Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

baik. Kredibilitas dapat dinilai salah satunya dengan kemampuan berkomunikasi yang baik antara petani dengan penyuluh, penyuluh dengan pihak pemerintah ataupun penyuluh dengan sumber informasi yang lain. Selain itu penyuluh juga harus mengerti apa yang diinginkan petani dan kebutuhan mereka, sehingga petani dapat menerima keberadaan penyuluh dan tujuan penyuluhan dapat tercapai, yaitu mengajak petani untuk berubah ke arah yang lebih baik demi peningkatan kesejahteraan petani tersebut yang akan berdampak pada pembangunan dunia kehutanan secara umum. Selain faktor di atas, persepsi petani terhadap penyuluh besar peranannya, karena jika persepsi mereka positif maka motivasi dan partisipasi mereka juga akan lebih baik. Yusri 1999 mengatakan bahwa peran penyuluh pertanian di Kabupaten Daerah tingkat II batang Hari sangat dipengaruhi oleh persepsi petani terhadap kredibilitas penyuluh. Hali ini sering sekali berbeda dengan kenyataan di lapangan. Penyuluhan saat ini kurang berjalan sebagaimana seharusnya. Faktor di atas mendorong peneliti untuk mengetahui persepsi petani hutan tentang kredibilitas penyuluh sebagai sumber informasi pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Pasaman, karena hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk penyuluh kedepannya. Jika persepsi petani tentang kredibilitas penyuluh baik, berarti penyuluh tersebut sudah berhasil menjalankan fungsinya dengan baik, sebaliknya jika persepsi petani tentang kredibilitas penyuluh kurang baik, maka penyuluh tersebut harus memperbaiki kinerjanya.

1.2. Perumusan Masalah

Keadaan yang terjadi di lapangan saat ini diduga masih banyak penyuluh yang belum memiliki kredibilitas yang memadai sesuai dengan tugasnya sehingga proses penyampaian informasi tentang pengelolaan hutan rakyat pada umumnya tidak optimal. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kredibilitas penyuluh, khususnya di mata petani, sehingga pernyataan di atas dapat dibuktikan kebenarannya. Selain itu kinerja penyuluh dinilai makin lama makin menurun, hal ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang penyuluh yaitu apakah petani masih mempercayai penyuluh atau tidak, atau apakah petani membutuhkan penyuluh dalan membantu usahanya atau tidak. Faktor-faktor di atas menimbulkan beberapa permasalahan yang menyangkut kredibilitas penyuluh sebagai sumber informasi, yaitu : 1. Bagaimana karakteristik petani dan derajat interaksi antara petani dengan penyuluh dan petani dengan sesama petani? 2. Bagaimana persepsi petani terhadap kredibilitas penyuluh sebagai sumber informasi pengelolaan hutan rakyat? 3. Bagaimana hubungan antara karakteristik petani dan derajat interaksi petani dengan penyuluh dan petani dengan sesama petani dengan persepsi tentang kredibilitas penyuluh sebagai sumber informasi pengelolaan hutan rakyat.

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menilai persepsi petani hutan tentang kredibilitas penyuluh sebagai sumber informasi mengenai pengelolaan hutan rakyat. 2. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani hutan tentang kredibilitas penyuluh kehutanan.

1.4. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak yang memerlukan informasi. Bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait, seperti Dinas Kehutanan, kelompok tani hutan maupun penyuluh itu sendiri, sehingga dapat mengetahui kendala yang ada dan juga dapat memperbaiki kredibilitas penyuluh agar menjadi lebih efektif.

1.5. Kerangka Pemikiran