Persepsi Petani Hutan Rakyat Terhadap Pemenuhan Peran Penyuluh Kehutanan

terhadap penyuluh kehutanan. Penelitian ini menjadikan persepsi petani hutan rakyat terhadap keahlian penyuluh kehutanan dan kepercayaan petani hutan terhadap penyuluh kehutanan sebagai indikator dari persepsi petani hutan rakyat tentang kredibilitas penyuluh kehutanan sebagai sumber informasi mengenai pengelolaan hutan rakyat.

5.3.1 Persepsi Petani Hutan Rakyat Terhadap Pemenuhan Peran Penyuluh Kehutanan

Penyuluh memiliki peran antara lain sebagai sumber informasi, pendidik, penghubung dari atau kepada sumber informasi, katalisator dan dinamisator, penasihat dan pelatih dalam keterampilan khusus Rogers dan Shoemaker, 1971. Untuk menjadi penyuluh yang baik, maka keenam peran diatas harus dipenuhi oleh setiap penyuluh. Tabel 8 Rataan skor petani hutan rakyat mengenai persepsi mereka terhadap peran penyuluh kehutanan No Komponen Peran Penyuluh Kehutanan Rataan Skor Kelas Kategori 1. Sumber informasi 4,05 Tinggi 2. Pendidik 3,82 Cukup tinggi 3. Penghubung dari atau kepada sumber informasi 4,12 Tinggi 4. Katalisator dan dinamisator 3,67 Cukup Tinggi 5. Penasihat 3,32 Cukup Tinggi 6. Pelatih dalam keterampilan khusus 3,22 Cukup Tinggi Rataan skor 3,70 Cukup Tinggi Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat bahwa persepsi petani hutan rakyat tentang pemenuhan peran penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan rakyat berada pada kategori cukup dengan rataan skor total 3,70. Rataan skor tertinggi yaitu pada peran penyuluh sebagai penghubung dari atau kepada sumber informasi yang memiliki skor 4,12 dan selanjutnya peran penyuluh sebagai informasi memiliki skor 4,05. Hal ini dikarenakan penyuluh selalu menyampaikan informasi terbaru mengenai dunia kehutanan, perkebunan dan informasi-informasi lain yang dirasa berhubungan dengan pengelolaan hutan rakyat. Sedangkan untuk peran penyuluh kehutanan sebagai pelatih keterampilan khusus mendapat skor terendah yaitu 3,22. Hal ini terjadi karena penyuluh kehutanan di kelompok tani Bukit Sarana tidak mengajarkan keterampilan khusus kepada semua anggota kelompok tani hutan, hanya kepada para anggota yang meminta saja. Contohnya untuk tekhnik penggunaan chainsaw, penyuluh hanya mengajarkan pada beberapa orang saja.

5.3.2 Persepsi Petani Hutan Rakyat Terhadap Keterampilan Berkomunikasi Penyuluh Kehutanan