Sarana dan Prasarana Historisitas Kegiatan

12 Laptop 1 Baik 13 Komputer 1 Baik 14 TV 1 Baik 15 Tape Recorder 3 Baik 16 Perpustakaan 1 ruang Baik 17 Buku Perpustakaan 20 Rusak 18 Box holder 2 Baik 19 Loker anak 3 Baik Sumber: Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil, pengamatan secara langsung dan wawancara dengan para guru Pembina ibadah shalat 13 Sumber pendanaan Raudhatul Atfhal Insanul Kamil yang digunakan untuk membiayai sarana dan prasarana serta kegiatan belajar mengajar di sekolah, berasal dari Yayasan Insanul Kamil Hamduna dan Infak Wali murid.

D. Profil Guru dan Murid Raudhatul Atfhal

1. Profil Guru Pembina Ibadah Shalat

Guru pembina ibadah shalat berjumlah 5 orang, 2 guru untuk kelompok A dan 3 guru untuk kelompok B. Guru untuk kelompok A terdiri dari Nurhikmah Yanti, beliau alumnus dari UIJ. Dan, Miftahus Sa‟dah alumnus MAN 8 Cakung. 13 Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2012-2013, h. 9, hasil pengamatan secara langsung di lokasi penelitian dan wawancara dengan guru-guru pembina ibadah shalat. Tabel. 2 Guru Kelompok A No Nama Pendidikan Jenis Kelamin Usia 1 NurhikmahYanti, S.Pd.I Universitas Islam Jakarta UIJ Perempuan 32 2 Miftahus Saadah MAN 8 Cakung Perempuan 19 Sumber: Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dan wawancara dengan para guru pembina ibadah shalat kelompok A 14 Sedangkan untuk guru kelompok B terdiri dari Khairiah, beliau alumnus STAI Babunnajah. Maemunah alumus STAI Shalahuddin Al- Ayyub dan Rukoyah alumnus Universitas Attahiriyah. Tabel. 3 Guru Kelompok B No Nama Pendidikan Jenis Kelamin Usia 1 Khairiah, S.Pd.I STAI Babunnajah Perempuan 38 2 Maemunah, S.Pd.I STAI Perempuan 34 14 Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2012-2013, h. 10 dan wawancara pribadi dengan para guru pembina ibadah shalat RA Insanul Kamil Cakung Kelompok A. Shalahuddin Al-Ayyub 3 Rukoyah, S.Pd.I Universitas Attahiriyah Perempuan 37 Sumber: Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dan wawancara dengan para guru pembina ibadah shalat kelompok B 15

2. Profil Murid Raudhatul Atfhal

Murid-murid Raudhatul Atfhal Insanul Kamil berjumlah 70 orang, 21 murid tergabung dalam kelompok A, terdiri dari 10 murid perempuan dan 11 murid laki-laki. Pada murid perempuan 5 anak berusia 5 tahun dan 5 anak berusia 6 tahun. Sedangkan untuk murid laki-laki 4 anak berusia 5 tahun dan 7 anak berusia 6 tahun. Tabel. 4 Murid Kelompok A No Jenis Kelamin Usia Jumlah 5 Tahun 6 Tahun 1 Perempuan 5 5 10 2 Laki-laki 4 7 11 Sumber: Wawancara dengan para guru pembina ibadah shalat kelompok A dan pengamatan secara langsung pada murid kelompok A 16 15 Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2012-2013, h. 10 dan wawancara pribadi dengan para guru pembina ibadah shalat Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung Kelompok B. Dan 49 murid tergabung dalam kelompok B. terdiri dari 21 murid perempuan dan 28 murid laki-laki. Pada murid perempuan 12 anak berusia 6 tahun dan 9 anak berusia 7 tahun. Sedangkan untuk murid laki-laki 14 anak berusia 6 tahun dan 14 anak berusia 7 tahun. Tabel. 4 Murid Kelompok B No Jenis Kelamin Usia Jumlah 6 Tahun 7 Tahun 1 Perempuan 12 9 21 2 Laki-laki 14 14 28 Sumber: Wawancara dengan para guru pembina ibadah shalat kelompok B dan pengamatan secara langsung pada murid kelompok B 17

E. Historisitas Kegiatan

Sejak berdiri sampai sekarang Raudhatul Atfhal Insanul Kamil sudah beberapa kali mengikuti kegiatan perlombaan. Pada tahun pelajaran 2009-2010 mengikuti perlombaan yang diadakan oleh IGRA, seperti Juara III Lomba Menari, Juara III Lomba Menyanyi, Juara Harapan II untuk Shalat Berjamaah. Dan perlombaan yang diadakan oleh LBP, seperti Juara II Kalimat Thoyyibah, Juara I Lomba Menari, dan Juara III Puitisasi al- Qur‟an. 16 Wawancara pribadi dengan para guru pembina ibadah shalat Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung Kelompok A dan pengamatan secara langsung pada murid kelompok A. 17 Wawancara pribadi dengan para guru pembina ibadah shalat Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung Kelompok A dan pengamatan secara langsung pada murid kelompok B. Tabel. 5 Kegiatan yang diikuti pada Tahun Pelajaran 2009 – 2010 JENIS LOMBA JUARA PENYELENGGARA Menari Juara III IGRA Menyanyi Juara III IGRA Shalat Jamaah Juara Harapan II IGRA Kalimat Thoyyibah Juara II LBP Menari Juara I LBP Puitisasi al-Quran Juara III LBP Sumber: Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dan dokumentasi kegiatan 18 Pada tahun pelajaran 2010-2011 mengikuti perlombaan yang diadakan oleh IGRA, seperti Juara Harapan I Lomba Menyanyi Bersama dan Juara I Lomba Asmaul Husna. Dan perlombaan yang diadakan oleh LBP, seperti Juara III Puitisasi al- Qur‟an, Juara II Kalimat Thoyyibah, Juara II Lomba Menari, Juara III Shalawat Badar dan Juara Harapan III Shalat Berjama‟ah. Tabel. 6 Kegiatan yang diikuti pada Tahun Pelajaran 2010 – 2011 JENIS LOMBA JUARA PENYELENGGARA Menyanyi Bersama Juara Harapan I IGRA Asmaul Husna Juara I IGRA Puitisasi al-Quran Juara III LBP Kalimat Thoyyibah Juara II LBP Menari Juara II LBP Shalawat Badar Juara III LBP Shalat Jamaah Juara Harapan III LBP 18 Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2012-2013, h. 8-9 dan beberapa dokumentasi kegiatan Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung dari awal berdiri sampai sekarang. Sumber: Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dan dokumentasi kegiatan 19 Pada tahun pelajaran 2010-2011 mengikuti perlombaan Membaca Iqra yang diadakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama, dan menjadi Juara II. Juara Harapan II Puitisasi al- Qur‟an pada perlombaan yang diadakan oleh IGRA. Selain itu mengikuti perlombaan yang diadakan oleh LBP dan berhasil menjadi Juara II Doa Harian, Juara III Puitisasi al- Qur‟an, Juara Harapan I Shalawat Badar dan Juara Harapan I Shalat Berjama‟ah. Tabel. 7 Kegiatan yang diikuti pada Tahun Pelajaran 2011 – 2012 JENIS LOMBA JUARA PENYELENGGARA Membaca Iqra Juara II Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Puitisasi al-Quran Juara Harapan II IGRA Doa Harian Juara II LBP Puitisasi al-Quran Juara III LBP Shalawat Badar Juara Harapan I LBP Shalat Jamaah Juara Harapan I LBP Sumber: Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dan dokumentasi kegiatan 20 19 Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2012-2013, h. 8-9 dan beberapa dokumentasi kegiatan Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung dari awal berdiri sampai sekarang. 20 Kurikulum Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2012-2013, h. 8-9 dan beberapa dokumentasi kegiatan Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung dari awal berdiri sampai sekarang. 43

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Pola Komunikasi Guru Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Dalam

Membina Ibadah Shalat Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama berada di lokasi penelitian. Penulis melihat proses komunikasi yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi kelompok kecil. Indikasi ini terlihat ketika komunikator meyampaikan pesannya kepada komunikan yang berjumlah lebih dari tiga orang atau lebih. 1 Dengan menggunakan pola komunikasi kelompok, bertujuan untuk menjadikan siswa saling berinteraksi satu sama lain tentang hal yang sudah dilakukan atau yang dialami, saling berbagi tentang hal apa yang disukainya. Sehingga diharapakan siswa mempunyai sikap terbuka terhadap apa yang sudah dilakukannya. Dan juga guru dapat mengukur tingkat kemampuannya dalam pemahaman dan pengucapan bacaan pada ibadah shalat, hal ini dilakukan ketika guru mengajukan pertanyaan yang memancing siswa untuk merespon pertanyaan guru. Meskipun komunikasi antara guru dan murid dalam kelas tersebut termasuk komunikasi kelompok kecil. Sewaktu-waktu Guru mengubahnya menjadi komunikasi antarpribadi interpersonal dengan menggunakan metode dialog, yakni guru menjadi komunikator dan siswa menjadi komunikan. Metode dialog ini digunakan apabila para murid bersifat 1 Berdasarkan hasil pengamatan penulis secara langsung pada proses pembinaan ibadah shalat di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil dan wawancara dengan para guru pembina ibadah shalat. responsif, mengetengahkan pendapat atau mengajukan pertanyaan diminta atau tidak diminta. Kelebihan dari komunikasi antarpribadi ini yakni anak mendapat rangsangan stimuli dari pesan yang telah disampaikan dan dapat menimbulkan umpan balik feed back pada diri anak. Sedangkan kelemahannya yaitu karena melihat sifat anak berbeda-beda, maka hal ini tentu saja ada yang mudah menerimanya dan ada juga yang sulit. Oleh sebab itu, guru di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung dituntut memiliki keahlian untuk mengajak para murid-murid agar terlibat aktif dalam kegiatan pengajaran tersebut. Jika si siswa pasif saja, atau hanya mendengarkan tanpa adanya gairah atau tanggapan untuk mengekpresikan suatu pernyataan atau pertanyaan, komunikasi itu tetap bersifat tatap muka, dan komunikasi itu berlangsung satu arah serta tidak efektif dalam proses belajar mengajar. 2 Selanjutnya jika melihat pola komunikasi yang berlangsung dalam kegiatan pembinaan ibadah shalat yang telah dilakukan oleh guru terhadap murid di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil, menurut pengamatan penulis sudah dilakukan pola komunikasi yang efektif dan sangat efesien untuk melangsungkan kegiatan pembinaan tersebut. Proses pembinaan ibadah shalat yang terjadi di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil merupakan suatu komunikasi tatap muka face to face. Dan, komunikasi pada pembinaan ibadah shalat di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil jika dilihat dari segi sasaran dan situasinya, merupakan komunikasi kelompok 2 Wawancara pribadi dengan NurhikmahYanti, salah satu guru pembina ibadah shalat di Raudhatul Atfhal Insanul Kamil Cakung.