Baik Baik HASIL DAN PEMBAHASAN

telah memahami betul bidang kerja mereka dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga sebagian besar karyawan telah menyatakan bahwa pernyataan kelima sebagai suatu dasar kompetensi yang telah dimiliki sebagai karyawan Direktorat SDM. Sedangkan yang memiliki nilai terkecil adalah pernyataan karyawan mampu merancang suatu pelatihan karyawan lainnya. Nilai tersebut telah menunjukkan bahwa semua persepsi karyawan terhadap tiap pernyataan baik, hanya saja dari semua yang baik terdapat nilai yang paling kecil sehingga harus dioptimalkan lebih lanjut. Persepsi karyawan mengenai hard competence dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Persepsi Karyawan Mengenai Hard Competence HARD COMPETENCE No Pernyataan Rataan Skala Interpretasi 1 Saya mengerti dan memahami secaraumum tentang material, proses, produk yang dihasilkan, customer sertabisnis yang dijalankan perusahaan. 3.19 Baik 2 Saya memahami konsep dasar perusahaan. 3.05 Baik 3 Saya memahami Sistem Manajemen Krakatau Steel SMKS yang diterapkan 3.14 Baik 4 Saya memahami kalender perusahaan. 2.96 Baik 5 Saya mengetahui dan memahami budaya perusahaan, value serta etika kerja perusahaan.

3.24 Baik

6 Saya mengetahui dan memahami peraturan dalam perjanjian kesepakatan kerja bersama antara perusahaan dan serikat pekerja. 3.18 Baik 7 Saya mengetahui dan memahami analisa jabatan karyawan. 2.94 Baik 8 Saya mengetahui dan memahami rekrutmen seleksi karyawan baru. 2.92 Baik 9 Saya mengetahui dan memahami perencanaan dan pengembangan karier. 2.80 Baik 10 Saya mengetahui dan memahami tentang remunerasi dan penggajiankompensasi. 2.83 Baik 11 Saya mampu menganalisa kebutuhan pelatihan karyawan. 2.69 Baik 12 Saya mampu merancang suatu pelatihan karyawan. 2.62 Baik 13 Saya mampu mengevaluasi pelatihan yang telah dilaksanakan. 2.71 Baik 14 Saya mengetahui dan memahami secara umum proses dan infrastruktur training. 2.87 Baik 15 Saya memiliki pengetahuan dan kemampuan teknik sebagai instruktur dalam pelatihan. 2.68 Baik Rata-rata 2.92 Baik

4.7.2 Soft Competence

Soft competence memiliki beberapa unsur yang membentuk indikator tersebut yaitu berhubungan dengan kompetensi dasar dan kompetensi spesifik yang harus dimiliki untuk melaksanakan pekerjaan. Persepsi karyawan mengenai soft competence dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Persepsi Karyawan Mengenai Soft Competence SOFT COMPETENCE No Pernyataan Rataan Skala Interpretasi 1 Saya berpikir secara realistis dengan memperhatikan dan mempertimbangkan informasi yang ada untuk memecahkan masalah.

3.27 Baik

2 Saya cepat dalam menangkap inti suatu permasalahan. 3.08 Baik 3 Saya mampu mengkomunikasikan gagasan dengan baik dan mudah dimengerti. 3.05 Baik 4 Saya mampu berpikir secara sistematis. 3.05 Baik 5 Saya mampu menganalisa suatu masalah hingga didapatkan solusi. 3.05 Baik 6 Saya selalu fokus dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 3.19 Baik 7 Saya mampu membagi perhatian terhadap berbagai hal dalam kurun waktu bersamaan. 2.86 Baik 8 Saya mampu menciptakan ide-ide yang kreatif yang dapat dipertanggung jawabkan. 3.04 Baik 9 Saya mampu memanfaatkan peluang sebagai perubahan positif. 3.13 Baik 10 Saya mampu menyelesaikan masalah secara cepat. 3.05 Baik 11 Saya mampu menyelesaikan masalah secara tepat. 3.02 Baik Rata-rata 3.07 Baik Berdasarkan persepsi karyawan mengenai soft competence secara keseluruhan menunjukkan nilai rataan sebesar 3.07. Hasil tersebut menunjukkan bahwa persepsi karyawan terhadap indikator soft competence sudah baik, dimana pada pernyataan pertama memiliki nilai yang paling tinggi dan pernyataan ketujuh memiliki nilai terkecil. Pernyataan yang memiliki nilai terbesar yaitu menyatakan bahwa karyawan mampuberpikir secara realistis dengan memperhatikan dan mempertimbangkan informasi yang ada untuk memecahkan masalah. Artinya karyawan telah memahami bagaimana harus bertindak dan mengetahui cara mengambil keputusan yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Sedangkan yang memiliki nilai terkecil adalah pernyataan karyawan mampu membagi perhatian terhadap berbagai hal dalam kurun waktu bersamaan, hal ini menandakan bahwa tidak semua karyawan subdit HCPD dan HCMA Direktorat SDM mampu menghandle banyak pekerjaan dalam waktu bersamaan. Persepsi karyawan terhadap semua pernyataan adalah baik, hanya saja dari semua yang baik terdapat nilai yang paling kecil sehingga harus dioptimalkan lebih lanjut. Berdasarkan hasil rataan skala dari kedua indikator kompetensi karyawan didapatkan rincian skala secara keseluruhan yang dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Rataan Skala Kuesioner Kompetensi Karyawan No Indikator Rataan Skala Interpretasi 1 Hard Competence 2.92 Baik