dimensi yang akan diukur ditentukan, peneliti akan menyusun aitem-aitem mengacu pada blueprint yang telah dibuat sebelumnya. Selanjutnya, peneliti
meminta pertimbangan professional judgement yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing peneliti sebelum aitem-aitem mana yang dapat dijadikan alat ukur
sesuai dengan blue-print yang ada.
2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki
atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras dengan fungsi ukur tes
atau memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2007. Pengujian daya beda aitem dilakukan dengan
komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan indeks
daya beda aitem. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan rix
≥ 0.250. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.250, daya pembedanya dianggap baik. Aitem yang memiliki harga rix
0.250 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2007. Penelitian ini menggunakan batasan rix
≥ 0.250.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Reliabilitas
Pengertian dari Reliabilitas adalah keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya. Dapat dikatakan reliabilitas alat ukur itu
adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. “dapat dipercaya” disini maksudnya adalah dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok
subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur di dalam diri subjek memang belum berubah Azwar, 2000.
Reliabilitas alat ukur mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Reliabilitas dinyatakan oleh
koefisien reliabilitas r
xx’
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti
semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Uji reliabilitas daya beda
aitem dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows
4. Hasil Uji Coba Alat Ukur