Pemberian bobot dilakukan untuk menentukan nilai positif atau negatif masing-masing kategori. Misalnya, sangat setuju memiliki bobot nilai 4. Angka
ini menunjukkan jawaban responden yang paling positif dan sebaliknya. Data yang diperoleh selanjutnya diolah untuk menghasilkan informasi mengenai
variabel-variabel yang diteliti.
3.8. Teknik Pemilihan Responden
Teknik yang digunakan dalam menentukan responden dalam penelitian ini adalah teknik sensus. Teknik ini diberlakukan karena anggota populasi yang akan
diteliti relatif kecil. Responden dalam penelitian ini merupakan seluruh peserta pelatihan WISE Leadership yang berjumlah 50 orang.
3.9. Pengujian Kuesioner
Sebelum diolah, kuesioner perlu diuji validitas dan realibilitasnya. Kedua uji ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut layak untuk
disebar kepada responden.
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Hasan 2002, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang sahih atau
valid, berarti memiliki validitas tinggi, demikian pula sebaliknya. Sebuah instrumen dikatakan sahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan
atau mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sebuah instrumen memiliki validitas tinggi, apabila butir-butir yang membentuk
instrumen tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrumen tersebut. Prosedur kerjanya adalah sebagai berikut:
a. Menentukan skor butir pertanyaan dan skor total. b. Skor butir pertanyaan dipandang sebagai nilai x dan skor total
dipandang sebagai nilai y. c. Menentukan
koefisien korelasi
r setiap
butir dengan
mengkorelasikan setiap skor setiap butir x dengan skor total y. d. Syarat minimum untuk menganggap suatu butir instrumen valid
adalah jika r
hitung
r
tabel
maka korelasi butir pertanyaan tersebut valid.
e. Dalam penelitian ini, digunakan rumus Pearson Product Moment dengan bantuan Microsoft Excel 2007 sebagai berikut:
2 2
2 2
x y
N x
x N
y x
xy N
r
………………..1 Dimana:
r = Koefisien korelasi x dan y x = Skor masing-masing pernyataan dari tiap responden
y = Skor total semua pernyataan dari tiap responden N = Jumlah responden
Uji validitas kuesioner bertujuan untuk mengetahui ketepatan alat ukur atau sejauh mana responden dapat mengerti maksud dari setiap
pernyataan dalam kuesioner sehingga pernyataan-pernyataan yang diajukan dapat mewakili objek yang diamati dengan cara membandingkan koefisien
korelasi yang diperoleh r
hitung
dengan angka kritik tabel korelasi nilai r r
tabel
. Jika nilai r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan valid . Koefisien korelasi yang diperoleh setiap item dibandingkan dengan
angka kritik tabel korelasi nilai r, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang dan taraf signifikansi α sebesar 5 dan diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,279. Jika nilai korelasi yang diperoleh r
hitung
lebih besar dari 0,279 r
tabel
atau nilai probabilitas [sig.2-tailed taraf signifikansi α sebesar
0,05 maka pernyataan tersebut dinyatakan validtepat. Terdapat empat variabel pelatihan yang tidak valid, yaitu variabel X
17
, X
18
, X
19
, dan X
21
. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.9.2 Uji Reliabilitas