respon tingkat pengangguran terjadi saat kebijakan penutupan bank dilakukan pada kondisi krisis. Sedangkan pada kondisi normal, hal tersebut menunjukkan
bahwa kebijakan penutupan bank tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran.
Sumber : Data Hasil Percobaan
Gambar 4.16. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Tingkat Pengangguran Kondisi Normal
4.6. Implikasi Kebijakan terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Tabel 4.6. Analisis Ragam Pertumbuhan Ekonomi
Analysis of Variance for OUT, using Adjusted SS for Tests Source
DF Seq SS
Adj SS Adj MS
F P
KEBIJAKAN 1
28370549 28370549 28370549
5,05 0,041 KONDISI
1 28317212 28317212
28317212 5,05 0,041
UKURAN 1
1256355 1256355 1256355
0,22 0,643
BLOK 2
260940 260940 130470
0,02 0,977
KEBIJAKANKONDISI 1
731501 731501
731501 0,13 0,723
KEBIJAKANUKURAN 1
22025244 22025244 22025244
3,92 0,068 KONDISIUKURAN
1 19149511
19149511 19149511
3,41 0,086 KEBIJAKANKONDISIUKURAN 1
2059292 2059292 2059292
0,37 0,554 Error
14 78573356
78573356 5612383
Total 23
180743961 S = 2369,05 R-Sq = 56,53 R-Sqadj = 28,58
Sumber : Data Hasil Percobaan, diolah menggunakan Minitab
Berdasarkan analisis ragam pada Tabel 4.6, interaksi kebijakan penanganan
bank bermasalah
dan ukuran
bank bermasalah
KEBIJAKANUKURAN menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap
4,00 4,00
4,67 4,00
4,00 4,00
5 10
15 20
25 30
1 2
3
Tin g
k a
t p
en g
a n
g g
u ra
n
Bulan
Kebijakan Penutupan Bank
Kebijakan Penyelamatan
Bank
tingkat pertumbuhan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai P sebesar 0,068, dimana nilai tersebut lebih kecil daripada nilai alpha sebesar 0,10. Interaksi kedua
faktor tersebut dapat ditunjukkan oleh Gambar 4.17 dan Gambar 4.18. Berdasarkan Gambar 4.17 dan Gambar 4.18, implikasi kebijakan
penutupan Bank Century pada saat krisis terhadap bank bermasalah berukuran besar maupun kecil memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih
rendah dibandingkan kebijakan penyelamatan Bank Century. Hal ini disebabkan karena tingkat pengangguran pada saat kebijakan penutupan bank lebih tinggi
dibandingkan pada saat bank bermasalah diselamatkan. Tindakan penutupan bank bermasalah berukuran besar pada saat krisis menunjukkan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang relatif lebih rendah dibandingkan tindakan penutupan bank bermasalah berukuran kecil pada saat krisis. Hal tersebut sesuai dengan tingginya
tingkat pengangguran pada saat kebijakan penutupan bank bermasalah berukuran besar dibandingkan bank bermasalah berukuran kecil.
Sumber : Data Hasil Percobaan
Gambar 4.17. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Ukuran Bank Bermasalah Besar
6,40 6,31
6,40 6,40
6,65 6,66
5,80 5,90
6,00 6,10
6,20 6,30
6,40 6,50
6,60 6,70
1 2
3
Per tu
m b
u h
a n
Ek o
n o
m i
Bulan
Kebijakan Penutupan Bank
Kebijakan Penyelamatan
Bank
Besarnya pengaruh kebijakan penutupan bank bermasalah terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan ukuran bank bermasalah dapat
terlihat dari selisih tingkat pertumbuhan ekonomi antara kebijakan penutupan dan penyelamatan bank. Pada bank bermasalah berukuran besar Gambar 4.17, selisih
tingkat pertumbuhan ekonomi antara kebijakan penutupan dan penyelamatan lebih besar dibandingkan pada bank bermasalah berukuran kecil Gambar 4.18. Hal
ini menunjukkan bahwa pengaruh yang lebih besar terhadap respon tingkat tingkat pertumbuhan ekonomi terjadi saat kebijakan penutupan bank dilakukan pada bank
bermasalah berukuran besar.
Sumber : Data Hasil Percobaan
Gambar 4.18. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Ukuran Bank Bermasalah Kecil
4.7. Implikasi Kebijakan terhadap Inflasi