Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

38

2.4 Kerangka Teori

Menurut Werther Davis 2003, kualitas kehidupan kerja Quality of Work Life mempengaruhi secara langsung motivasi dan kepuasan kerja sehingga dapat meningkatkan komitmen terhadap pekerjaan dan diharapkan dapat menurunkan angka turnover karyawan dan tingkat ketidakhadiran. Menurut Cascio 2003, komponen Quality of Work Life terdiri dari keterlibatan karyawan, kompensasi yang seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah, dan komunikasi. Sedangkan menurut Nawawi 2001 dijelaskan bahwa ada 3 aspek kualitas kehidupan kerja Quality of Work Life yaitu, sistem imbalan, restrukturisasi pekerjaan dan lingkungan kerja. Mengenai pembahasan teori motivasi kerja dalam penelitian ini menggunakan teori hirarki kebutuhan Abraham Maslow, teori dua faktor Herzberg, teori X dan Y Mc Gregor, teori equity, dan teori Mc Clelland. Berdasarkan teori mengenai kualitas kehidupan kerja Quality of Work Life dan motivasi kerja di atas, maka dalam penelitian ini akan meneliti hubungan antara keduanya. Berikut ini ialah gambar kerangka teori yang telah diuraikan di atas: 39 Bagan 2.1 Kerangka Teori Sumber: Cascio 2003 dan Nawawi 2001 Komponen Quality of Work Life Nawawi, 2001 • Sistem imbalan • Restrukturisasi pekerjaan • Lingkungan kerja Komponen Quality of Work Life Cascio, 2003: • Keterlibatan karyawan • Kompensasi yang seimbang • Rasa aman terhadap pekerjaan • Keselamatan lingkungan kerja • Rasa bangga terhadap institusi • Pengembangan karir • Fasilitas yang tersedia • Penyelesaian masalah • komunikasi Motivasi Kerja 40

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan tinjauan pustaka, peneliti melakukan penyesuaian teori dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini. Oleh karena itu dilakukan penyederhanaan karena di antara variabel-variabel yang akan diteliti terdapat kemiripan, yaitu sistem imbalan dengan variabel kompensasi yang seimbang. Sehingga pada penelitian ini variabel yang akan digunakan ialah variabel kompensasi yang seimbang karena memiliki makna yang lebih spesifik mengenai kompensasiimbalan secara adil dan layak. Berdasarkan uraian mengenai komponen Quality of Work Life yang dikemukakan oleh Nawawi 2001 dan Cascio 2003, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan 11 komponen Quality of Work Life yang terdiri dari 9 komponen Quality of Work Life menurut Cascio fasilitas yang tersedia, keselamatan lingkungan kerja, keterlibatan karyawan, kompensasi yang seimbang, komunikasi, pengembangan karir, penyelesaian masalah, rasa aman terhadap pekerjaan, dan rasa bangga terhadap institusi dan 2 komponen Quality of Work Life menurut Nawawi restrukturisasi pekerjaan dan lingkungan kerja. Dimana 11 komponen Quality of Work Life merupakan variabel independen, sedangkan variabel dependennya adalah motivasi kerja. Adapun kerangka konsep yang digunakan oleh peneliti dapat dilihat pada bagan berikut: 40