Waktu dan Tempat Alat dan Sasaran Penelitian Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Populasi Pengolahan dan Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah bulan Agustus 2010.

3.2. Alat dan Sasaran Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain kuesioner, kamera digital, software SPSS Statistic Programme for Social Science 17.0, software Excel. Sasaran penelitiannya adalah Kelompok Tani Hutan Bukit Sarana, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat.

3.3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari para anggota KTH. Data primer ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, berdasarkan daftar pertanyaan atau kuesioner yang telah dipersiapkan serta pengamatan langsung terhadap keberadaan kelompok dan keadaan usaha hutan rakyat. Data sekunder, khususnya yang mencakup data mengenai KTH diperoleh dari dokumen-dokumen kelompok, Balai Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Kehutanan BP3H Kecamatan Rao. Data sekunder lainnya diperoleh dari statistik Kecamatan Rao.

3.4. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok tani hutan yang bermatapencaharian tani-hutan. Semua anggota kelompok tani hutan Bukit Sarana yang berjumlah 67 orang dilibatkan sebagai responden penelitian dengan menggunakan tekhnik sensus.

3.5. Pengolahan dan Analisis Data

Pengukuran terhadap persepsi petani tentang kredibilitas penyuluh digunakan statistik deskriptif yaitu terhadap aspek-aspek penyuluh kehutanan dengan menggunakan opsi jawaban model Skala Likert, yaitu dengan kuantifikasi penilaian: Tabel 1 Tetapan nilai terhadap pilihan jawaban responden NilaiSkor Jawaban Responden 5 Sangat setuju 4 Setuju 3 Ragu-ragu 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju Sebelum dilakukan pengolahan dan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Uji validitas dilakukan untuk menentukan keabsahan dari pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini. Validasi menunjukkan sejauh mana skor, nilai atau ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran dari hasil kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel. Kriteria: H : tidak ada hubungan antara pertanyaan dengan total tidak valid H 1 : ada hubungan antara pertanyaan dengan total valid Keputusan: tolak H jika p valuesig 2 tailed kurang dari alpha 5 Sedangkan uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Suatu kuesioner dapat dipercaya jika kuesioner tersebut dapat digunakan berulang-ulang kepada kelompok yang sama dan menghasilkan data yang sama. Dalam penelitian ini, analisis hubungan antar peubah dilakukan untuk melihat keterkaitan antara peubah yang satu dengan peubah yang lainnya. Pengujian hubungan korelasi antara satu peubah dengan peubah lainnya tersebut didasarkan atas hipotesis sebagai berikut: H : tidak terdapat hubungan korelasi antara satu peubah dengan peubah lainnya. H 1 : terdapat hubungan korelasi antara satu peubah dengan peubah lainnya. Untuk menguji erat tidaknya hubungan antar peubah tersebut, digunakan Uji Korelasi Jenjang Spearman. Dua peubah dikatakan memiliki hubungan yang nyata antara satu dengan yang lainnya apabila dapat dibuktikan bahwa tolak H jika angka probabilitas Asymp. Sig. nilai α Alpha, dan dikatakan tidak memiliki hubungan yang nyata antara satu peubah dengan peubah lainnya apabila dapat dibuktikan bahwa terima H jika angka probabilitas Asymp. Sig. nilai α Alpha.

3.6. Definisi Istilah Umur