Komunikasi Communication Sistem imbalan

30

9. Komunikasi Communication

Menurut Notoatmodjo 2009, komunikasi adalah proses pengoperasioan rangsangan stimulus dalam bentuk lambing atau simbol bahasa atau gerak non verbal untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Komunikasi antar pribadi sangat penting bagi suatu hubungan. Menurut Umar 2000 komunikasi organisasi merupakan sarana berbagi informasi ke dalam maupun ke luar organisasi dengan memanfaatkan umpan balik untuk proses pengendalian manajemen, membantu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, sosialisasi perubahan, dan sebagai sarana komunikasi dengan pihak luar organisasi. Arah komunikasi organisasi yaitu komunikasi ke bawah dari atasan ke bawahan, komunikasi ke atas dari bawahan kepada atasan, komunikasi ke samping komunikasi dalam atau antar bagian, dan komunikasi ke luar dengan pemerintah, pelanggan, atau masyarakat. Menurut Umar 2000, atasan harus menguasai teknik komunikasi ke bawah dengan cara memberi perhatian penuh pada bawahan pada saat komunikasi, menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka, mendengarkan umpan balik, menyediakan waktu yang cukup, dan menghindari kesan persetujuan atau penolakan. Komunikasi dikatakan efektif jika penerima menginterpretasikan pesan yang diterimanya sebagaimana yang dimaksud oleh pengirim. Selain itu komunikasi dua arah yang terbuka akan memudahkan untuk saling memahami dan sangat menolong mengembangkan relasi yang memuaskan bagi kedua belah pihak demi tercipta kerja sama yang baik Notoatmodjo, 2009. 31 Menurut Nawawi 2001, komponen kualitas kehidupan kerja terdiri dari, sistem imbalan, restrukturisasi pekerjaan, dan lingkungan kerja. Berikut adalah penjelasan masing-masing komponen kualitas kehidupan kerja:

1. Sistem imbalan

Nawawi 2001 mengemukakan bahwa kompensasi bagi organisasi merupakan penghargaan atau ganjaran pendapatan pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya melalui kegiatan disebut bekerja. Imbalan yang diberikan kepada karyawan memungkinkan mereka untuk memuaskan berbagai kebutuhannya sesuai dengan standar hidup karyawan yang bersangkutan dan sesuai dengan standar pengupahan dan penggajian yang berlaku di pasaran kerja Nawawi, 2001.

2. Restrukturisasi Pekerjaan