Pengertian dan Keistimewaan Ibadah Shalat
dilakukan oleh setiap mukmin-muslim dengan tujuan untuk mencari ridha Allah.
36
Mencermati ketiga definisi tersebut, menurut kesimpulan penulis, ibadah yaitu segala kegiatan yang semata-mata dikerjakan berdasarkan
pada memperhambakan diri kepada Allah SWT. Sedangkan kata shalat menurut bahasa
“berdoa”, dan menurut istilah ialah beberapa perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dari
takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat juga mempunyai pengertian mengkonsentrasikan akal pikiran kepada Allah untuk sujud kepada-Nya
dan bersyukur serta meminta pertolongan kepada-Nya atau berarti doa.
37
Imam Taqiyuddin dalam Machful memberikan komentar tentang pengertian shalat, bahwa shalat menurut bahasa berarti doa, sedangkan
menurut istilah bermakna suatu ibadah yang terdiri dari beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai takbir dan diakhiri salam dengan beberapa
syarat.
38
Muhsin Qira‟ati berpendapat bahwa shalat juga bisa dijadikan sarana besyukur kepada Tuhan atas segala nikmat-nikmat-Nya.
Kedudukan shalat dalam Islam sebagai bendera. Ia merupakan tanda bagi agama Islam. Rasul Saw
., Bersabda, “shalat adalah dasar dan tiang agama.
”
39
Berdasarkan dari beberapa pengertian shalat di atas penulis menyimpulkan, bahwa pada hakikatnya shalat itu berhadapannya hati
36
Depag, Ensiklopedi Islam, Jakarta: CV Anda Utama, 1993, h. 385
37
Machful. M, Meninggalkan Shalat, Surabaya: Pustaka Progressif, 1992, Cet 1, h. 15
38
Machful. M, Meninggalkan Shalat, h. 16
39
Muhsin Qira‟ati, Pancaran Cahaya Shalat, Bandung: Pustaka Hidayah, 1990, Cet. 1, h. 62
jiwa kepada Allah, hadap yang mendatangkan rasa takut, mengakui kebesaran dan kekuasaan-Nya dengan penuh khusyuk dan ikhlas di dalam
perkataan dan perbuatan, yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam. Kemudian shalat yang diberi batasan sebagai sekumpulan bacaan
dan tingkah laku yang dibuka oleh takbir dan diakhiri salam juga merupakan simbol bentuk ketundukan dan kepasrahan seseorang kepada
Tuhan. Setelah takbir pembuka dalam shalat seseorang dituntut agar seluruh sikap dan perhatiannya ditujukan Allah, yaitu pencipta seluruh
alam raya. Dan dari pengertian tentang ibadah dan shalat yang sudah penulis
simpulkan di atas, penulis menyimpulkan, bahwa ibadah shalat adalah segala bentuk kegiatan untuk memperhambakan diri kepada Allah SWT
dengan penuh khusyuk dan ikhlas di dalam perkataan dan perbuatan, yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam.
Shalat merupakan keistimewaan yang dianugerahkan Allah kepada Rasulullah Saw dan umatnya. Demikian istimewanya, hingga proses
turunnya perintah shalat diawali dengan peristiwa Isra Mikraj. Allah SWT langsung mengundang Rasulullah Saw ke langit. Nilai strategis dan
keistimewaan shalat sudah tidak terbantahkan lagi. Menurut Ratmiyati ada beberapa keistemawaan shalat,
40
diantaranya: a.
Amalan pertama yang diwajibkan atas Rasulullah Saw. b.
Tiang yang menyangga bangunan Islam. c.
Pembeda atau pemisah antara seorang Muslim dan kafir.
40
Ratmiyati, Merindukan Shalat, http:www.mail-archive.comsmun65yahoogroups. commsg00210.html, h. 2
d. Amalan yang pertama dihisab.
e. Kunci kesuksesan dan kebahagiaan hidup.
f. Penggugur dosa-dosa.
g. Kunci kesuksesan seorang hamba.
h. Sarana pengundang datangnya pertolongan Allah.
i. Saat istimewa bagi seorang hamba, karena ia bisa berhadapan langsung
dengan Tuhannya.
32