Analisis Deskriptif Analisis Structural Equation Modeling SEM

3. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik responden pada penelitian melalui perhitungan persentase jawaban yang telah ditabulasi. Selain itu, analisis deskriptif juga digunakan untuk mengidentifikasikan karakteristik responden yang berpengaruh terhadap variabel pada penelitian, yaitu SECI Model dan kompetensi karyawan. Analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan cross tab.

4. Analisis Structural Equation Modeling SEM

Menurut Wijayanto 2008 model persamaan struktural Structural Equation Modeling yaitu teknik analisis multivariate yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks, baik recursive maupun non-recursive untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. SEM dapat menguji secara bersama-sama: a. Model structural Merupakan hubungan antara konstruk independen dan dependen. b. Model measurement Merupakan hubungan antara indikator dengan konstruk variabel laten. Aplikasi dari model SEM ini menggunakan metode Latent Variable Score LVS dengan bantuan software LISREL 8.30. Manajemen Pengetahuan dan Kompetensi Karyawan dalam penelitian ini dianggap sebagai faktor yang tidak bisa diukur secara langsung yang disebut variabel laten. Langkah-langkah SEM dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pengembangan model berbasis konsep dan teori Pada tahap ini dilakukan telaah teori tentang pengaruh SECI Model terhadap peningkatan kompetensi karyawan. Lalu ditentukan variabel laten dan variabel indikator berdasarkan teori. b. Mengkonstruksi diagram path Pada tahap ini variabel laten dan variabel indikator dibentuk dalam diagram path agar lebih memahami bentuk hubungan antar variabel. c. Konversi diagram path ke model struktural Pada tahap ini model struktural dan model pengukuran digambarkan lebih jelas. d. Memilih matriks input Pada tahap ini matriks input dipilih dan dimasukan ke dalam perhitungan. e. Solusi standard model dan evaluasi goodness of fit index Pada tahap ini matriks input diolah dan melihat nilai goodness of fit dari model solusi standard. f. Interpretasi model Langkah terakhir adalah menginterpretasikan model solusi standard, yaitu melihat besarnya pengaruh atau kontribusi variabel indikator terhadap variabel laten dan besarnya pengaruh antar variabel laten. Penyusunan hubungan jalur tiap atribut dalam model dapat dilihat pada Gambar 4. Indikator socialization yaitu X1, indikator externalization yaitu X2, indikator combination yaitu X3 dan indikator internalization yaitu X4, dimana 4 indikator tersebut akan menerangkan variabel laten SECI Model. Sedangkan, indikator hard competence yaitu Y1, indikator soft competence yaitu Y2, dimana 2 indikator tersebut akan menerangkan variabel kompetensi karyawan. Adapun hipotesis yang digunakan sebagai berikut: Hipotesis 1 H1 H O = SECI Model tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kompetensi karyawan PT Krakatau Steel Persero Tbk H 1 = SECI Model berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kompetensi karyawan PT Krakatau Steel Persero Tbk Hipotesis 2 H2 H O = Socialization tidak berpengaruh terhadap SECI Model H 1 = Socialization berpengaruh terhadap SECI Model Hipotesis 3 H3 H O = Externalization tidak berpengaruh terhadap SECI Model H 1 = Exernalization berpengaruh terhadap SECI Model Hipotesis 4 H4 H O = Combination tidak berpengaruh terhadap SECI Model H 1 = Combination berpengaruh terhadap SECI Model Hipotesis 5 H5 H O = Internalization tidak berpengaruh terhadap SECI Model H 1 = Internalization berpengaruh terhadap SECI Model Hipotesis 6 H6 H O = Hard Competence tidak berpengaruh terhadap kompetensi karyawan H 1 = Hard Competence tidak berpengaruh terhadap kompetensi karyawan Hipotesis 7 H7 H O = Soft Competence tidak berpengaruh terhadap kompetensi karyawan H 1 = Soft Competence tidak berpengaruh terhadap kompetensi karyawan Gambar 4 . Model SEM SECI Model terhadap Kompetensi Karyawan Keterangan = X1 : Socialization Y1 : Hard Competence X2 : Externalization Y2 : Soft Competence X3 : Combination X4 : Internalization Kompetensi Karyawan Socialization Combination Soft Competence Hard Competence Internalization SECI Model Externalization

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN