Indikator-indikator yang Analisis Path Modeling Partial Least Square

Setelah pengujian validitas indikator diketahui, selanjutnya dilakukan uji validitas konstruk. Model dikatakan baik apabila nilai AVE Average Variance Extracted masing-masing konstruk reflektif nilainya lebih besar dari 0,5. Nilai AVE dari masing-masing konstruk dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Nilai AVE dan composite reliability Konstruk Nilai AVE Composite reliability Knowledge 0,606 0,885 Skill 0,497 0,830 Self Concept 0,518 0,810 Trait 0,649 0,847 Motive 0,546 0,857 Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai AVE masing-masing konstruk lebih besar dari 0,5. Hanya konstruk skill yang memiliki nilai AVE kurang dari 0,5. Di samping uji validitas, dilakukan juga uji reliabilitas konstruk menggunakan composite reliability. Composite reliability digunakan untuk mengukur internal consistency. Konstruk dinyatakan memiliki reliabilitas yang baik atau reliabel jika nilai composite reliability di atas 0,70 dengan tingkat kesalahan sebesar 5. Berdasarkan di atas diketahui composite reliability knowledge sebesar 0,885; composite reliability skill sebesar 0,830; composite reliability self concept sebesar 0,810; composite reliability trait sebesar 0,847; composite reliability motive sebesar 0,857. Hasil output composite reliability masing- masing konstruk reflektif di atas 0,70. Artinya, masing-masing konstruk reflektif memiliki reliabilitas yang baik. Setelah model memenuhi asumsi convergent validity, discriminant validity, validitas konstruk, dan reliabilitas konstruk, maka model dapat dianalisis dan diintepretasikan.

4.6.2 Indikator-indikator yang

Mencerminkan Karakteristik- karakteristik Kompetensi Berdasarkan Tabel 19 diketahui nilai loading indikator knowledge yang paling besar adalah indikator KNO2 sebesar 0,801 dengan t-value sebesar 20,321. Hal ini menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan. Artinya semakin besar knowledge yang didapat melalui pelatihan maka karyawan akan semakin mengetahui prosedur perilaku kerja yang aman. Tabel 19. Nilai outer loading indikator karakteristik kompetensi Nilai loading indikator skill yang paling besar adalah indikator SKL4 sebesar 0.787 dengan t-value sebesar 18,097. Hal ini menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan. Artinya semakin besar skill yang didapat melalui pelatihan maka karyawan akan semakin mampu memberi feedback atau tanggapan ketika berdiskusi tentang permasalahan keselamatan kerja. Nilai loading indikator self concept yang paling besar adalah indikator SEL4 sebesar 0,794 dengan t-value sebesar 29,380. Hal ini menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan atau dapat diintepretasikan bahwa indikator yang paling mencerminkan besarnya self concept karyawan setelah mengikuti pelatihan adalah mind set bersikap proaktif yaitu dengan selalu mengecek ulang pekerjaan. Nilai loading indikator self concept yang paling besar adalah indikator TRA1 sebesar 0,839 dengan t-value sebesar 27,028. Hal ini menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, meningkatnya trait karyawan melalui pelatihan menyebabkan karyawan dapat lebih mengontrol emosi dalam menghadapi situasi yang dapat mengakibatkan timbulnya kecelakaan kerja. Outer Model loading t-value Intepretasi Knowledge  KNO2 0,801 20,321 Pengaruh positif dan signifikan Knowledge  KNO3 0,800 19,248 Pengaruh positif dan signifikan Knowledge  KNO1 0,791 16,807 Pengaruh positif dan signifikan Knowledge  KNO5 0,758 16,793 Pengaruh positif dan signifikan Knowledge  KNO4 0,739 17,110 Pengaruh positif dan signifikan Skill  SKL4 0,787 18,097 Pengaruh positif dan signifikan Skill  SKL3 0,780 17,159 Pengaruh positif dan signifikan Skill  SKL2 0,709 12,792 Pengaruh positif dan signifikan Skill  SKL5 0,649 8,918 Pengaruh positif dan signifikan Skill  SKL1 0,575 6,732 Pengaruh positif dan signifikan Self Concept  SEL4 0,794 29,380 Pengaruh positif dan signifikan Self Concept  SEL2 0,751 17,383 Pengaruh positif dan signifikan Self Concept  SEL3 0,715 12,448 Pengaruh positif dan signifikan Self Concept  SEL1 0,604 9,291 Pengaruh positif dan signifikan Trait  TRA1 0,839 27,028 Pengaruh positif dan signifikan Trait  TRA2 0,818 19,971 Pengaruh positif dan signifikan Trait  TRA4 0,757 13,975 Pengaruh positif dan signifikan Motive  MOT5 0,787 15,409 Pengaruh positif dan signifikan Motive  MOT3 0,758 16,645 Pengaruh positif dan signifikan Motive  MOT4 0,753 16,161 Pengaruh positif dan signifikan Motive  MOT2 0,745 22,563 Pengaruh positif dan signifikan Motive  MOT1 0,644 9,479 Pengaruh positif dan signifikan Nilai loading indikator motive yang paling besar ditunjukkan oleh indikator MOT5 sebesar 0,787 dengan t-value sebesar 15,409. Hal ini menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan. Artinya semakin besar motive yang didapat melalui pelatihan maka karyawan akan semakin termotivasi untuk selalu mengagendakan keselamatan kerja dalam setiap rapat kerja.

4.6.3 Indikator-indikator yang Membentuk Efektivitas Pelatihan