4.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data
4.5.1 Pengumpulan Data
4.5.1.1 Data Primer
Untuk melihat gambaran dan hubungan dari variabel independen dan dependen, peneliti mengumpulkan data-data primer
yang meliputi: uang saku, pengetahuan gizi, sikap gizi, aktivitas, tempat tinggal dan pola makan. Data primer didapat dari hasil
pengisian sendiri oleh responden berdasarkan kuesioner yang diberikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
variabel independen dan dependen.
4.5.1.2 Data Sekunder
Dalam pengumpulan data untuk melengkapi penelitian juga dibutuhkan data sekunder, yang meliputi : data daftar mahasiswa
angkatan tahun 2008-2010 dan profil Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2011.
4.6 Pengolahan Data
Pengolahan data primer maupun sekunder yang telah dikumpulkan diolah melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Editing
Data yang telah dikumpulkan diperiksa kelengkapannya terlebih dahulu. Data dicek dan diperiksa untuk memastikan semua variabel sudah diisi
lengkap.
2. Coding
Sebelum dimasukkan ke komputer, dilakukan proses pemberian kode pada setiap variabel yang telah terkumpul untuk memudahkan dalam pengolahan
selanjutnya. Coding digunakan untuk mempermudahkan analisis dengan melakukan perubahan data yang berbentuk huruf menjadi angka.
1. Untuk variabel dependen pengkodingan digunakan untuk mengetahui pola makan sesuai PUGS atau tidak pada responden.
Coding 0 untuk pola makan tidak sesuai PUGS, Coding 1 untuk pola makan sesuai PUGS makanan pokok 3-8 porsihari, lauk
pauk 2-3 porsihari, sayur 2-3 porsi dan buah 3-5 porsihari. 2. Uang saku, dengan 0= kurang, jika pendapatan nilai median per
bln, 1= baik, jika pendapatan nilai median per bln. Untuk uang saku responden menjawab 1 pertanyaan dengan kode C untuk
mengetahui kemampuan materi dalam membeli makanan yang dikonsumsi.
3. Pengetahuan gizi dengan kode E, koding 0 = kurang, jika nilai median dari seluruh jawaban benar dan 1= baik, jika nilai
median dari seluruh jawaban benar. Pengetahuan gizi peneliti memberikan skore 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban
salah dalam 10 pertanyaan. 4. Jenis kelamin, 0 = perempuan, 1= laki-laki. Terdapat 1 pertanyaan
untuk jenis kelamin dengan kode B.
5. Sikap gizi, 0 = Negatif, jika nilai median dan 1= positif, jika nilai median. Sikap gizi dengan kode G terdiri dari 8 pernyataan
dengan pilihan jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Pemberian skor pada
responden untuk pernyataan positif penelitian yaitu: SS=4, S=3, TS=2 dan STS=1 demikian sebaliknya untuk pernyataan negatif.
6. Aktivitas dengan kode F, 0= hanya kuliah, 1= organisasi, 2= kerja, terdapat satu pertanyaan yang dapat di jawab lebih dari satu pilihan.
7. Tempat tinggal dengan kode D, koding 0= tidak tinggal bersama keluargaorang tua, dan 1= tinggal bersama keluargaorang tua.
3. Entry
Memasukkan data dengan menggunakan komputer. Untuk pertanyaan- pertayaan pada questioner yang telah diisi berdasarkan kode-kode yang
telah ada oleh responden dimasukkan kedalam software statistik. Data pola makan pada FFQ dilihat satu-persatu kemudian dimasukkan pada software
statistik untuk di kategorikan hasil dari formulir FFQ untuk melihat porsi jenis makanan yang dikonsumsi sesuai atau tidak dengan PUGS.
4. Cleaning
Pengecekkan kembali, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada data tersebut, baik dalam pengkodean maupun dalam kesalahan dalam
membaca kode. Dengan demikian data telah siap dianalisis.
4.7 Analisis Data