digunakan empat faktor penduga. Keempat faktor tersebut ialah umur X
1
, pendidikan X
2
, lama menjadi anggota kelompok X
3
, dan pendapatan X
4
.
5.4.1 Hasil Analisis Regresi Pendugaan Karakteristik dan Persepsi Mengenai Peran Penyuluh Kehutanan
Dari pengolahan data dengan regresi linier dapat dihasilkan sebuah persamaan, yaitu:
Y
1
= 85.448 - 0,90 X
1
+ 1,624 X
2
– 0,29 X
3
+ 2.600E-7X
4
R-sq = 51,80
Keterangan : Y
= Persepsi Petani hutan Terhadap Pemenuhan Peran Penyuluh Kehutanan X
1
= Umur X
2
= Pendidikan X
3
= Lama menjadi anggota kelompok X
4
= Pendapatan Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda yang dilakukan
dapat dilihat bahwa tabel perolehan analisis ragam menghasilkan koefisien determinasi sebesar 51,80 . Jumlah persentase itu diartikan bahwa dari keempat
faktor penduga yang digunakan telah dapat mewakili keseluruhan dari faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani hutan mengenai peran penyuluh.
Semakin besar nilai koefisien determinasi R-sq maka semakin baik model regresinya. Pada hasil penelitian ini ditunjukkan bahwa sebanyak 51,80
variabel tak bebas persepsi petani hutan mengenai peran penyuluh telah dapat diterangkan oleh keempat variabel bebas yang terdapat di dalam model.
Sedangkan sisanya sebesar 48,20 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Adapun hasil analisis regresi linear
berganda dari model terpilih mengenai faktor-faktor penduga disajikan pada tabel Tabel 11 Analisis ragam model terpilih hubungan karakteristik petani dengan
persepsi terhadap peran penyuluh kehutanan Sumber
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F hitung F tabel
P Regresi
4 149.225
37.306 9,560
3,637 α: 1
0,000
Sisa 62
241.939 3.902
2,520 α: 5
Total 66
391.164 Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa nilai F hitung 9,560 ≥ F tabel pada
taraf α = 1 maupun pada taraf α = 5. Selain itu nilai P yang diperoleh ≤ nilai α. Hal ini menunjukkan bahwa peubah bebas yang digunakan, yaitu variasi
karakteristik petani hutan berpengaruh sangat nyata terhadap persepsinya terhadap pemenuhan peran penyuluh kehutanan.
5.4.2 Hasil Analisis Regresi Pendugaan Karakteristik dan Persepsi Mengenai Keterampilan Berkomunikasi Penyuluh Kehutanan
Dari pengolahan data dengan regresi linier dapat dihasilkan sebuah persamaan, yaitu:
Y = 27,047 - 0,077 X
1
+0,17 X
2
- 0,48 X
3
+ 2.885E-8 X
4
R-sq = 57
Keterangan : Y = Persepsi Petani Hutan Mengenai Keterampilan Berkomunikasi Penyuluh
Kehutanan X
1
= Umur X
2
= Pendidikan X
3
= Lama menjadi anggota kelompok X
4
= Pendapatan Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda yang dilakukan
dapat dilihat bahwa tabel perolehan analisis ragam menghasilkan koefisien determinasi sebesar 57 . Jumlah persentase itu diartikan bahwa dari keempat
faktor penduga yang digunakan telah dapat mewakili keseluruhan dari faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani hutan mengenai keterampilan
berkomunikasi penyuluh kehutanan. Pada hasil penelitian ini ditunjukkan bahwa sebanyak 57 variabel tak bebas telah dapat diterangkan oleh keempat variabel
bebas yang terdapat di dalam model. Sedangkan sisanya sebesar 43 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
Adapun hasil analisis regresi linear berganda dari model terpilih mengenai faktor- faktor penduga disajikan pada tabel 12.
Tabel 12 Analisis ragam model terpilih hubungan karakteristik petani hutan dengan persepsi terhadap keterampilan berkomunikasi penyuluh
kehutanan
Sumber Derajat
Bebas Jumlah
Kuadrat Kuadrat
Tengah F hitung
F tabel P
Regresi 4
30.203 7.551
4,185 3,637
α: 1 0,009
Sisa 62
146.991 2.371
2,520 α: 5
Total 66
177.194 Dari Tabel 12, dapat dilihat bahwa nilai F hitung 4,185 ≥ F tabel pada
taraf α = 1 maupun pada taraf α = 5. Selain itu nilai P yang diperoleh ≤ nilai α. Hal ini menunjukkan bahwa peubah bebas yang digunakan, yaitu variasi
karakteristik petani hutan berpengaruh sangat nyata terhadap persepsinya terhadap keterampilan berkomunikasi penyuluh kehutanan.
5.4.3 Hasil Analisis Regresi Pendugaan Karakteristik Petani Hutan Terhadap Kepercayaan Pada Penyuluh Kehutanan
Dari pengolahan data dengan regresi linier dapat dihasilkan sebuah persamaan, yaitu:
Y = 20,277 - 0,040 X
1
+ 0,174 X
2
- 0,067 X
3
+ 5.584E-8 X
4
R-sq = 54,4
Keterangan : Y
= Kepercayaan Petani Hutan Pada Penyuluh Kehutanan X
1
= Umur X
2
= Pendidikan X
3
= Lama menjadi anggota kelompok X
4
= Pendapatan Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda yang dilakukan
dapat dilihat bahwa tabel perolehan analisis ragam menghasilkan koefisien determinasi sebesar 54,4 . Jumlah persentase itu diartikan bahwa dari keempat
faktor penduga yang digunakan telah dapat mewakili keseluruhan dari faktor-
faktor yang mempengaruhi kepercayaan petani hutan pada penyuluh kehutanan. Pada hasil penelitian ini ditunjukkan bahwa sebanyak 54,4 variabel tak bebas
kepercayaan petani hutan pada penyuluh kehutanan telah dapat diterangkan oleh keempat variabel bebas yang terdapat di dalam model. Sedangkan sisanya sebesar
45,6 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Adapun hasil analisis regresi linear berganda dari model terpilih
mengenai faktor-faktor penduga disajikan pada tabel 13. Tabel 13 Analisis ragam model terpilih hubungan karakteristik petani hutan
dengan tingkat kepercayaan pada penyuluh kehutanan Sumber
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F hitung F tabel
P Regresi
4 4.562
1.140 7,18
3,637 α: 1
0,001
Sisa 62
98.423 1.587
2,520 α: 5
Total 66
102.985
Dari Tabel 13, dapat dilihat bahwa nilai F hitung 7,18 ≥ F tabel pada taraf α = 1 maupun pada taraf α = 5. Selain itu nilai P yang diperoleh ≤ nilai α.
Hal ini menunjukkan bahwa peubah bebas yang digunakan, yaitu variasi karakteristik petani hutan berpengaruh sangat nyata pada persepsinya terhadap
tingkat kepercayaan kepada penyuluh kehutanan.
5.5 Hasil Analisis Regresi Pendugaan Derajat Interaksi Petani Hutan