pengurus pesantren dan BPM Annuqayah yang hasilnya masuk menjadi kas pesantren.
27
Berdasarkan data yang diperoleh seteleh melakuan observasi di sekitar pesantren, karakteristik ekonomi masyarakat sekitar pesantren terklasifikasi
menjadi beberapa karakter, sebagaimanama tampak dalam tabel berikut:
Tabel 9
KARAKTERISTIK EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR PESANTREN
No Karakteristik
Jumlah Jenis Tempat Usaha
1 penyuplai dagangan ke dalam
pesantren dititipkan ke koperasi non permanen
18 orang koperasi-koperasi di dalam
pesantren
2 mendirikan usaha permanen
seperti : toko, counter dan warung 11 orang
rumah sendiri atau bangunan resmi milik sendiri
3 semi permanen seperti : toko,
counter dan warung 1 orang
sewa atau kontrak pada pihak lain Sumber : diolah dari hasil observasi langsung di lapangan
Data pada tabel di atas menjelaskan bahwa karakteristik ekonomi masyarakat sekitar pondok pesantren Annuqayah terpola menjadi tiga macam
karakter.
1. Penyuplai dagangan kecil ke dalam pesantren
Karakteristik ini terdiri dari elemen masyarakat yang menitipkan barang dagangan mereka ke dalam pesantren, terutama toko, atau warung-warung
yang berada dalam lingkungan pesantren. Karakteristik okonomi semacam ini, biasanya dilakukan setiap hari, lebih-lebih saat pagi hari. Hal ini dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan santri sarapan pagi, gen langgen.
28
Yang tersebar
27
Menurut keterangan Kyai Memeng, selaku direktur BPM Annuqayah, putra Kyai Abdul Basith
28
Gen langgen. Yaitu parebesan madura bahasa Madura yang artinya sarapan dengan memakan makanan yang ringan dahulu,, seperti makan kue dsb.
dalam semua daerah yang ada di dalam lingkungan pondok pesantren Annuqayah.
2. Mendirikan usaha permanen
Karakteristik ini, dilakukan oleh masyarakat sekitar pondok pesantren Annuqayah dengan cara mendirikan usaha dagang secara mandiri dan bersifat
permanen, biasanya tempat usaha ini dibuka atau didirikan di dekat-dekat rumah mereka sendiri. Karakter ekonomi semacam ini dilakukan dengan cara
bermacam-macam, ada toko, warung makan dan lain sebagainya.
3. Usaha semi permanen bersifat sementara
Masyarakat yang berada di sekitar lingkungan pondok pesantren Annuqayah, biasanya mendirikan beberapa jenis usaha, seperti toko, warung makan,
warnet, burjo dan foto copy dengan cara sewa kontrak tempat kepada orang lain. Karakteristik semacam ini rata-rata dilakukan oleh masyarakat yang agak
jauh dari lingkungan pondok pesantren Annuqayah, dan usaha-usaha tersebut dianggap sebagai salah satu media untuk menggali keuntungan di sekitar
pesantren. Dengan obyek dan konsumen yang sama, yaitu para santri Annuqayah itu sendiri yang berada di dalam lingkungan pesantren dan
masyarakat yang berada di sekitar pesantren.
39
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
Sejak terbentuknya Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqoyah BPM-PPA tahun 1978, suatu lembaga otonom yang berfungsi
sebagai organisai pelaksana pesantren di bidang pengembangan masyarakat.
29
Kegiatan pengembangan masyarakat telah menjadi obsesi Pondok Pesantren Annuqayah, terutama dalam bidang pengembangan ekonomi, hal itu muncul
setelah melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar pesantren yang sangat memprihatinkan, dan inilah yang menjadi pilihan dakwah bil hal pesantren.
30
Dalam prakteknya
BPM-PPA membentuk
kelompok-kelompok masyarakat binaan yang terdiri dari petani, pengrajin dan pedagang kecil dengan
memberikan pendidikan pola-pola pertanian inovatif, keterampilan, serta kredit bahan pertanian dan insentif modal tanpa bunga. Di samping itu, intensifikasi
BPM-PPA dalam menjalin hubungan dengan masyarakat, yaitu memanfaatkan media-media komunikasi tradisional masyar
akat, seperti kelompok jama‟ah pengajian Yasinan, kelompok jama‟ah Hadrah bulanan atau mingguan, pengajian
temporer seperti, Maulidan dan Isra‟ Mi‟raj dan sebagainya, untuk menyampaikan misi-misi pembinaannya. Melalui media ini proses komunikasi tampak sangat
efektif, sebab mengenai kegiatan keagamaan yang terbentuk di desa-desa memiliki kaitan emosional dengan para kyai-kyai sepuh pesantren Annuqayah.
29
Profil. Pondok Pesantren Annuqoyah, Guluk-guluk Sumenep Madura, diterbitkan oleh: Pusat Data Pondok Pesantren Annuqoyah, 12 Juni 2010, h. 16
30
Menurut keterangan M. Zammiel El-Muttaqien selaku direktur eksekutif BPM-PPA, Tahun ajaran 20062011, pada 03 Maret 2011