1.2. Rumusan Masalah
Kelangsungan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri ataupun kebutuhan masyarakat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Tenaga kerja merupakan elemen utama perusahaan dibandingkan dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang karena
manusia itu sendiri yang menyebabkan elemen lain dalam perusahaan dapat dijalankan.
Mengingat pentingnya peran sumber daya manusia dalam perusahaan agar tetap dapat bersaing dalam iklim persaingan bebas tanpa batas, maka peran
manajemen sumber daya manusia tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab karyawan melainkan juga merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan.
sumber daya manusia perlu dikelola secara baik dan professional agar dapat tercipta keseimbangan antara kebutuhan sumber daya manusia dengan tuntutan
serta kemajuan bisnis perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci sukses utama bagi perusahaan karena perkembangan bisnis perusahaan sangat
tergantung dari kinerja sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Irianto 2001 menyebutkan bahwa ada tiga kelemahan mendasar yang
melekat pada kapabilitas atau kompetensi tenaga kerja di Indonesia. Pertama adalah rendahnya skill atau penguasaan keahlian spesifik sesuai dengan kebutuhan
pasar kerja. Kelemahan kedua yaitu sempitnya knowledge dan wawasan yang memungkinkan para tenaga kerja tidak efektif dengan perubahan di tempat kerja,
sedangkan kelemahan ketiga yaitu attitude dalam mengatasi setiap masalah pekerjaan yang berada pada titik yang memprihatinkan.
Kompetensi berhubungan erat dengan kinerja karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Ainsworth 2007 berpendapat bahwa kompetensi adalah
kapasitas seseorang dalam menangani suatu pekerjaan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, tanpa adanya tingkat kinerja yang tepat, kinerja karyawan tidak
akan optimal. Untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas diperlukan suatu proses pengembangan yang efektif melalui kegiatan pelatihan. Pelatihan
merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan kompetensi karyawan agar sesuai dengan standar kerja yang ditentukan perusahaan karena seringkali ditemui kenyataan bahwa kemampuan
kerja yang dimiliki karyawan berada di bawah standar yang diharapkan perusahaan. Dengan adanya pelatihan, perusahaan mengharapkan terjadi
peningkatan kompetensi karyawan yang pada akhirnya akan berimplikasi pada optimalisasi kinerja perusahaan. Namun, untuk mengetahui efektivitas dari suatu
program pelatihan diperlukan evaluasi terhadap hasil dari pelatihan tersebut. Selama ini evaluasi yang dilakukan oleh PT Tirta Investama dirasa masih kurang
karena hanya mengukur kepuasan atau reaksi peserta pelatihan terhadap pelaksanaan pelatihan, tetapi tidak diukur seberapa besar pembelajaran dan
perubahan perilaku yang dirasakan peserta setelah mengikuti program pelatihan, serta mengukur manfaat atau hasil pelatihan terhadap kinerja organisasi secara
keseluruhan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penilaian karyawan terhadap pelaksanaan pelatihan WISE Leadership?
2. Bagaimana penilaian karyawan terhadap tingkat kompetensi yang dimilikinya setelah mengikuti pelatihan WISE Leadership?
3. Bagaimana pengaruh pelatihan WISE Leadership terhadap kompetensi
karyawan? 1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat dalam menganalisis hubungan antara efektivitas pelatihan dengan peningkatan
kompetensi karyawan serta sebagai masukan atau rekomendasi dalam upaya meningkatkan efektivitas pelatihan dan menghindari keusangan karyawan. Tujuan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari evaluasi pelatihan WISE Leadership berdasarkan penilaian
karyawan. 2.
Mempelajari tingkat kompetensi yang dimiliki karyawan setelah mengikuti pelatihan WISE Leadership.
3. Menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kompetensi karyawan serta
memberikan rekomendasi kepada perusahaan.
1.4. Manfaat Penelitian