4.2. Sejarah Manajemen Pengetahuan PT Krakatau Steel Persero Tbk
Awal tahun 2009, pihak audit dari Malcon MBNQA melakukan obervasi pada PT Krakatau Steel Persero sebagai salah satu industri baja
terbesar yang ada di Indonesia dan ditemukan bahwa perusahaan belum menerapkan
knowledge management untuk mengelola asset
pengetahuannya. Pihak perusahaan kemudian diberikan saran untuk segera menerapkan manajemen pengetahuan pada perusahaan guna mengelola
asetnya secara berksinambungan. Maka diterapkan manajemen pengetahuan yang dijalankan oleh sebuah tim yang disebut TIM KM Knowledge
Management terdiri dari 8 orang yang kemudian pada bulan November tim tersebut dirubah menjadi sebuah Dinas KMKS Knowledge Management
KrakatauSteel. Dinas KMKS berada dibawah naungan Direktorat SDM yang ada pada PT Krakatau Steel Persero Tbk.
Ide awal manajemen pengetahuan yaitu melakukan penyimpanan aset pengetahuan terlebih dahulu dengan mengaklasifikasi dan mengkategorikan.
Data dan informasi merupakan sumber daya yang perlu dikelola guna meningkatkan kulitas modal insani Human Capital yang menjadi motor
penggerak dan asset perusahaan. Pengelolaan intangible asset yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing jangka panjang. Kemudian
databased pengetahuan perlu disusun secara sistematis dan dapat diperbaharui sesuai dengan perkembangan pengetahuan maupun
keterampilan dan perusahaan perlu menyiapkan proses transfer pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan memperlancar proses alih
generasi. Contoh awal hasil yaitu seperti petunjuk kerja, prosedur dan regulasi perusahaan. Pengetahuan tersebut kemudian dibuat dalam sebuah
web intranet perusahaan sehingga pengetahuan tersebut bisa diakses oleh
seluruh karyawan.
Manajemen pegetahuan yang diterapkan PT Krakatau Steel Persero Tbk sekarang ini sudah bersifat digital dengan basis teknologi informasi
TI, yaitu proses pengambilan, pengumpulan, penyimpanan dan pendistribusian pengetahuan sudah melalui web Knowledge Management
Karakatau Steel web KMKS.Kebijakan pelaksanaan mengenai knowledge
management Krakatau Steel KMKS di keluarkan melalui Surat keputusan Direksi PT Krakatau Steel Persero Tbk No.79CDU-KSKpts2010
tentang kebijakan knowledge manajemen dan Surat Keputusan Direktur SDM Umum PT Krakatau Steel Persero Tbk No.60DIR.SDMU-
KSKpts2011.Tahun 2011 untuk pertama kalinya PT Krakatau Steel Persero Tbk menjadi finalis MAKE Most Admire Knowledge Enterpise
Nasional dan perusahaan juga berhasil masuk kembali menjadi finalis MAKE 2012.
4.3. Proses SECI Model PT Krakatau Steel Persero Tbk