Teknik Analisa Data METODELOGI PENELITIAN

Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing- masing alternatif apakah tergolong tertinggi, sedang atau rendah terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Maka diperoleh: Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variable yaitu: a. Score untuk kategori tertinggi : b. Score untuk kategori sedang : c. Score untuk kategori rendah : Untuk menentukan jawaban responden tergolong tinggi, sedang, atau rendah maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan diketahui kategori jawaban dari responden.

F. Teknik Analisa Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tenik analisa kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun metode statistic yang digunakan adalah: 1. Koefisien Product Moment Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variable bebas dengan variable terikat Sugiyono, 2006:212 Keterangan: = angka index korelasi “ r ” product moment = populasi = jumlah seluruh score x = jumlah seluruh score y = jumlah hasil kali antar score x dan y Untuk melihat hubungan antara kedua variable tersebut, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Nilai “ ” yang positif menunjukkan kedua variable yang positif, artinya kenaikan nilai variable yang satu diikuti oleh nilai variable yang lain. b. Nilai “ ” yang negatif menunjukan hubungan kedua variable negatif, artinya menurunnya nilai variable yang satu diikuti oleh meningkatnya nilai variable yang lain. c. Nilai “ ” yang sama dengan nol menunjukan kedua variable tidak mempunyai hubungan, artinya variable yang satu tidak akan berubah meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variable berdasarkan nilai “r” Koefisien Korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono 2006:241, yaitu: Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Besarnya “ r “ Product Moment Interpretasi 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Dengan nilai “ r ” yang kita peroleh, kita dapat melihat secara langsung melalui table korelasi unutk menguji apakah nilai ” r “ yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencantumkan “ r “ yang signifikan, dalam hal ini signifikan 5. Bila nilai “ r ” tersebut signifikan hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima. 2. Untuk menguji hipotesis, pengaruh antara Kemampuan aparatur terhadap efektivitas Pelaksanaan Program Pembangunan Desa maka diadakan uji hipotesis dengan membandingkan r – hitung dengan nilai r – tabel, untuk tingkat kesalahan 5. r - hitung r - tabel , hipotesis diterima; r - hitung r - tabel, hipotesis ditolak. 3. Koefisien Determinan Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien product moment dan dikalikan dengan 100. KP . 100 Keterangan: KP Koefisien Determinan Koefisien Korelasi Product Moment

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Keadaan Geografis

Kecamatan Nibong merupakan salah satu dari 27 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Aceh Utara dan terletak 31 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Aceh utara dan 431 Km dari ibukota Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Luas wilayah kecamatan Nibong adalah 4704 Ha, yang terdiri dari permukiman dengan luas 2.388 Ha, sawah dengan luas 1.092 Ha, Ladangtegalan dengan luas 125 Ha, perkebunan dengan luas 895 Ha, padang rumput dengan luas 2 Ha, hutan rakyatnegara dengan luas 200 Ha, perikanan daratair tawar dengan luas 1 Ha, lain-lain dengan luas 2 Ha. Batas-batas wilayah kecamatan terdiri dari sebagai berikut: - Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Syamtalira Aron - Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Tanah Luas dan Kecamatan Meurah Mulia - Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Samudera, kecamatan Meurah Mulia, kecamatan Syamtalira Aron - Sebelah timur berbatasan dengan Tanah Luas, Exxon Mobil Kecamatan Nibong terdiri dari 20 dua puluh desa seperti pada table berikut :

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam

14 111 222

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI KEGIATAN PEMBERDAYAAN SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (PS KAT) (Di Desa Kaliwenang Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan)

1 14 161

STRATEGI PEMASARAN PISANG SALE DI DESA LHOK NIBONG KECAMATAN PANTE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR.

13 69 32

KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SRAGEN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN (P2FM)

2 26 132

REKONSTRUKSI PEMODELAN KELOMPOK USAHA BERSAMA DALAM PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN Studi Kasus : Program Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial.

0 0 37

ringkasan - REKONSTRUKSI PEMODELAN KELOMPOK USAHA BERSAMA DALAM PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN Studi Kasus : Program Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial.

0 1 1

PENGARUH PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN (P2FM) TERHADAP PRILAKU TANGKAP DAN PENDAPATAN NELAYAN DI NAGARI ULAKAN KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

0 0 7

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PEMBANGUNAN DESA (Studi Pemberdayaan Perempuan Miskin Pada LSPBM Tomporoso Desa Kalawara, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

0 0 1