Organisasi Pengelola Gambaran Umum Tentang Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk

Bidang Donatur: 1. Jamal Rowi 2. H. Zubairi 3. Yusri Fath, S. Ag. industri, peternakan, pertanian dan perkebunan, yang menjadi aset dan sumber penghasilan yayasan. 23 Struktur kepengurusan Yayasan Annuqayah terdiri dari Dewan Pembina yang beranggotakan Kyai sepuh, Dewan Pengawas, dan Pengurus Harian dengan dibantu sekretariat dan bidang-bidang. Sejak tahun 2006 ini, Yayasan tidak lagi mengelola aktivitas pendidikan di lingkungan Annuqayah, tetapi lebih fokus menangani pengelolaan aset dan usaha yang diarahkan sebagai sumber dana atau pembiayaan aktivitas pesantren. 24 Pengurus Yayasan Annuqayah Masa Bakti 2006-2010 Dewan Pembina 1. KH. Ahmad Basyir AS. 2. KH. Moh. Mahfoudh Husaini 3. KH. Moh. Ishomuddin AS. 4. Drs. K.H. Warits Ilyas 5. KH. A. Muqsith Idris 6. KH. A. Basith AS. BA. 7. KH. Abbasi Ali Pengurus Harian Ketua : H. A. Panji Taufiq Wakil Ketua : Drs. Taufiqurrahman Sekretaris : K. M. Ainul Yaqin Wakil Sekretaris : Muhammad Afnan : Moh. Miftahunaim, S.H. I. Bendahara : KH. Ahmad Hazim Wakil Bendahara : H. Asnawi Sholeh 23 Profil Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk Sumenep Madura, h. 14 24 Menurut keterangan H. A. Panji Taufiq selaku ketua umum pengurus yayasan, masa bakti 2006-2010 Bidang Pertokoan: 1. H. Hasbi Musyaffa 2. H. A. Dauri, S. Ag. Bidang Pertanahan: 1. Fathorrahiem, S. Pd. I. 2. H. Imam Mahdi 3. H. Helmi Dewan Pengawas 1. KH. Abd. A`la 2. KH. A. Naufal Ashiem 3. KH. Hamidi Hasan 4. KH. Baihaqi Syafiuddin 5. K. Zainuddin

B. Kondisi Sosial Ekonomi dan Karakteristik Ekonomi Masyarakat

Annuqayah Guluk-guluk Sumenep Madura

1. Letak dan Keadaan Demogarfi Desa Guluk-guluk

Desa Guluk-guluk merupakan salah satu desa di kecamatan Guluk-guluk, Sumenep Madura. Lokasinya yang berada di daerah dataran tinggi yaitu pada ketinggian 300 m dari permukaan laut. Desa ini terletak di sebelah barat daya kota Sumenep, kurang lebih 24 km. Ditengah-tengah desa ini dibelah oleh sebuah persimpangan jalan beraspal menuju Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, menuju kota Sumenep, dan Kecamatan Pragaan dan Bluto Sumenep Madura. 25 Berdasarkan data laporan desa Guluk-guluk dalam angka, luas wilayah seluruhnya 1.322,174 ha 16,69 Km 2, sudah termasuk tanah teknis, setengah teknis, pakarangan dan lain-lain. Seperti dalam tabel berikut : Tabel 5 LUAS DAERAH DESA GULUK-GULUK No Jenis Tanah Luas Tanah 1 Tanah Teknis 57.000 ha 2 setengah Teknis 50.000 ha 3 pakarangan 335.287 ha 4 Tegalan 12.214,668 ha 5 Lain-lain 12.000 ha Jumlah 1.322.174 ha Sumber: Bank data kecamatan guluk-guluk tahun 2010 Penduduk yang menempati atau yang bertempaat tinggal di desa Guluk- guluk terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang. Motifasi penduduk pendatang di Desa ini disebabkan usaha dan tugas dinas, sehingga suami atau istrinya juga ikut menetap, sampai-sampai juga menjadi pegawai di desa ini. 25 Hasil observasi di lapangan, pada tanggal 15 Juli 2011 Sedangkan jumlah penduduk desa Guluk-guluk sebesar 12.502 jiwa yang terdiri dari 6.679 laki-laki dan 5.823 perempuan lihat dalam tabel 6 Tabel 6 DATA PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN No Jenis Kelamin Jumlah jiwa 1 Laki- laki 6. 679 2 Perempuan 5. 823 Jumlah 12. 502 Sumber : data sensus desa guluk-guluk dalam angka tahun 2010 Dari jumlah jiwa tersebut, mayoritas bekerja sebagai petani, buruh tani, sedang lainnya ada yang menjadi pegawai negeri sipil, ABRI, wiraswasta, pertukangan dan lain-lain. Untuk itu lebih jelasnya dapat dilihat sebagaimana yang tertera dalam tabel sebagai berikut : Tabel 7 DATA PENDUDUK MENURUT PROFESI No Mata Pencaharian Jumlah 1 Pegawai Negeri Sipil 134 2 A B R I 16 3 Pedagang 138 4 Petani 7. 516 5 Tukang KayuBatu 52 6 Buruh Tani 67 7 Purnawirawan 36 8 Lain-lain 147 Jumlah 8.106 Sumber : data sensus desa guluk-guluk dalam angka tahun 2010

2. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Guluk-guluk

Mayoritas masyarakat Guluk-guluk bermata pencaharian petani 95,124, selebihnya bekerja sebagai pedagang kecil, pengrajin, buruh bangunan, peternak, pegawai negeri dan lain-lain. Dari luas wilayah desa Guluk- guluk 1.675.955 ha dengan lahan yang dipergunakan hampir seluruhnya 1.329.69 ha terdiri dari tanah yang tergantung pada kondisi musim dan hanya 94 ha. dari luas tanah pertanian itu yang mendapat pengairan dari sumber mata air dan sungai, sedangkan curah hujan hanya 1.000 mmtahun. Dari kondisi lingkungan alam yang kritis, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pendapatan perekonomian rata-rata rendah. Selain alasan tersebut, pendapatan tersebut masih tergantung pada penanaman, perawatan dan keadaan cuaca yang baik dan normal. Untuk memberikan kepastian pendapatan perkapita penduduk sulit sekali, namun begitu berdasarkan kenyataan yang ada di daerah Guluk-guluk, beberapa tokoh masyarakat di daerah ini memperkirakan bahwa pendapatan rata-rata perkapita penduduk antara 2.250-2.350 kg beras pertahun. 26 atau antara Rp. 18.900.000,- sampai Rp. 19.740.000,- data desa Guluk-guluk 2010. Dengan pendapatan perkapita seperti ini bisa digolongkan bahwa masyarakat Guluk-guluk termasuk kedalam kelas menengah kebawah. Di desa Guluk-guluk sendiri tanaman tembakau merupakan sumber mata pencaharian yang cukup besar, disamping tanaman musim kering seperti, kacang-kacangan dan ubi-ubian atau terkadang pula dengan tanaman padi ketika musim penghujan atau pada lahan yang berdekatan dengan sumber mata air.

3. Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat

Sebagai masyarakat yang kuat dan kental dalam mempertahankan eksistensi agama dan pengalaman agama, yang hal ini tertuang kedalam kehidupan sosial budaya masyarakat Guluk-guluk, sangat menjunjung tinggi tali persaudaraan, suka tolong manolong, antar sesama hubungan yang dibangun saling hormat menghormati, sehingga jalinan komunikasi interaktif selalu terjadi yang menjurus kepada pertalian erat hubungan persaudaraan, persahabatan, sehingga nuansa keharmonisan sangat tercermin dalam kehidupan masyarakat pedesaan. 26 Sumber dari hasil observasi lapangan dan olah data yang ada di Desa Guluk-guluk. Dan hal ini dibenarkan oleh Bpk. Aminullah, selaku Kepala Desa Di Desa Guluk-Guluk, Kec. Guluk- guluk, Kabupaten Sumenep Madura.