak dalam model persamaan hutang menunjukan Fhitung sebesar 5818.833
dengan nilai Probabilitas prob sebesar 0.00000 karena nilai probabilitas kurang dari 0.05
α maka seluruh variabel yaitu dividen, Profitabilitas, Volatilitas pendapatan, dan pert6umbuhan secara serempak mempengaruhi
hutang secara signifikan.
J. Variabel -Variabel Penelitian