pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Crombach α, dalam uji
reliabilitas r hasil adalah alpha dengan bantuan software komputer. Suatu instrumen dari variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha
Cronbach 0,60 Hidayat, 2008.
Dari hasil uji realibitas didapatkan nilai Alpha Cronbach α dari
variabel shalat sebesar 0,770 sebelum item tidak valid dieliminasi dan setelah item tidak valid dieliminasi didapatkan nilai Alpha Cronbach
α sebesar 0,815. Dari hasil uji reliabilitas tersebut dapat dinyatakan bahwa
kuesioner tersebut reliabel dan dapat digunakan karena Alpha Cronbach 0,60.
H. Tahapan Penelitian
Pengumpulan data dilakukan di Posbindu Anggrek Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur dengan tahapan sebagai berikut:
1. Proposal penelitian mendapakan persetujuan dari pembimbing akademik
dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada institusi pendidikan sebagai landasan permohonan mengadakan penelitian di
Posbindu Anggrek Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan penelitian.
2. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner di Posbindu yang
berbeda yaitu Posbindu Karang Mekar Kelurahan Cireundeu Kecamatan Ciputat Timur kemudian diolah dan dipilih mana pernyataan yang memenuhi
uji validitas dan reliabilitas.
3. Setelah mendapatkan surat izin dari institusi pendidikan peneliti mengajukan
izin terlebih dahulu kepada kepala kelurahan Cempaka Putih. 4.
Setelah mendapatkan perizinan dari kelurahan selanjutnya peneliti menyampaikan surat peizinan tersebut ke Ketua Posbindu Anggrek.
5. Setelah mendapatkan izin dari ketua Posbindu Anggrek, peneliti melakukan
screening pada semua pasien hipertensi yang ada di Posbindu Anggrek yang berjumlah 110 orang. Dari 110 pasien hipertensi ini dipilih beberapa pasien
yang mempunyai karakteriktik yang sama dan terbanyak untuk dijadikan sebagai calon responden penelitian.
6. Setelah itu peneliti melakukan pendekatan pada masing-masing calon
responden untuk memperoleh kesediaannya menjadi responden penelitian dengan menjelasan tujuan dari penelitian, keuntungan penelitian, dan cara
pengisian kuesioner dari peneliti. 7.
Jika calon responden setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini, maka responden harus menandatangani lembar persetujuan informed consent
dengan tanpa paksaan. 8.
Selanjutnya peneliti akan mengukur tekanan darah responden terlebih dahulu sebelum membacakan kuesioner shalat. Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan bahwa pengisian kusioner dikhawatirkan dapat menyebabkan responden cemas sehingga dapat meningkatkan nilai tekanan darah.
9. Setelah mengukur tekanan darah responden, peneliti membacakan kuesioner
shalat yang telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas kepada responden
serta menjelaskan terlebih dahulu kuesioner tersebut sehingga responden mampu memahami pernyataan-pernyataan tersebut dan menjawabnya.
10. Jika ada pernyataan yang sulit dipahami, maka peneliti akan menjelaskan
kembali maksud pernyataan tersebut. 11.
Setelah lembar kuesioner dipastikan terisi lengkap, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan program komputer.
I. Pengolahan Data
Proses pengolahan data penelitian melalui tahap-tahap sebagai berikut Notoatmodjo, 2010:
1. Editing
Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan
data atau setelah data terkumpul. 2.
Coding Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan
peng”kodean” atau “coding”, yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Koding atau pemberian data ini
sangat berguna dalam memasukkan data data entry. 3.
Memasukkan Data Data Entry atau Processing Data dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode angka
atau huruf dimasukkan ke dalam program atau software komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana.
4. Pembersihan Data Cleaning
Pembersihan data cleaning adalah proses pengecekan kembali data dari setiap sumber data atau responden yang telah selesai dimasukkan untuk
melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya. Kemudian dilakukan pembetulan atau
koreksi.
J. Analisa Data