4.2. Implikasi Kebijakan terhadap Total Deposito
Tabel 4.2. Analisis Ragam Total Deposito
Analysis of Variance for DEP, using Adjusted SS for Tests Source
DF Seq SS
Adj SS Adj MS
F P
KEBIJAKAN 1
1,97116E+16 6 1,97116E+1 1,97116E+16 31,72
0,000 KONDISI
1 5,26144E+15
5,26144E+15 5,26144E+15 8,47
0,011 UKURAN
1 1,08862E+16
1,08862E+16 1,08862E+16 17,52 0,001
BLOK 2
7,92204E+15 7,92204E+15 3,96102E+15 6,37
0,011 KEBIJAKANKONDISI
1 5,67327E+14
5,67327E+14 5,67327E+14 0,91 0,356
KEBIJAKAN UKURAN
1 6,85021E+15
6,85021E+15 6,85021E+15 11,02 0,005
KONDISIUKURAN 1
5,50172E+14 5,50172E+14 5,50172E+14 0,89
0,363 KEBIJAKANKONDISI
UKURAN 1
2,28050E+15 2,28050E+15 2,28050E+15 3,67
0,076 Error
14 8,70095E+15
8,70095E+15 6,21496E+14 Total
23 6,27305E+16
S = 24929829 R-Sq = 86,13 R-Sqadj = 77,21
Sumber : Data Hasil Percobaan, diolah menggunakan Minitab
Berdasarkan analisis ragam pada Tabel 4.2, interaksi antara kebijakan penanganan bank bermasalah dan ukuran bank bermasalah memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap total deposito. Hal ini tercermin dari nilai P sebesar 0,005, dimana nilai tersebut lebih kecil daripada nilai alpha sebesar 0,10. Interaksi
antara kedua faktor tersebut juga tercermin pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6. Berdasarkan Gambar 4.5 dan Gambar 4.6, kebijakan penanganan bank
bermasalah pada saat krisis dengan mempertimbangkan kondisi ukuran bank bermasalah memiliki kecenderungan yang sama, yaitu rendahnya total deposito
pada saat dilakukan penutupan bank bermasalah dibandingkan tindakan penyelamatan bank bermasalah. Pada saat kondisi krisis dimana tekanan terhadap
perbankan cukup tinggi, kepercayaan nasabah terhadap perbankan menurun meskipun suku bunga deposito yang ditawarkan perbankan cukup tinggi.
Sumber : Data Hasil Percobaan
Gambar 4.5. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Total Deposito Ukuran Bank Bermasalah Besar
Berdasarkan Gambar 4.5 dan Gambar 4.6, selisih total deposito antara kebijakan penutupan bank bermasalah berukuran besar relatif lebih tinggi
dibandingkan selisih total deposito pada saat kebijakan penutupan bank bermasalah berukuran kecil. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan penutupan
bank terhadap total deposito pada bank berukuran besar memiliki pengaruh lebih tinggi dibandingkan bank bermasalah berukuran kecil. Hal ini disebabkan karena
penutupan bank yang berukuran besar memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap penurunan kepercayaan nasabah terhadap perbankan sehingga potensi
terjadinya tindakan rush oleh nasabah cukup tinggi Gambar 4.5.
200.000.000,00 149.785.000,00
156.926.281,33 200.000.000,00
252.296.666,67 295.066.577,33
100.000.000,00 150.000.000,00
200.000.000,00 250.000.000,00
300.000.000,00 350.000.000,00
1 2
3
To ta
l De
p o
sito Rp
Bulan
Kebijakan Penutupan Bank
Kebijakan Penyelamatan
Bank
Sumber : Data Hasil Percobaan
Gambar 4.6. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Total Deposito Ukuran Bank Bermasalah Kecil
Berdasarkan Gambar 4.6, total deposito pada saat terjadi penutupan bank bermasalah berukuran kecil memiliki kecenderungan peningkatan. Namun,
peningkatan tersebut relatif lebih rendah dibandingkan tindakan penyelamatan bank. Hal tersebut mengimplikasikan bahwa penarikan deposito oleh nasabah
tidak terjadi, namun tetap terjadi penurunan kepercayaan nasabah yang tercermin dari berkurangnya kepercayaan nasabah untuk mendepositokan uangnya ke bank.
4.3. Implikasi Kebijakan terhadap Suku Bunga Kredit