32
3. Lingkungan kerja
Tersedianya lingkungan kerja yang kondusif termasuk di dalamnya penetapan jam kerja, peraturan yang berlaku, kepemimpinan, serta lingkungan
fisik Nawawi, 2001. Menurut Arifin 1999 dalam Dewi 2006, lingkungan kerja dapat
dikatakan segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja yang dapat mempegaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan,
keamanan, kenyamanan, keindahan, musik dan sebagainya.
2.3 Rumah Sakit
Berdasarkan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif Kemenkes, 2009.
2.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit
Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Untuk menjalankan tugas tersebut Rumah Sakit mempunyai
fungsi: a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit; b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
33 c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
2.3.2 Kategori Rumah Sakit
Menurut kepemilikan dan penyelenggaraan rumah sakit, rumah sakit dapat dimiliki dan diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta yang dapat dibedakan
sebagai berikut: a. Rumah Sakit Pemerintah dimiliki dan diselenggarakan oleh:
1. Departemen Kesehatan Pusat 2. Pemerintah Daerah Propinsi Pemda
3. Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Pemda 4. TNI dan POLRI
5. Badan Usaha Milik Negara BUMN. b. Rumah Sakit Swasta dapat dimiliki dan diselenggarakan oleh:
1. Yayasan, yang sudah disahkan sebagai badan hukum 2. Badan hukum dimiliki oleh pemodal baik dalam negeri maupun asing
3. Badan hukum lain yang bersifat sosial.
2.3.3 Tipe Rumah Sakit
Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, rumah sakit dikategorikan dalam Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit
Khusus. Rumah Sakit Umum
34 memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit.
Rumah Sakit Khusus memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis
penyakit, atau kekhususan lainnya. Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara berjenjang dan fungsi rujukan, rumah sakit umum dan rumah sakit
khusus diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit. Klasifikasi Rumah Sakit umum terdiri atas :
a. Rumah Sakit umum kelas A Rumah Sakit Umum Kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai
fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 empat
spesialis dasar, 5 lima spesialis penunjang medik, 12 dua belas spesialis lain dan 13 tiga belas sub spesialis
b. Rumah Sakit umum kelas B Rumah Sakit Umum Kelas B adalah rumah sakit umum yang mempunyai
fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 empat spesialis dasar, 4 empat spesialis penunjang medik, 8 delapan spesialis lain dan
2 dua sub spesialis dasar. c. Rumah Sakit umum kelas C;
Rumah Sakit Umum Kelas C adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 empat spesialis
dasar dan 4 empat spesialis penunjang medik.
35 d. Rumah Sakit umum kelas D.
Rumah Sakit Umum Kelas D adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 dua spesialis
dasar. Klasifikasi Rumah Sakit khusus terdiri atas :
a. Rumah Sakit khusus kelas A Rumah Sakit Khusus kelas A adalah Rumah Sakit Khusus yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan paling sedikit pelayanan medik spesialis dan pelayanan medik sub spesialis sesuai kekhususan yang lengkap.
b. Rumah Sakit khusus kelas B. Rumah Sakit Khusus kelas B adalah Rumah Sakit Khusus yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan paling sedikit pelayanan medik
spesialis dan pelayanan medik sub spesialis sesuai kekhususan yang terbatas. c. Rumah Sakit khusus kelas C
Rumah Sakit Khusus kelas C adalah Rumah Sakit Khusus yang mempunyai fasilitas dan kemampuan paling sedikit pelayanan medik
spesialis dan pelayanan medik sub spesialis sesuai kekhususan yang minimal.
2.3.4 Sumber Daya Manusia Rumah Sakit