1. Pola-pola e-learning
Menurut Romiszowski dalam Naidu, 2006, ada 4 empat pola dalam penggunaan e-learning yaitu,
a. Individualized self-paced e-learning online
Individualized self-paced e-learning online mengacu pada situasi dimana seorang individu belajar melalui mengakses sumber belajar seperti database atau
course content online via intranet atau internet, contohnya tipikal dari ini adalah seorang mahasiswa belajar sendiri atau melakukan beberapa penelitian di internet
atau local network. b.
Individualized self-paced e-learning offline Individualized self-paced e-learning offline mengacu pada situasi di mana
seorang pembelajar menggunakan sumber belajar seperti database atau secara offline belajar dengan bantuan komputer misalnya, meskipun tidak tersambung
ke intranet atau internet, contoh dari hal ini adalah mahasiswa bekerja sendirian dari hard drive, CD atau DVD.
c. Group-based e-learning synchronously
Group-based e-learning synchronously mengacu pada situasi dimana kelompok mahasiswa belajar bersama melalui intranet atau internet. Ini mungkin
termasuk konferensi berbasis chat, dan satu atau dua arah audio atau video- conference, contoh ini termasuk mahasiswa yang terlibat dalam chatting atau
audio-videoconference.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
d. Group-based e-learning asynchronously
Group-based e-learning asynchronously mengacu pada situasi di mana sekelompok mahasiswa belajar bersama melalui intranet atau internet dan dalam
pertukaran atau proses pembelajaran antara peserta terjadi dengan jeda waktu yakni, tidak secara real time, contoh umum semacam ini aktivitas termasuk
diskusi online melalui mailing list dan text-based conferencing dalam sistem pembelajaran manajemen.
2. Komponen e-learning
Secara garis besar, menurut Romiszowski dalam Naidu, 2006 ada 3 tiga komponen utama yang menyusun e-learning, yaitu:
a. Sistem e-learning
Sistem perangkat lunak yang memvirtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum
diskusi, sistem penilaian rapor, sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak
tersebut sering disebut dengan learning managements system LMS. b.
Konten e-learning Konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning system learning
management system. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk multimedia-
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
based content konten berbentuk multimedia interaktif atau text-based content konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa
c. Peralatan e-learning
Infrastruktur e-learning dapat berupa personal computer PC, jaringan komputer dan perlengkapan multimedia. Termasuk di dalamnya peralatan
teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.
3. Kelebihan dan kekurangan pada e-learning