Landasan Ideologis Gerakan PKS SEBAGAI ORGANISASI GERAKAN SOSIAL DAN KASUS

51 masuk dalam institusi-institusi politik, daulah pendirian negararegional, ustazatul alam soko guru dunia. Menyangkut hal ini terutama pada mihwar daulah , Aan Rohana menjelaskan “bahwa yang dimaksud adalah agar masyarakat Indonesia menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari- hari”. 96 Usaha PKS, lanjut Aan Rohana, seper ti “mendukung perda-perda syari‟ah atau undang- u ndang yang “berbau” nilai Islam, seperti UU Pornografi Pornoaksi yang PKS perjuangkan di parlemen”. 97 Dari jawaban Aan Rohana tersebut, jelas bahwa PKS mempunyai agenda internal untuk penerapan syariah Islam atau melakukan Islamisasi di Indonesia. Tarbiyah merupakan proses yang terencana dalam gerakan TarbiyahPKS, dalam konteks menguatkan disiplin dan kapasitas kader. Proses tarbiyah mempunyai beberapa sarana, antara lain: halaqohusrahliqo, mabit malam bina iman dan taqwa, tasqif tarbiyah tsaqofiyah atau pendidikan untuk memperluas wawasan ke-Islaman kader, daurah pelatihan, ta‟lim, rihlah liburan, mukhayyam berkemah, dan lain-lain. 98 Sarana-sarana tersebut merupakan suatu hal yang wajib diikuti oleh para kader-kader PKS. Melalui proses terbiyah ini, proses kaderisasi dan pembentukan kader yang loyal terhadap gerakan berlangsung. Sarana tarbiyah yang terpenting bagi gerakan PKS dalam pengkaderan adalah halaqohliqo. Halaqohliqo merupakan sebuah aktifitas inti dari gerakan PKS, dan menjadi pembatas antara anggota gerakan dan bukan anggota gerakan. Melalui keterlibatannya dalam halaqohliqo seseorang dikatakan sebagai bagian 96 Wawancara dengan Aan Rohana. 97 Wawancara dengan Aan Rohana. 98 Lembaga Kajian Manhaj Tarbiyah, Manhaj Tarbiyah 1433, hal.157-158. 52 dari gerakan. Sehingga, proses halaqoh merupakan kewajiban bagi setiap anggota gerakan TarbiyahPKS. Halaqohliqo rutin dilakukan setiap sepekan sekali oleh seluruh kader gerakan. Di dalam halaqohliqo, anggota gerakan mengkaji ajaran Islam yang telah disusun kurikulumnya oleh struktur PKS. Selain mengkaji Islam, halaqohliqo juga sebagai sarana PKS untuk memberikan intruksi atau penjelasan yang berkaitan dengan politik atau gerakan. Anggota dalam setiap kelompok halaqohliqo biasanya antara delapan sampai dua belas orang. Dalam halaqohliqo, terdapat seorang guru atau ustad yang disebut murabbi. Murabbi merupakan orang yang menjadi guru dalam halaqohliqo, baik menyampaikan materi atau melanjutkan memberikan instruksi atau penjelasan dari struktur PKS. Dalam budaya gerakan TarbiyahPKS terdapat penghormatan yang luar biasa terhadap guru atau murabbi. 99 Sebagaimana dijelaskan bahwa hak murabbinaqib: didengar dan ditaati, diminta pendapat, dihargai dan dihormati, mengajukan permintaan bantuan untuk melaksanakan tugas, memutuskan kebijakan, membentuk kepengurusan halaqoh, mendapat pelatihan-pelatihan, dan mengajukan peserta tarbiyahnya untuk dinaikkkan ke jenjang tarbiyah yang lebih tinggi. 100

L. Urgensi Rukun Bai’at Dalam Gerakan

Rukun bai‟at merupakan suatu hal yang wajib dipahami dan diimplemtasikan bagi para anggota kader PKS. Rukun ba i‟at disebut juga janji 99 Arief Munandar, Antara Jamaah dan Politik: Dinamika Habitus Kader Partai Keadilan Sejahtera PKS dalam Arena Politik Indonesia Paska Pemilu 2004, hal.212. 100 Lembaga Kajian Manhaj Tarbiyah, Manhaj Tarbiyah 1433, hal.85-86. 53 setia anggota kepada gerakan TarbiyahPKS. Rukun ini sebenarnya dibuat oleh Hasan Al-Banna sebagai janji setia setiap anggota gerakan Ikhwanul Muslimin. Ada sepuluh rukun baiat: fahm pemahaman, ikhlas, amal, jihad, tadhiyyah pengorbanan, taat ketaatan, tsabat keteguhan, tajarrud kemurnian, ukhwah persaudaraan, dan tsiqoh kepercayaan. Sebagaimana yang diungkapkan Suhada, seorang Ketua DPRa Dewan Pengurus Ranting Kelurahan Duri Kosambi, yang menjelaskan pemahamannya ten tang rukun bai‟at: “Yang namanya rukun adalah kewajiban dan harus dipegang teguh. Kalau ada salah satu rukun tidak dilaksanakan, maka dia belum sempurna sebagai kader, apabila dia belum menjalankan kesepuluh rukun baiat itu. Kalau dia melanggar itu, sebaik nya dia harus mempelajari kembali rukun baiat itu” 101 Sebagai manifestasi dari pemahaman Islam yang kaffah, rukun baiat merupakan syarat utama bagi kader dalam gerakan TarbiyahPKS. Lebih jauh, rukun bai‟at menurut Hasan Al-Banna merupakan sebuah keniscayaan dan harus dipenuhi oleh setiap kader gerakan agar dapat menunaikan tugasnya dalam jamaah gerakan, dan tidak terpenuhinya salah satu rukun ini akan membuat seorang kader menjadi cacat, dan selanjutnya cacat pula gerakan oleh kader tersebut. 102 Rukun bai‟at menjadi keharusan bagi gerakan PKS untuk disampaikan kepada kadernya. Rukun bai ‟at disampaikan pada halaqohliqo dan secara khusus ada penugasan dari murabbi kepada binaannya untuk membaca dan menghapal rukun baiat ini. Menurut Said Hawwa, tanggung jawab pertama gerakan adalah 101 Wawancara dengan Suhada. Kader Jenjang Muntasib dan Ketua DPRa PKS Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta. Wawancara dilakukan di Jakarta tanggal 25 Juli 2014. 102 Sa‟id Hawwa, Membina Angkatan Mujahid: Studi Analisis atas Konsep Dakwah Hasan Al- Banna dalam Risalah Ta‟lim, Solo: Era Intermedia, 2000, hal. 135.