50
5. PenyuluhanSosialisasi
Setelah diterimanya permohonan Pengadaan Tanah oleh Instansi yang memerlukan tanah Panitia Pengadan Tanah bersama-sama dengan Instansi
yang memerlukan
tanah melaksanakan
PenyuluhanSosialisasi pada
masyarakat di lokasi dengan dituangkan dalam Berita Acara Hasil Penyuluhan.
6. Identifikasi dan Inventarisasi
Setelah dilakukan pemasangan Tanda Batas lokasi oleh Instansi Pemerintah
yang memerlukan
tanah bersama-sama
dengan Panitia
Pengadaan Tanah. Selanjutnya dibentuk Satuan Tugas satgas dengan Surat Keputusan Ketua Panitia Pengadaan Tanah yang akan melakukan kegiatan
identifikasi dan inventarisasi yang meliputi : a.
pengukuran rincikan bidang tanah b. Inventarisasi dan identifikasi data
fisik dan yuridis pemilik tanah yang terkena pembentukan tanah petugas BPN dibantu desa
c. Inventarisasi tanaman dari Instansi terkait Dinas Pertanian
d. Inventarisasi Bangunan dari Instansi terkait DPU
7. Pengumuman
Panita Pengadaan Tanah mengumumkan hasil inventarisasi dan identifikasi tanah danatau bangunan danatau tanaman dilakukan di Kantor
DesaKelurahan danatau Kantor Pertanahan KabupatenKota selama 7 tujuh hari danatau melalui media cetak, elektronik selama 2 dua kali
Universitas Sumatera Utara
51 penerbitan, untuk memberikan kesempatan bagi pihak yang berkepentingan
mengajukan keberatan.
8. Pengesahan Hasil Pengumuman
a. Setelah jangka waktu pengumuman berakhir dan tidak ada keberatan
maka dibuat Berita Acara Pengesahan hasil pengumuman oleh Panitia Pengadaan Tanah.
b. Apabila terdapat keberatan dan dapat dipertanggungjawabkan dilakukan revisi.
c. Apabila keberatan tidak dapat dipertanggungjawabkan proses pengadaan
tanah dilanjutkan. d. Apabila Keberatan mengenai sengketa kepemilikan maka penyelesaiannya
diupayakan melalui musyawarah atau melalui Pengadilan.
9. Penilaian
a. Penilaian harga tanah yang terkena pembangunan untuk kepentingan umum dilakukan oleh Lembaga Penilai Harga Tanah. Apabila saat
dilakukan Pengadaan
Tanah di
KabupatenKota atau
disekitar KabupatenKota yang bersangkutan belum terdapat Lembaga Penilai
Harga Tanah yang sudah mendapat Lisensi dari Badan Pertanahan Nasional, maka Penilaian Harga Tanah dilakukan oleh Tim Penilai Harga
Tanah yang dibentuk oleh BupatiWalikota atau Gubernur untuk wilayah DKI Jakarta.
b. Penentuan Lembaga Penilai Harga Tanah dilakukan oleh Instansi Pemerintah yang memerlukan tanah berpedoman pada Keputusan Presiden
No. 80 Tahun 2003 beserta perubahannya.
c. Penilaian Harga Bangunan danatau Tanaman danatau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah dilakukan oleh Kepala DinasKantorBadan
di KabupatenKota yang membidangi bangunan danatau benda lain yang berkaitan dengan tanah.
10. Musyawarah