39
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
Sejak terbentuknya Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqoyah BPM-PPA tahun 1978, suatu lembaga otonom yang berfungsi
sebagai organisai pelaksana pesantren di bidang pengembangan masyarakat.
29
Kegiatan pengembangan masyarakat telah menjadi obsesi Pondok Pesantren Annuqayah, terutama dalam bidang pengembangan ekonomi, hal itu muncul
setelah melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar pesantren yang sangat memprihatinkan, dan inilah yang menjadi pilihan dakwah bil hal pesantren.
30
Dalam prakteknya
BPM-PPA membentuk
kelompok-kelompok masyarakat binaan yang terdiri dari petani, pengrajin dan pedagang kecil dengan
memberikan pendidikan pola-pola pertanian inovatif, keterampilan, serta kredit bahan pertanian dan insentif modal tanpa bunga. Di samping itu, intensifikasi
BPM-PPA dalam menjalin hubungan dengan masyarakat, yaitu memanfaatkan media-media komunikasi tradisional masyar
akat, seperti kelompok jama‟ah pengajian Yasinan, kelompok jama‟ah Hadrah bulanan atau mingguan, pengajian
temporer seperti, Maulidan dan Isra‟ Mi‟raj dan sebagainya, untuk menyampaikan misi-misi pembinaannya. Melalui media ini proses komunikasi tampak sangat
efektif, sebab mengenai kegiatan keagamaan yang terbentuk di desa-desa memiliki kaitan emosional dengan para kyai-kyai sepuh pesantren Annuqayah.
29
Profil. Pondok Pesantren Annuqoyah, Guluk-guluk Sumenep Madura, diterbitkan oleh: Pusat Data Pondok Pesantren Annuqoyah, 12 Juni 2010, h. 16
30
Menurut keterangan M. Zammiel El-Muttaqien selaku direktur eksekutif BPM-PPA, Tahun ajaran 20062011, pada 03 Maret 2011
sejak pertama kali dibukanya pengajian untuk masyarakat umum oleh kyai pada masa awal berdirinya pesantren Annuqayah.
31
Secara umum bila diklasifikasikan, ada beberapa kegiatan pokok yang menjadi consern BPM-PPA adalah:
1 Lingkungan hidup Penghijauan, Budidaya Lahan Kering, Pengembangan
Kesehatan Swadaya. 2
Pengembangan Ekonomi Masyarakat 3
Pendidikan Kemasyarakatan dan Advokasi.
32
Pengembangan masyarakat lapis bawah secara partisipatoris ini bertujuan untuk menumbuhkan keswadayaan yang merupakan komitmen, sejalan dengan
pembebasan kaum tertindas serta pemberantasan kemiskinan sebagai perwujudan dakwah bagi kalangan pesantren. Untuk itu yang menjadi fokus analisa penulis
dalam bab IV ini, yaitu tertuju kepada pengembangan ekonomi masyarakat, apa saja langkah-langkah yang telah dilakukan, bentuk atau program ekonomi seperti
apa yang telah dilakukan oleh Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah BPM-PPA sendiri untuk menunjang program tersebut.
A. Bentuk-bentuk Pengembangan Ekonomi di Pesantren Annuqayah
Pondok Pesantren Annuqayah merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki konsern terhadap pengembangan ekonomi dan kemasyarakatan.
Sebagai sebuah institusi, tentunya membutuhkan sumber-sumber ekonomi untuk menjalankan kegiatannya di samping sebagai upaya pemberdayaan atau
pengembangan ekonomi masyarakat. Adapun bentuk-bentuk pengembangan
31
Menurut keterangan M. Zammiel El-Muttaqien, tanggal, 03 Maret 2011
32
Profil. Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk Sumenep Madura, h. 17