2. Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat: a.
Secara Akademis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi mengenai hubungan komunikasi dengan pendidikan dalam
membina ibadah shalat yang mungkin untuk diterapkan pada anak usia dini.
b. Secara Praktis, bagi penulis ini bermanfaat untuk mengembangkan
kemampuan penulis dalam membuat karya ilmiah dan bagi pemerhati komunikasi dan pendidikan dalam pembinaan anak usia dini,
khususnya di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil. Penelitian ini dapat memberikan penjelasan praktis terhadap pola komunikasi para guru
Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dalam membina ibadah shalat anak.
D. Tinjauan Pustaka
Dalam menentukan judul skripsi ini penulis mengadakan tinjauan pustaka ke perpustakaan, baik perpustakaan Fakultas Dakwah maupun
perpustakaan utama UIN Jakarta. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, penulis belum menemukan judul yang sama seperti judul skripsi yang peneliti
ambil. Akan tetapi peneliti melihat beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan tema yang akan peneliti angkat dalam penelitian ini, yaitu:
1. Skripsi, Pola Komunikasi Guru Dan Murid Dalam Penerapan Nilai
Keislaman Di MAN 7 Jakarta. Oleh Nurhasanah, FDK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010. Pada skripsi metode penelitiannya
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pola
komunikasi yang digunakan pada judul ini adalah dengan komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok dengan sifat tatap muka.
2. Skripsi, Pola Komunikasi Guru Agama dalam Pembinaan Akhlak Siswa
SMK Negeri 1 Pasuruan. Oleh Shochibul Hujjah, FDK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010. Skripsi menggunakan metode deskriptif
analisis melalui pendekatan kualitatif. Pola komunikasi yang dilakukan pada skripsi ini menggunakan pola komunikasi antarpribadi dan
komunikasi kelompok dengan sifat tatap muka dan dialog. 3.
Skripsi, Pola Komunikasi Guru Agama terhadap Siswa dalam Pembinaan Ibadah di SMP Islam Al Syukro Ciputat. Oleh Eka Irmawati, FDK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta 2011. Skripsi ini menggunakan metodelogi deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pola
komunikasi yang digunakan komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok dengan cara tatap muka dan breafing.
4. Skripsi, Pola Komunikasi Guru dan Murid dalam Mengenalkan Kalimat
Thayyibah Pada Paud Amanah di Benda Tangerang. Oleh Rizki Amelia, FDK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011. Skripsi ini menggunakan
metodelogi deskriptif. Pola komunikasi yang digunakan komunikasi kelompok kecil dan pola komunikasi antar pribadi secara tatap muka.
Adapun perbedaan skripsi yang penulis teliti ini lebih kepada pola komunikasi guru dan murid di Raudhatul Atfhal RA dalam membina
ibadah shalat.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Dengan mengamati kasus dari berbagai sumber data yang digunakan untuk
meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif, berbagai aspek individu, kelompok suatu program, organisasi atau peristiwa secara
sistematis.
8
Dengan menggunakan metodologi kualitatif deskriptif peneliti berusaha melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi
tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.
9
Ciri lain dalam metodologi kualitatif deskriptif ialah titik berat pada observasi dan suasana alamiah naturalistic setting. Peneliti
bertindak sebagai pengamat. Peneliti hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya dalam buku observasinya. Dengan
suasana alamiah yang dimaksudkan bahwa peneliti terjun kelapangan.
10
2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:
a. Observasi, merupakan metode pertama yang digunakan dalam
melakukan penelitian ini. Teknik observasi atau pengamatan yang peneliti gunakan adalah bersifat langsung dengan mengamati objek
8
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: 2007, Cet. ke.2, h. 102
9
Jalaludin Rachmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005, h. 22
10
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, h. 25
yang diteliti,
11
yakni bagaimana pola komunikasi guru dan murid dalam membina ibadah shalat di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil
Pulo Gebang Cakung. b.
Depth Interviewing, Wawancara mendalam dengan informan yang dijadikan narasumber yang relevan dengan substansi utama
penelitian. Tujuan mengadakan wawancara, seperti yang ditegaskan oleh Lincoln dan Guba adalah mongkonstruksi mengenai orang,
kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan diharapkan untuk dapat mengubah, dan memperluas informasi yang
telah diperoleh.
12
c. Studi dokumentasi, mengumpulkan data berupa buku, majalah,
makalah, literatur-literatrur dan arsipa-arsip milik Raudhatul Atfhal Insanul Kamil. Penulis juga mengumpulkan beberapa buku atau pun
tulisan-tulisan lain yang memiliki keterkaitan dengan bahasa penelitian ini.
3. Teknik Analisis Data
Beberapa langkah yang penulis lakukan dalam menganalisis data pada penelitian ini:
a. Pengumpulan informasi, melalui wawancara, observasi langsung baik
dengan mengikuti kegiatan komunikasi dan pembinaan maupun dengan melakukan komunikasi verbal dengan para pengajar di
Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dan lain sebagainya.
11
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, h. 25
12
Lincoln Yvona S., dan Egon G. Guba, Natularistic Inquiry, Baverly Hills: Sage Publication, 1995, h. 266