Pendapatan Interaksi Penyuluh Kehutanan dan Petani Hutan Rakyat secara Informal Interaksi Penyuluh Kehutanan dan Petani Hutan Rakyat secara formal

diartikan semakin tinggi umur petani hutan rakyat menyebabkan turunnya keyakinannya terhadap kredibilitas penyuluh. Hal ini terjadi karena semakin tinggi usia seseorang maka semakin banyak pula pengalaman yang ia miliki sehingga timbul anggapan bahwa penyuluh kehutanan yang berusia lebih muda ilmunya masih jauh dibawah petani hutan yang berusia tua.

5.6.2 Pendidikan

Hasil uji kontingensi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara tingkat pendidikan petani hutan rakyat tentang kredibilitas penyuluh dilihat dari aspek keterampilan berkomunikasi. Sedangkan pada kepercayaan dan pengetahuan memiliki hubungan yang lemah. Hal ini memberikan gambaran bahwa perbedaan pendidikan petani hutan rakyat tidak berhubungan nyata terhadap persepsinya tentang kredibilitas penyuluh. Hal ini dapat terjadi karena sebagian besar responden berpendidikan rendah.

5.6.3 Lama menjadi anggota kelompok

Lama petani hutan rakyat menjadi anggota kelompok memiliki hubungan yang cukup erat dan bernilai negatif terhadap persepsinya kepada tingkat pengetahuan penyuluh kehutanan. Sedangkan terhadap persepsi kepada tingkat keterampilan komunikasi dan kepercayaan memiliki hubungan yang lemah. Hal ini berarti kenaikan nilai dari variabel yang satu menyebabkan penurunan nilai pada variable yang lain. Pada kasus ini dapat diartikan semakin lama petani hutan rakyat menjadi anggota kelompok tani hutan menyebabkan turunnya keyakinannya terhadap kredibilitas penyuluh. Hal ini terjadi karena semakin lama seorang petani hutan menjadi anggota kelompok maka semakin banyak pula pengalaman dan pengetahuan yang ia miliki sehingga timbul anggapan bahwa penyuluh kehutanan hanya mengetahui materinya saja, untuk pengalaman di lapangan petani jauh lebih menguasai.

5.6.4 Pendapatan

Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, diperoleh nilai dalam kisaran 0 - 0,200 terhadap semua aspek persepsi petani hutan rakyat tentang kredibilitas penyuluh kehutanan sebagai sumber informasi pengelolaan hutan rakyat. Hal ini berarti pendapatan yang diperoleh petani hutan tidak mempengaruhi persepsi petani hutan tentang kredibilitas penyuluh kehutanan sebagai sumber informasi pengelolaan hutan rakyat. 5.7 Hubungan Antara Derajat Interaksi Petani Dengan Penyuluh Kehutanan Dan Petani Dengan Sesama Petani Terhadap Persepsi Petani Tentang Kredibilitas Penyuluh Kehutanan Sebagai Sumber Informasi Pengelolaan Hutan Rakyat Hubungan antara derajat interaksi petani hutan dengan persepsi petani hutan tentang kredibilitas penyuluh kehutanan sebagai sumber informasi pengelolaan hutan rakyat diukur dengan menggunakan uji korelasi rank Spearman r s . Tabel berikut ini adalah hasil hubungan antara derajat interaksi petani hutan Kelompok Tani Bukit Sarana, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman dengan persepsi petani hutan rakyat tentang kredibilitas penyuluh kehutanan sebagai sumber informasi pengelolaan hutan rakyat. Tabel 18 Koefisien korelasi derajat interaksi petani hutan dengan persepsi petani hutan rakyat Jenis Interaksi Kredibilitas Penyuluh Kehutanan No Pemenuhan peran Keterampilan Berkomunikasi Kepercayaan 1 Secara Informal 0,414 0,385 0,317 2 Secara Formal 0,345 0,474 0,357 3 Sesama petani hutan 0,174 0,068 0,090 keterangan: P= nilai selang kepercayaan 0-0,200 = sangat lemah ; 0,201-0,400 = lemah tapi pasti ; 0,401-0,700 = cukup kuat ; 0,701-0,900 = kuat ; 0,901-1,000 = kuat sekali Sumber: Guilford dalam Rackhmat, 2005

5.7.1 Interaksi Penyuluh Kehutanan dan Petani Hutan Rakyat secara Informal

Interaksi penyuluh dan petani hutan rakyat secara informal memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif dengan semua aspek kredibilitas penyuluh kehutanan. Hal ini menggambarkan bahwa semakin sering penyuluh berinteraksi dengan petani hutan rakyat di luar pertemuan kelompok, akan semakin kredibel penyuluh kehutanan di mata petani hutan rakyat.

5.7.2 Interaksi Penyuluh Kehutanan dan Petani Hutan Rakyat secara formal

Hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa interaksi pettani hutan rakyat dengan penyuluh kehutanan secara formal memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif dengan semua aspek kredibilitas penyuluh kehutanan.kepada ringkat pengetahuan, tingkat kepercayaan dan keterampilan berkomunikasi penyuluh kehutanan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin sering penyuluh berinteraksi secara formal dengan petani hutan rakyat maka persepsi petani hutan rakyat terhadap kredebilitas penyuluh kehutanan akan semakin tinggi.

5.7.3 Interaksi antar sesama petani hutan rakyat