Implikasi Kebijakan terhadap Suku Bunga Deposito

IV. PEMBAHASAN

4.1. Implikasi Kebijakan terhadap Suku Bunga Deposito

Tabel 4.1. Analisis Ragam Suku Bunga Deposito Analysis of Variance for SBD, using Adjusted SS for Tests Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P KEBIJAKAN 1 16,75 0,032267 0,032267 0,032267 0,001 KONDISI 1 0,041667 0,041667 0,041667 21,63 0,000 UKURAN 1 0,000417 0,000417 0,000417 0,22 0,649 BLOK 2 0,001633 0,001633 0,000817 0,42 0,663 KEBIJAKANKONDISI 1 0,018150 0,018150 0,018150 9,42 0,008 KEBIJAKANUKURAN 1 0,011267 0,011267 0,011267 5,85 0,030 KONDISIUKURAN 1 0,000267 0,000267 0,000267 0,14 0,715 KEBIJAKANKONDISIUKURAN 1 0,001350 0,001350 0,001350 0,70 0,417 Error 14 0,026967 0,026967 0,001926 Total 23 0,133983 S = 0,0438884 R-Sq = 79,87 R-Sqadj = 66,93 Sumber : Data Hasil Percobaan, diolah menggunakan Minitab Dengan mengacu pada kasus Bank Century, dimana bank bermasalah tersebut berukuran kecil, pengaruh kebijakan penanganan bank bermasalah dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi memiliki implikasi berbeda terhadap suku bunga deposito. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui analisis ragam pada Tabel 4.1. Interaksi antara kebijakan penanganan bank dan kondisi ekonomi KEBIJAKANKONDISI memiliki pengaruh yang signifikan. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai P sebesar 0,008, dimana nilai tersebut lebih kecil dibandingkan alpha sebesar 0,10. Interaksi antara kedua faktor tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2. Sumber : Data Hasil Percobaan Gambar 4.1. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Suku Bunga Deposito Per tahun Kondisi Krisis Berdasarkan Gambar 4.1, rata-rata suku bunga deposito pada saat penutupan bank bermasalah relatif tinggi dibandingkan penyelamatan bank bermasalah pada kondisi krisis. Pada saat krisis, isu-isu negatif terkait stabilitas perbankan seperti penutupan bank dikhawatirkan mengurangi kepercayaan nasabah terhadap bank. Oleh karena itu, bank berupaya meningkatkan suku bunga deposito agar deposan tetap mendepositokan uangnya di bank dan mencegah adanya tindakan rush oleh deposan. Implikasi penutupan bank bermasalah pada saat krisis berbeda dengan kondisi normal. Berdasarkan Gambar 4.2, rata-rata suku bunga deposito pada kebijakan penutupan bank bermasalah pada kondisi normal tidak jauh berbeda dengan pengaruh kebijakan penyelamatan bank bermasalah. Hal ini menunjukkan bahwa penutupan bank bermasalah yang berukuran kecil tidak terlalu mempengaruhi kepercayaan nasabah pada umumnya. Hal ini disebabkan karena kepercayaan nasabah terhadap perbankan pada saat kondisi normal masih tetap terjaga. 10,80 12,48 12,84 10,80 11,16 11,16 10,00 10,50 11,00 11,50 12,00 12,50 13,00 13,50 14,00 14,50 1 2 3 S u k u B u n g a De p o ito Per ta h u n Bulan Kebijakan Penutupan Bank Kebijakan Penyelamatan Bank Sumber : Data Hasil Percobaan Gambar 4.2. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Suku Bunga Deposito Per tahun Kondisi Normal Besarnya pengaruh kebijakan penutupan bank bermasalah terhadap suku bunga deposito dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi juga dapat terlihat dari selisih nilai suku bunga deposito antara kebijakan penutupan dan penyelamatan bank. Pada saat krisis Gambar 4.1, selisih suku bunga deposito antara kebijakan penutupan dan penyelamatan lebih besar dibandingkan pada kondisi normal Gambar 4.2. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang lebih besar terhadap respon suku bunga deposito terjadi pada saat kebijakan penutupan bank dilakukan pada saat krisis. Sedangkan pada kondisi normal, hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan penutupan bank tidak berpengaruh signifikan terhadap suku bunga deposito. Pengaruh kebijakan penanganan bank bermasalah dengan mempertimbangkan ukuran bank bermasalah memiliki implikasi berbeda terhadap suku bunga deposito. Hal ini ditunjukkan oleh analisis ragam pada Tabel 4.1 halaman 73. Interaksi antara kebijakan penanganan bank dan ukuran bank bermasalah KEBIJAKANUKURAN memiliki pengaruh yang signifikan. Hal 10,80 11,16 11,16 10,80 11,16 11,28 10,00 10,50 11,00 11,50 12,00 12,50 13,00 13,50 14,00 14,50 1 2 3 S u k u B u n g a De p o sito Pe r ta h u n Bulan Kebijakan Penutupan Bank Kebijakan Penyelamatan Bank tersebut ditunjukkan oleh nilai P sebesar 0,030, dimana nilai tersebut lebih kecil dibandingkan alpha sebesar 0,10. Interaksi antara kedua faktor tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4. Berdasarkan Gambar 4.3 dan Gambar 4.4, suku bunga deposito pada saat krisis akibat kebijakan penutupan bank bermasalah secara umum relatif lebih tinggi dibandingkan kebijakan penyelamatan bank. Pada saat krisis, isu-isu negatif terkait stabilitas perbankan dapat mengurangi kepercayaan nasabah terhadap bank. Oleh karena itu, bank berupaya meningkatkan suku bunga deposito setinggi-tingginya agar nasabah tetap mendepositokan uangnya di bank dan mencegah adanya tindakan rush pada bank bersangkutan. Namun, kebijakan penutupan bank bermasalah yang berukuran besar memiliki rata-rata suku bunga deposito lebih tinggi dibandingkan kebijakan penutupan bank bermasalah yang berukuran kecil pada saat krisis. Tingkat suku bunga deposito lebih tinggi pada bank bermasalah yang berukuran besar disebabkan karena bank berukuran besar memiliki pangsa pasar yang tinggi dibandingkan bank berukuran kecil. Bank dengan pangsa pasar yang tinggi umumnya memiliki pengaruh yang besar terhadap kepercayaan nasabah karena merepresentasikan kredibilitas perbankan secara keseluruhan. Besarnya pengaruh kebijakan penutupan bank bermasalah terhadap suku bunga deposito dengan mempertimbangkan ukuran bank bermasalah dapat terlihat dari selisih nilai suku bunga deposito antara kebijakan penutupan dan penyelamatan bank. Pada bank bermasalah berukuran besar Gambar 4.3, selisih suku bunga deposito antara kebijakan penutupan dan penyelamatan lebih besar dibandingkan pada bank bermasalah berukuran kecil Gambar 4.4. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang lebih besar terhadap respon suku bunga deposito terjadi pada saat kebijakan penutupan bank dilakukan pada bank bermasalah berukuran besar. Sumber : Data Hasil Percobaan Gambar 4.3. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Suku Bunga Deposito Per tahun Ukuran Bank Bermasalah Besar Sumber : Data Hasil Percobaan Gambar 4.4. Implikasi Kebijakan Penanganan Bank Bermasalah terhadap Suku Bunga Deposito Per tahun Bank Bermasalah Berukuran Kecil 10,80 12,60 14,28 10,80 11,04 11,28 10,00 10,50 11,00 11,50 12,00 12,50 13,00 13,50 14,00 14,50 1 2 3 S u k u B u n g a De p o ito Per ta h u n Bulan Kebijakan Penutupan Bank Kebijakan Penyelamatan Bank 10,80 12,48 12,84 10,80 11,16 11,16 10,00 10,50 11,00 11,50 12,00 12,50 13,00 13,50 14,00 14,50 1 2 3 S u k u B u n g a De p o ito Per ta h u n Bulan Kebijakan Penutupan Bank Kebijakan Penyelamatan Bank

4.2. Implikasi Kebijakan terhadap Total Deposito