pekerjaan mereka, dan mencapai sukses, mereka belajar untuk menginspirasi usaha mereka sendiri. Demikian pula, mahasiswa belajar untuk mengevaluasi
kemajuan mereka sendiri mereka menilai kedua kualitas pekerjaan mereka dan proses yang mereka dirancang untuk melakukan itu. Dalam self-directed learning,
penilaian diri adalah cara penilaian yang penting dalam belajar dan belajar bagaimana belajar menjadi mahasiswa kritis dan penilaian akan kegiatan mereka
sendiri. Sama seperti motivasi diri memberikan energi mahasiswa untuk menghasilkan prestasi yang dievaluasi, penilaian diri, dan memotivasi mahasiswa
untuk mencari prestasi terbaik.
4. Proses self-directed learning dalam konteks online
Beberapa peneliti juga telah memeriksa dampak pembelajaran online pada proses self-directed learning dalam Gibbons, 2002. Tiga bidang utama telah
dieksplorasi, yaitu: a.
Perencanaan Belajar online menyediakan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk kecepatan
belajar mereka sendiri. Dalam pembelajaran e-learning misalnya, chatting atau classroom-virtual, mahasiswa masih memiliki fleksibilitas untuk memilih tempat
yang paling nyaman dari yang untuk berpartisipasi. Tidak seperti di kelas tradisional dimana waktu tempat, spesifik, dan jadwal kegiatan disusun untuk
kelas yang memerlukan mahasiswa, sehingga belajar secara online banyak kontrol
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
bagi mahasiswa untuk menciptakan ruang belajar mereka sendiri dan menentukan kecepatan belajar mereka sendiri dan urutan.
b. Monitoring
Fleksibilitas yang diberikan dalam pembelajaran online menawarkan kebebasan lebih untuk mahasiswa, namun juga menyajikan tantangan dalam
Gibbons, 2002. Beberapa tantangan dapat diamati oleh mahasiswa untuk memonitoring pembelajaran mereka. Tidak seperti di ruang kelas tradisional
dimana instruktur dapat dengan mudah melihat apakah mahasiswa memperhatikan atau aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelas dengan mengamati isyarat fisik
mereka seperti ekspresi wajah, dalam sebuah lingkungan belajar online, tanggung jawab memotitoring diri sangat besar.
c. Mengevaluasi
Palloff dan Pratt dalam Gibbons, 2002, telah menyimpulkan bahwa instruktur menghabiskan waktu lebih banyak memberikan kursus online
dibandingkan mereka melakukan tatap muka kelas. Tantangan beban kerja yang berat membuat hampir tidak mungkin bagi instruktur untuk menanggapi setiap
pesan diposting dipapan buletin. Hal ini agak tak terelakkan bahwa peserta didik akan memberikan komentar, saran, dan jawaban untuk satu sama lain dalam
lingkungan semacam ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Pengukuran Self-Directed Learning