Pernyataan yang memiliki persepsi baik yaitu pernyataan pertama dan kedua menunjukkan karyawan aktif dalam mengakses K-Sharing
untuk berbagi pengetahuan baik dengan karyawan lain dalam satu unit kerja atau berbeda unit kerja. Namun keempat peryataan yaitu
pernyataan ketiga, keempat, kelima dan keenam menunjukan karyawan belum aktif dalam mengakses Vodcast dan K-Eksteral
untuk berbagi pengetahuan, sehingga secara keseluruhan proses combination tidak berjalan dengan baik. Karyawan perlu kesadaran
diri untuk menjadi karyawan yang aktif dalam mengakses tools KMKS untuk berbagi pengetahuan dengan karyawan lainnya dan
nantinya bisa mewujudkan pelaksanaan proses combination yang lebih baik pada perusahaan. Persepsi karyawan mengenai
combination dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Persepsi Karyawan Mengenai Combination
COMBINATION No
Pernyataan Rataan
Skala Interpretasi
1 Saya
aktif menggunakan K-Sharing online forum, social network, blogging
untuk share pengetahuan dengan karyawan lain dalam satu unit kerja.
2.59 Baik
2
Saya aktif menggunakan K-Sharing online forum, social network, blogging untuk share
pengetahuan dengan karyawan lain yang berbeda unit kerja.
2.55 Baik
3
Saya sering mengakses Vodcast prosedur kerja Video, Story telling, narasi dalam
satu unit kerja. 2.50
Tidak Baik
4
Saya sering mengakses Vodcast prosedur kerja Video, Story telling, narasi yang
berbeda unit kerja. 2.35
Tidak Baik
5
Saya aktif menggunakan K-External Objective untuk sharing dengan vendor.
2.15 Tidak Baik
6
Saya aktif menggunakan K-External Objective untuk sharing dengan customer.
2.16 Tidak Baik
Rata-rata 2.38
Tidak Baik
4.6.4 Internalization
Nilai rataan pada indikator menunjukkan nilai persepsi karyawan Subdit HCPD dan HCMA Direktorat SDM PT Krakatau Steel
Persero Tbk. SECI Model memiliki 4 indikator, salah satunya yaitu internalizaton yang memiliki unsur meliputi karyawan selalu
mempraktekkan learning by doing pengetahuan baru yang
didapatkan dari materi web KMKS, selalu mempraktekkan learning by doing pengetahuan baru yang didapatkan dari Vodcast video,
story telling, narasi web KMKS dan selalu mempraktekkan learning by doing pengetahuan baru yang didapatkan dari media pelatihan
pengetahuan terdokumentasi pada perusahaan. Persepsi karyawan mengenai internalization dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Persepsi Karyawan Mengenai Internalization
INTERNALIZATION No
Pernyataan Rataan
Skala Interpretasi
1 Saya selalu mempraktekkan learning by
doing pengetahuan baru yang didapatkan dari materi web KMKS.
2,81 Baik
2
Saya selalu mempraktekkan learning by doing pengetahuan baru yang didapatkan dari
Vodcast video, story telling, narasi web KMKS.
2,61 Baik
3
Saya selalu mempraktekkan learning by doing pengetahuan baru yang didapatkan dari
media pelatihan pengetahuan terdokumentasi di perusahaan.
2,80 Baik
Rata-rata 2,74
Baik
Persepsi karyawan terhadap indikator internalization secara keseluruhan menunjukkan nilai rataan sebesar 2.74. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa tingkat persepsi karyawan terhadap internalization berjalan baik, dimana pada pernyataan pertama
memiliki nilai paling tinggi sebesar 2.81 dan pernyataan kedua memiliki nilai terkecil sebesar 2.61. Pernyataan yang memiliki nilai
terbesar yaitu rutinitas karyawan selalu mempraktekkan learning by doing pengetahuan baru yang didapatkan dari materi web KMKS dan
yang memiliki nilai terkecil adalah karyawan selalu mempraktekkan learning by doing pengetahuan baru yang didapatkan dari Vodcast
video, story telling, narasi web KMKS. Nilai tersebut telah menunjukkan bahwa persepsi karyawan terhadap semua pernyataan
baik, hanya saja dari semua yang baik terdapat nilai yang paling kecil sehingga harus dioptimalkan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil rincian skala dari keempat indikator SECI Model, didapatkan rincian skala secara keseluruhan yang dapat dilihat pada Tabel
14.
Tabel 14. Rataan Skala Kuesioner SECI Model
No Indikator
Rataan Skala Interpretasi
1 Socialization
2.78 Baik