masyarakat dengan yang dijanjikan adalah berjumlah 16 orang 50, yang menjawab sesuai sebanyak 12 orang 37,5, dan sisanya menjawab tidak
sesuai berjumlah 4 orang 12,5. Hal ini sesuai dengan apa yang di utarakan oleh key informan yang
menyebutukan bahwa jumlah dana yang diterima masyarakat kurang sesuai seperti apa yang diberitahukan pada saat rapatmusyawarah desa. Seharusnya
tiap rumah mendapat bentuan dana sebesar Rp.5 juta dalam 2 tahap, jadi seharusnya setiap tahap dana yang diterima sebesar Rp 2.500.000 tapi justru
yang diterima Rp 2.250.000 baik tahap pertama maupun tahap kedua. Pemotongan yang Rp 250.000dua tahap menjadi Rp. 500.000 disebut-sebut
sebagai biaya administrasi oleh aparat desa.
2. Efektivitas Pelaksanaan Program Pembangunan Desa
a. Pencapaian tujuan
Tabel 22: Tanggapan Responden mengenai sesuai atau tidak pelaksanaan program BBR dengan tujuan yang diharapkan
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sesuai
15 47
2 Kurang sesuai
13 41
3 Tidak sesuai
4 12
Jumlah 32
100 Sumber:Kuesioner Oktober 2008
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas dari responden menjawab bahwa pelaksanaan program BBR ini sesuai dengan
tujuan yang diharapkan yaitu yang menjawab sesuai sebanyak 15 orang 47
menjawab sesuai, dan yang menjawab kurang sesuai sebanyak sebanyak 13 orang 41 kemudian sisanya 4 orang 12 menjawab tidak sesuai.
Pernyataan yang diberikan oleh key informan juga menyatakan bahwa pelaksanaan program tersebut sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena
tujuan utama dari program BBR ini memperbaiki kualitas hidup para keluarga fakir miskin kaum duafa walaupun ada beberapa keluarga yang
kehidupannya lebih memprihatinkan dibandingkan keluarga yang mendapat bantuan bahan rumah tersebut tapi tidak terjangkau oleh program tersebut.
Tabel 23: Tanggapan Responden mengenai dapat mencapai sasaran atau tidak pelaksanaan program BBR
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Dapat
15 47
2 Kurang dapat
13 41
3 Tidak dapat
4 12
Jumlah 32
100 Sumber: Kuesioner Oktober 2008
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa mayoritas responden menjawab bahwa program BBR ini dapat mencapai sasaran. Hal itu ditunjukkan oleh
sebanyak 15 orang 47 menjawab dapat mencapai sasaran, sementara 13 orang 41 menjawab kurang dapat dan sisa dari responden sebanyak 4
orang 12 menjawab tidak dapat mencapai sasaran. Key informan juga menyebutkan hal yang sama bahwa pelaksanaan
program BBR dapat mencapai sasaran yaitu sasarannya 22 unit rumah kaum du’afa yang telah selesai direhabdirenovasi.
Tabel 24: Tanggapan Responden mengenai tepat sasaran atau tidaknya orang-orang yang menerima Bantuan Bahan Rumah BBR tersebut
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Tepat
14 44
2 Kurang tepat
13 40,5
3 Tidak tepat
5 15,5
Jumlah 32
100 Sumber:Kuesioner Oktober 2008
Dari data yang terlihat pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab bahwa program BBR tepat sasaran. Hal ini
terbukti dengan sebanyak 14 orang responden 44 menjawab tepat, sementara yang menjawab kurang tepat berjumlah 13 orang 40,5 dan
sisanya 5 orang 15,5 menjawab tidak tepat. Berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh key informan, menurut
key informan program BBR tepat sasaran karena program tersebut sudah dapat menyentuh sebahagian besar keluarga kaum du’afa. Walaupun disisi
lain masih ada keluarga fakir miskin kaum dua’fa yang kehidupannya lebih memprihatinkan dibandingkan keluarga yang lain tapi tidak diikutsertakan
dalam sasaran program tersebut.
Tabel 25: Tanggapan Responden mengenai baik atau buruk kinerja dari aparat desa dalam upaya pencapaian sasarantujuan tersebut.
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Baik
14 44
2 Kurang baik
13 40,5
3 buruk
5 15,5
Jumlah 32
100
Sumber: Kuesioner Oktober 2008
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa mayoritas responden
menyatakan bahwa kinerja aparat sudah baik dalam upaya pencapaian tujuansasaran program BBR tersebut. Hal tersebut ditunjukkan oleh sebanyak
14 orang 44 menjawab baik, kemudian 13 orang 40,5 menjawab baik, dan sisanya sebanyak 5 orang 15,5 menjawab buruk.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang diutarakan oleh key informan yang menyatakan bahwa kinerja aparat cukup baik walaupun masih kurang
maksimal. Dikatakan kurang maksimal karena menurut key informan beberapa rumah yang telah direhab terlihat hasilnya masih kurang
memuaskan. Menurut key informan hal ini terjadi karena dana yang diberikan kepada masyarakat yang bersangkutan sebahagian digunakan oleh masyarakat
yang menerima dana tersebut untuk keperluan lain diluar keperluan perbaikan rumah sehingga dana tersebut berkurang dan akhirnya untuk merehab rumah
harus disesuaikan dengan dana yang minim tersebut.
Tabel 26: Tanggapan Responden mengenai baik atau buruk pengawasan yang dilakukan aparat terhadap pencapaian tujuan program BBR.
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Baik
13 41
2 Kurang baik
16 50
3 Buruk
3 9
Jumlah 32
100 Sumber:Kuesioner Oktober 2008
Dari tabel diatas terlihat bahwa mayoritas responden menjawab bahwa pengawasan yang dilakukan aparat desa terhadap pencapaian tujuan kurang
baik. Hal ini ditunjukkan oleh sebanyak 16 orang 50 menjawab masih kurang baik, kemudian 13 orang 41 menjawab sudah baik, dan sisanya
menjawab buruk sebanyak 3 orang 9. Hal ini juga didukung oleh pernyataan key informan yang
menyebutkan bahwa pengawasan yang dilakukan aparat terhadap pencapaian tujuan masih kurang baik. Seperti alasan yang disebutkan oleh key informan
sebelumnya bahwa ada beberapa rumah yang terlihat direhabdiperbaiki seadanya saja, dan hal tersebut tidak akan seperti itu tentunya seandainya
aparat desa mengawasinya dengan baik.
b. Ketepatan waktu