BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat Analitik dengan desain penelitian case control yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik
responden dan faktor lingkungan fisik rumah terhadap kejadian Malaria dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan karakteristik
responden dan faktor lingkungan fisik rumah dari kedua kelompok tersebut. Dengan demikian dapat diketahui apakah ada hubungan karakteristik responden dan faktor
lingkungan fisik rumah terhadap kejadian malaria di Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal tahun 2013.
3.2 Lokasi dan Waktu Peneltian
3.2.1 Lokasi
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.
Pemilihan lokasi dengan pertimbangan: 1. Masih tingginya angka penyakit malaria di Kecamatan Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal. 2. Keadaan Lingkungan Kabupaten Mandailing Natal yang sangat mendukung
untuk perkembangan nyamuk Anopheles sp.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah seluruh Kepala Keluarga KK yang berada di Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
yang berjumlah 286 Kepala Keluarga.
3.3.2 Sampel
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi yang diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dahlan, 2006
Rumus : N1=N2=
Dimana: OR =
N1 = Kelompok Kasus
N2 = Kelompok Kontrol
Kesalahan Tipe I = 5, Hipotesis satu arah, Zα =1,64
Kesalahan Tipe II = 20, maka Zβ = 0,84
P1 = Proporsi Kasus 0,8
P2 = Proporsi pajanan pada kelompok kontrol 0,55
P1-P2 = Selisih pajanan yang dianggap bermakna, ditetapkan 5
0,05 P
= Proporsi total = =0,67
Q = 1-P = 0,33
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada survei pendahuluan diketahui bahwa jumlah kepala keluarga yang ada di Desa Kampung Padang sebanyak 286 kepala keluarga, maka
besar sampel yang akan diteliti adalah: N1=N2=
=
, . ,
. , ,
, . , ,
. , ,
=
, ,
, ,
, ,
=
, ,
, ,
,
=
, ,
,
= 25,74 ≈ 26
Dengan menggunakan rumus tersebut jumlah sampel yang akan diteliti adalah minimal 26, maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak
35 orang kepala keluarga sebagai kasus dan 50 orang kepala keluarga sebagai kontrol yang tersebar di Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal.
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan desain studi kasus control dimulai dari memilih kasus dan kontrol. Dimana kasus adalah
kepala keluarga yang anggota keluarganya terkena penyakit malaria yang diperoleh melalui data klinik malaria dan kontrol adalah kepala keluarga yang anggota
Universitas Sumatera Utara
keluarganya tidak ada menderita penyakit malaria yang bertempat tinggal di dekat terjadinya kasus, sehingga kedua kelompok ini memiliki karakteristik yang
sebanding, kemudian melihat paparan yang di alami subjek pada waktu yang lalu retrospektif dengan cara observasi Murti, 2003.
Kriteria dalam pemilihan sampel pada penelitian ini terdiri dari: 1. Kriteria Inklusi
a. Kriteria Kasus merupakan criteria yang harus dipenuhi oleh subjek agar dapat diikutsertakan ke dalam penelitian sebagai kelompok kasus, kasus
dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Kepala keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menderita
malaria berdasarkan diagnosis petugas klinik malaria Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2011-2012
2. Tinggal di Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
3. Bersedia menjadi responden dalam penelitian b. Kriteria kontrol merupakan keadaan yang menyebabkan subjek
diikutsertakan dalam penelitian sebagai kelompok kontrol, kriteria kontrol dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Kepala keluarga yang memiliki anggota keluarga yang tidak ada menderita malaria berdasarkan diagnosis petugas klinik malaria
Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2011-2012 2. Tinggal di Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal
Universitas Sumatera Utara
3. Bersedia menjadi responden dalam penelitian 2. Kriteria Eksklusi merupakan keadaan yang menyebabkan subjek yang tidak
dapat diikutsertakan ke dalam penelitian, kriteria eksklusi dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Menderitaa malaria tetapi tidak didiagnosis oleh petugas kesehatan klinik malaria Kabupaten Mandailing pada tahun 2011-2012
3.5 Jenis Data