Definisi Kedudukan dan Keutamaan Shalat

kedalaman langit malam, mengagumi keindahan alam, atau sepenuh hati mendengarkan jawaban dari do’a kita. c. Meditasi kreatif creative meditation d. Meditasi reflektif reflektif meditation e. Meditasi yang berpusat pada hati heart-centered meditation

3. Manfaat Meditasi

Elzaky 2011 menyebutkan beberapa manfaat meditasi yang diperoleh dari hasil penelitian-penelitian terdahulu, diantaranya yaitu: a. Menguatkan daya pikir dan memori b. Meningkatkan kreativitas c. Melatih kesabaran d. Melindungi jantung dari gangguan dan penyakit e. Mengatasi kegelisahan, stress, trauma, depresi, dan gangguan kejiwaan lain f. Meningkatkan kepercayaan diri g. Membantu penyembuhan luka h. Pemusatan pikiran yang dilakukan dalam meditasi dapat menurunkan tekanan darah sehingga jantung terbebas dari kelelahan dan tekanan.

D. Shalat

1. Definisi

Kata shalat dalam bahasa Arab memiliki beberapa pengertian. Diantaranya adalah do’a, rahmat, dan mohon ampun Al-Mahfani, 2008. Para ulama juga membedakan pengertian shalat berdasarkan siapa yang melakukannya. Shalat berarti pujian yang baik bagi Allah, sedangkan bagi makhluk malaikat, manusia, dan jin shalat berarti do’a Elzaky, 2011, sebagaimana terungkap dalam firman Allah Surah al-Ahzab33: 56 berikut:                ”Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya shalat yushalluna kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, shalatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .” Sedangkan dalam pengertian ilmu fikih, shalat adalah ibadah yang terdiri dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir Allahu Akbar dan diakhiri dengan salam Assalamu’alaikum wa rahmatullah, serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Abdurrahman, 2006.

2. Kedudukan dan Keutamaan Shalat

Shalat merupakan kewajiban pertama yang dibebankan oleh Allah swt. atas hamba-hamba-Nya sebagai ibadah sekaligus do’a. Shalat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam. Bahkan di sisi Allah, shalat memiliki kedudukan yang agung dan mulia. Shalat juga merupakan amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat. Karena kedudukannya yang agung, Nabi Ibrahim a.s. memohon kepada Allah agar dimasukkan ke dalam golongan orang yang mendirikan shalat Elzaky, 2011. Sebagaimana diceritakan dalam Surah Ibrahim14: 40: Ibrahim berkata, “Ya Allah, jadikanlah aku orang yang mendirikan shalat dan begitu juga keluargaku. Ya Allah, terimalah dari kami dan terimalah do’a kami.” Allah swt. juga berfirman:           “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang- orang yang khusyu.” Q.S. al-Baqarah2: 45 Shalat memiliki keutamaan dan faedah yang besar untuk menciptakan kesehatan dan ketenangan jiwa. Shalat dapat meneguhkan dan menyucikan hati serta melapangkan dada. Sebab ketika mendirikan shalat, hati seorang hamba tersambung kepada Allah Elzaky, 2011. Wadji dan Rahmani 2009 juga mengatakan bahwa jiwa menemukan kelapangan yang sempurna, jauh dari ketegangan dan tekanan, serta gejolak emosi dapat dikendalikan ketika seseorang menjalankan shalat. Sebagaimana firman Allah dalam Surah al- Baqarah2: 277 berikut:                     Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Mereka tidak cemas dan tidak pula bersedih hati.” Ibnu al- Qayyim dalam Elzaky 2011 mengatakan, “Sesungguhnya shalat memiliki faedah yang sangat besar bagi kesehatan serta keselamatan tubuh dan hati. Shalat juga bisa melindungi keduanya dari materi-materi yang berbahaya. Jika ada dua orang, maka yang paling rentan terjangkit penyakit, musibah, keburukan, cobaan, dan kesulitan adalah orang yang paling sedikit shalatnya. Sebaiknya, orang yang lebih banyak shalatnya akan lebih selamat dan lebih sehat.” Rasulullah saw. juga bersabda, “Apa pendapatmu jika sebuah sungai berada di depan rumah salah seorang dari kalian, kemudian ia mandi sebanyak lima kali setiap hari, apakah tersisa kotoran darinya?” Para sahabat menjawab, “Tentu tidak tersisa sedikit pun.”. Rasul bersabda, “Demikianlah perumpamaan shalat. Ia berfung si sebagai penggugur dosa dan kesalahan.” Muttafaq „Alaih

3. Macam-Macam Shalat Wajib dan Waktu Pelaksanaannya