Bentuk-bentuk Ganti Rugi. Hambatan Pelaksanaan Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur

45

5. Bentuk-bentuk Ganti Rugi.

Pada asasnya bentuk ganti rugi yang lazim dipergunakan adalah uang. Hal ini menurut ahli hukum perdata maupun yurisprudensi, uang merupakan alat yang paling praktis dan paling sedikit menimbulkan masalah dalam menyelesaikan suatu sengketa. Selain uang masih ada bentuk-bentuk lain yang dipergunakan sebagai bentuk ganti rugi, yaitu pemulihan keadaan semula in natura dan larangan untuk mengulanginya. Keduanya ini kalau tidak ditepati dapat diperkuat dengan uang paksa. Jadi haruslah diingat bahwa uang paksa itu merupakan wujud dari ganti rugi. 54 Bentuk ganti rugi dalam pencabutan, pembebasan dan pelepasan hak-hak atas tanah berbeda dengan ganti rugi dalam KUHPerdata. Dimana dalam hal pencabutan, pembebasan dan pelepasan hak atas tanah memiliki suatu makna yang berbeda, maksudnya pembayaran ganti rugi dengan sejumlah uang diberikan kepada pemilik tanah sebagai kompensasi atas dilepaskannya hak atas tanahnya sesuai dengan harga pasar dan memperhitungkan kerugian lain yang ada di atas tanahnya. Jadi ganti rugi compentation yang utama adalah merupakan penggantian kerugian, bilamana harta seseorang pemilik dicabut dari harta pribadinya. Nilai ganti rugi tersebut harus sama dengan nilai yang diambil padanya, tujuan dari ganti rugi itu untuk mendapatkan uang yang nilainya setara yang diambil. 55 Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 pada pasal 13 menyatakan bentuk-bentuk ganti rugi, yaitu : a. Uang; danatau 54 Mariam Darus Badrulzaman, Op.Cit, Hal. 23 55 Syafruddin Kalo, Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Pustaka Bangsa Press, Jakarta, 2004, Hal.7. Universitas Sumatera Utara 46 b. Tanah pengganti; danatau c. Pemukiman kembali; dan atau d. Gabungan dari dua atau lebih bentuk ganti kerugian sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c; e. Bentuk lain yang disetujui oleh pihak-pihak yang bersangkutan. 56 Pasal 13 ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005, menyebutkan : “Bentuk ganti rugi dapat berupa uang, tanah pengganti dan atau pemukiman kembali. Ayat 2 Bagi pemegang hak atas tanah yang tidak menghendaki bentuk ganti rugi sebagaiman yangdisebutkan di atas maka dapat diberikan kompensasi berupa penyertaan modal saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.” 57 Menurut Maria S.W Sumardjono ganti rugi diberikan dalam bentuk : 1. Uang; 2. Tanah danatau bangunan pengganti atau pemukiman kembali; 3. Tanah danatau bangunan danatau fasilitas lainnya dengan nilai paling kurang sama dengan harta benda wakaf yang dilepaskan; 4. Recognisi berupa pembangunan fasilitas umum atau bentuk lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat setempat untuk tanah ulayat, atau sesuai keputusan pejabat yang berwenang untuk tanah instansi pemerintah atau pemerintah daerah. 58 Ganti Rugi dalam bentuk uang diberikan dalam waktu paling lambat 60 enam puluh hari sejak tanggal keputusan. Untuk ganti rugi yang tidak berupa uang, penyerahannya dilakukan dalam jangka waktu yang disepakati para pihak. 56 Lihat Pasal 13 Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006, tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 57 Lihat Pasal 13 ayat 1 dan 2 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005, tentang PengadaanTanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 58 Maria S.W Sumardjono, Tanah dalam perspektif hak ekonomi, sosial dan budaya, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2008, Hal. 293 Universitas Sumatera Utara 47 Pendapat Sudaryo Soimin, pembebasan tanah tidak terlepas dari masalah ganti rugi. 59 Hal yang sama dikemukakan Dauglas sebagaimana yang dikutip oleh Syafuddin Kalo 60 , yaitu : “ Ganti Rugi Compensation yang utama adalah merupakan penggantian kerugian, bilamana harta seseorang pemilik yang dicabut dari harta pribadinya. Nilai ganti rugi yang dibayar tersebut harus sama dengan nilai yang diambil padanya, tujuan dan ganti rugi itu untuk mendapatkan uang yang nilainya setara dengan yang diambil.” Menurut Pasal 12 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005, menyatakan ganti rugi dalam rangka pengadaan tanah diberikan untuk : a. Hak Atas Tanah b. Bangunan c. Tanaman d. Benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah. Dimana bentuk dan besarnya ganti kerugian dilakukan atas dasar dan cara perhitungan berdasarkan hasil proses musyawarah. Begitu pula halnya persetujuan kehendak mengenai pelepasan atau penyerahan hak atas tanah sebagaimana diatur dalam UUPA, Undang-undang Nomor 20 Tahun1961, Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 harus dilakukan dengan musyawarah. Dalam Pelaksanaan Ganti Rugi Tanah untuk Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, panitia pengadaan tanah terpaksa menetapkan harga ganti rugi di atas harga pasar, akibatnya pelaksanaan ganti rugi untuk 59 Sudaryo Soimin, Status Hak dan Pembebasan Tanah, Sinar Grafika, Jakarta, 1993, Op.Cit, Hal.82. 60 Syafruddin Kalo, Pelaksanaan Ganti Rugi dalam Pelepasan Hak-Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Umum Studi Kasus Proyek Jalan Lingkar Selatan di Kotamadya Medan, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Ilmu Hukum, Universitas Sumatera Utara Medan, 1997. Universitas Sumatera Utara 48 pembangunan Pusat Pemerintahan terhambat karena keterbatasan dana APBK Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Timur untuk pembayarannya. 61 Mengenai aspek musyawarah secara langsung dalam proses atau kegiatan saling mendengar, saling menerima pendapat, dan keinginan yang didasarkan atas kesukarelaan antara pihak pemegang hak atas tanah dan pihak yang memerlukan tanah, untuk memperoleh kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti kerugian.

6. Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Instansi Pemerintah.

Dokumen yang terkait

Gugatan Ganti Rugi Terhadap Pelaku Pembajakan Karya Cipta Lagu dan Musik (Studi Kasus No. 76/Hak Cipta/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst)

4 80 117

Penyelesaian Sengketa Ganti Rugi Pengangkutan Barang Dari Laut (Suatu Studi Di Pelabuhan Belawan)

1 32 5

Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara

3 68 135

Pelaksanaan Ganti Rugi Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Umum Pengembangan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh

0 34 140

Pertanggungjawaban Serta Pelaksanaan Ganti Rugi Terhadap Kecelakaan Air Asia Qz8501 Ditinjau Dari Konvensi Internasional

3 56 119

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH DAN PEMBERIAN GANTI RUGI DALAM RANGKA PEMBANGUNAN Pelaksanaan Pengadaan Tanah Dan Pemberian Ganti Rugi Dalam Rangka Pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang Wilayah Kabupaten Tegal (Studi Kasus Putusan No.36/Pdt.G/2015/PN.Slw).

0 2 16

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH DAN PEMBERIAN GANTI RUGI DALAM RANGKA PEMBANGUNAN Pelaksanaan Pengadaan Tanah Dan Pemberian Ganti Rugi Dalam Rangka Pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang Wilayah Kabupaten Tegal (Studi Kasus Putusan No.36/Pdt.G/2015/PN.Slw)

0 2 14

ASPEK KEADILAN PEMBERIAN GANTI RUGI DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN WADUK GONDANG DI KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 19

TINJAUAN HUKUM PELAKSANAAN GANTI RUGI TERHADAP PENCABUTAN HAK ATAS TANAH UNTUK KEPENTINGAN PEMBANGUNAN REL KERETA API DI KABUPATEN BARRU

0 0 117

PELAKSANAAN GANTI RUGI HAK MILIK ATAS TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JARINGAN LISTRIK TENAGA UAP DI KECAMATAN SAMBELIA - Repository UNRAM

0 0 17